PENINGKATAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH MELALUI DIKLAT PENGUATAN

Husni Hamdani

Abstract


The assignment of teachers as school principals is stipulated in Permendikbud Number 6 of 2018. One of the points is that school principals who are wearing and do not have a certificate of completion of the training, prospective school principals are required to attend and pass training to strengthen school principals. This training is also to develop attitudes, knowledge, skills in the dimensions of personality, managerial, entrepreneurship, supervision, and social, according to the Regulation of the Indonesian Minister of Education Regulation Number 13 of 2007 concerning the standards of school / madrasah principals. The main objective of this study is to obtain significant differences in the competence of school principals before and after participating in strengthening training. The method used in this research is descriptive method with a quantitative approach using ex post facto that explores an event that has occurred. The sample used was all school principals who had participated in strengthening training as many as 41 people at elementary schools in Cikancung District. The data technique used a questionnaire method and documentation study. The results of the calculation of the Average Weight Score (WMS) show that the competence of the principal before the training received a score of 3.53, including the high category, and the competence of the principal before the training received a score of 4.41 which was in the very high category. The results of the normality test on the data distribution show that the principal's competency variables are normally distributed. Analysis of comparative data using Paired Sample T Test, obtained an average score of competence before training 125.7073, while after training strengthening 158.2683. Then the test results obtained 𝑡count 15.551> 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2.021, which is a significant difference in the competence of school principals before and after participating in strengthening training.

Keywords


Competence, Principal, Strengthening Training

Full Text:

PDF

References


Afriadi. (2017). Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMP di Kecamatan Sindue. Jurnal Katalogis.

Ahmadi. (2013). Peran Kepala Sekolah Sebagai Pendidik dalam Meningkatkan Kinerja Mengajar Guru. Jurnal Katalogis

Andang. (2014). Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Asep Suryana. (2016). Membangun Kepemimpinan yang Menyenangkan. Researchgate

Balitbang Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur.

Clarke, Crossland. (2006). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Clay Brewer. (2010). Servant Leadership: A Review of Literature. Online Journal of Workforce Education an Development Volume IV

Connie Reimers. (2018). Strategic Foresight, Leadership, and The Future of Rural Healthcare Staffing in the United States. Reseachgate.

Daryanto. (2011). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Gaffar, Mohammad. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Islam. Yogyakarta: Makalah Workshop Pendidikan Karakter Berbasis Agama

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Handayani, Titik dan Aliyah. (2015). Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan.Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Handoko, Reksoprodjo. (1994). Organisasi Perusahaan Teori Struktur dan Perilaku. Yogyakarta: BPFE

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Iis Sulastri, (2014). “Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter di MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta”. (Skripsi). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Khan, Yahya. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri: Mendongkrak Kualitas Pendidikan. Yogyakarta: Pelangi Publishing

Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: KPN

Kurniawan, Syamsul. (2017). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: AR Ruzz Media.

Lewanmeru oby. (2019) “Aksi Tawuran Antar Siswa SMKN 2 dan SMAN 4, Komisi V DPRD NTT Evaluasi Sekolah Bermasalah.”. Kompas. Diakses pada 20/12/2019. tersedia: https://kupang.tribunnews.com/201 9/02/16/aksi-tawuran- antar-siswa- smkn-2-dan-sman-4-komisi-v-dprd- ntt-evaluasi-sekolah-bermasalah

Megawangi, Ratna. (2007). Pendidikan Karakter Solusi yang Tepat Untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation

Muhaimin. (2009). Rekonstruksi Pendidikan islam Dan Paradigma Pengembangan Manajemen Kelembagaan Kurikulum hingga Strategi pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mulyasa. (2012). Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta:Bumi Aksara.

Mulyasa, E. (2014). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara

Mulyasa. (2003). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Nurmi.J.E. (1991). The Development of Future Orientation In Life Span Contect. Helsink: Finnish Society of Science

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah

Permadi, Dadi. (2011). Kepemimpinan Mandiri (Professional) Kepala Sekolah (Kiat Memimpin yang Mengembangakn Partisipasi). Bandung: PT. Sarana Panca Karya Nusa Purnomo, Eko. (2016). Teori Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta:Yayasan Nusantara Bangun Jaya.

Rochaety, dkk. (2010). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sachs, G. (2016). Millenial Coming of Age. The Washington Post.

Satjadibrata, R. (2009). Kamus Basa Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama

Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. (2010). MetodologiPenelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Schwartz, J.O. (1991). The Value Contribution of Strategic Foresight: Insights From an Empirical Study of Large European Companies. Berlin. Berlin University of the Arts.

Sedarmayanti. (2009). Sumbar Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju

Setiyati, S. (2014). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.

Slaugher, Richard.(1995). The Foresight Principle: Cultural Recovery inthe 21st Century.London: Adamantine Press Limited.

Spears, L.C. (2002). On Character and servant leadership : Ten characteristics of effective, caring leader. Diakses pada 20 Januari 2020 dari httt://www.greenleaf.org/leadership /read- about-it/ Servant- Leadership- Articles-Book- reviews.html.

Subadya, Diko. (2019). “ Perbaikan Moral Resolusi Pergantian Tahun 2020”. Diakses pada 25/02/2020. tersedia: https://babelreview.co.id/perbaikan- moral-resolusi- pergantian- tahun-2020

Sudaryat, Y. (2015). Wawasan Kesundaan. Bandung: JPBD FPBS UPI

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: alfabeta

Suherman, Agus. (2018). Jabar Masagi:Penguatan Karakter Bagi Generasi Milenial Berbasis Kearifan Lokal. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Thommsdorff, G. (1983). Future Orientation and Socialization. International Journal of Pshychology

Tim Penyusun. (2011). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai- nilai Budaya untuk Membenuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta:Pusat Kurikulum, Balitbang Kemendiknas

Tony Bush dan Marianne Coleman. (2008). Manajemen Strategi Kepemimpinan Pendidikan. Yogyakarta: Ircisod.

Vaitzal Rivai. (2004). Memimpin Dalam Abad ke-21. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Wahyojosumidjo. (2011). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yogi. (2019)” Stop Bullying’, Atalia Ajak Korban untuk Tidak Takut Melapor”. Diakses pada 25/02/2020. tersedia: http://bappeda.jabarprov.go.id/stop- bullying-atalia-ajak korban-untuk-tidak-takut-melapor/

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.




DOI: https://doi.org/10.17509/jtkp.v2i1.32554

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Tata Kelola Pendidikan