ANALISIS DAYA DUKUNG WISATA SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG FUNGSI KONSERVASI DAN WISATA DI KEBUN RAYA CIBODAS KABUPATEN CIANJUR

Egi Sasmita

Abstract


Salah satu kawasan konservasi tumbuhan secara ex-situ adalah Kebun Raya Cibodas yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Cianjur. Sebagai kawasan konservasi dan wisata, pengelola Kebun Raya Cibodas harus dapat menyelaraskan fungsi konservasi dan wisata ini, dimana wisatawan dapat berwisata dengan nyaman dan pelestarian tumbuhan dapat berjalan dengan baik, jangan sampai jumlah pengunjung melebihi kapasitas daya dukung, karena dapat berakibat pada rusaknya lingkungan konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai daya dukung wisata Kebun Raya Cibodas, yaitu jumlah maksimum wisatawan yang dapat ditampung oleh Kebun Raya Cibodas dengan mempertimbangkan aspek fisik, lingkungan serta manajemennya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan teknik pengolahan data menggunakan metode Cifuentes, yakni dengan menghitung daya dukung fisik (PCC), daya dukung riil (RCC) dan daya dukung efektif (ECC). Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkan nilai daya dukung fisik adalah 7.148, daya dukung riil sebesar 593 dan daya dukung efektif sebesar 549. Maka dengan nilai PCC > RCC > ECC, menunjukan bahwa daya dukung wisata di Kebun Raya Cibodas saat ini baik. Namun, secara aktual ketika peak season daya dukung riil Kebun Raya Cibodas telah melampaui batas dengan jumlah kunjungan dalam sehari sebesar 17.000 wisatawan, dan ketika low season daya dukung riil belum terlampaui dengan jumlah 409 wisatawan.

Kata kunci: daya dukung wisata, kebun raya


References


Azwar, S. (2012). METODE PENELITIAN. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun SMPK Pacet. 2014.

Damanik, J. dan Weber, H.F. (2006). Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: ANDI.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. (2011). Kebun Raya Cibodas. [Online]. Tersedia di: http://www.disparbud.jabarprov.go.id/ wisata/dest-det.php?id=56〈=id. [Diakses 03 April 2014].

Fandeli, C. (2002). Perencanaan Pariwisata Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.

Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur. (2013). Tersedia: http://cianjurkab.go.id/Download/Document/101.html. [Diakses 25 Februari 2014]

Kebun Raya Cibodas. (2014). Sejarah KR Cibodas. [Online]. Tersedia: http://www.krcibodas.lipi.go.id/sejarah.php. [Diakses 27 Februari 2014]

Lucyanti, S., Hendrarto, B., dan Izzati, M. (2013). “Penilaian Daya Dukung Wisata di Objek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan Taman Nasional Gunung Ciremai Provinsi Jawa Barat”, dalam Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Malang: Universitas Diponegoro.

Sayan, M. S. dan Atik, M. (2011). Recreation Carrying Capacity Estimates for Protected Areas: A Study of Termessos National Park (Turkey). Ekoloji 20 (78), hlm. 66-74.

Siswantoro, H. (2012). Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. S2 thesis, Universitas Diponegoro.

Siswantoro, H., Anggoro, S., dan Sasongko, D.P. (2012). Strategi Optimasi Wisata Massal di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam Grojogan Sewu. Jurnal Ilmu Lingkungan. 10 (2), hlm. 100-110.

SK Menteri Pertanian No.837/KPTS/UM/11/1980 tentang Kriteria dan Tata Cara Penetapan Hutan Lindung.

Unit Jasa dan Informasi, UPT BKT Kebun Raya Cibodas 2014.

Wearing, S. dan Neil, J. (2009). Ecotourism: Impacts, Potentials and Possibilities (Second ed.). Hungary: Routledge.




DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v11i2.2960

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.