INOVASI OGURA CAKE DENGAN TEPUNG KETAN HITAM SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PRODUK

Iman Sopianto

Abstract


Inovasi ogura cake dengan tepung ketan hitam adalah salah satu upaya dalam mengurangi konsumsi tepung terigu di Indonesia. Mengingat konsumsi tepung terigu di Indonesia cukup tinggi bila dibandingkan dengan tepung yang lain. hal ini mengaikbatkan ketergantungan pada produk pangan impor, salah satu pengganti tepung terigu adalah tepung ketan hitam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui standar resep ogura cake ketan hitam (OCKH), uji daya terima konsumen dan harga pokok produksi ogura cake ketan hitam. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Standar resep perbandingan yang di lakukan antara tepung ketan dan tepung terigu yaitu OCKH 1 65%:35%, OCKH 2 75%:25%, dan OCKH 3 100%:0%.

Setelah melakukan uji organoleptik kepada panelis ahli menghasilkan OCKH 3 yang memperoleh nilai 22,73 jika dibandingkan dengan sampel OCKH 1 sebesar 19,20 dan OCKH 2 sebesar 20,13. Setelah mendapatkan OCKH 3 sebagai sampel terbaik maka langkah selanjutnya melakukan uji daya terima konsumen. Uji daya konsumen ini melibatkan 100 orang panelis, menghasilkan skor 1960 untuk OCKH 3, sedangkan produk kontrol memiliki skor 1585, maka Ogura cake  Tepung Ketan Hitam diterima oleh konsumen yang diwakili oleh 100 orang responden. Harga pokok produksi Oguracake ketan hitam adalah Rp.5.862 untuk 1 box yang berisi 9 buah dengan ukuran perbuahnya 3,5x2cm dengan overhead Rp.3.852, labour Rp2.847, profit Rp.4.187. dengan foodcost sebesar Rp.5.862  maka harga jual Rp.16.748 atau Rp.17.500 sesuai dengan harapan konsumen.

 

Kata Kunci : Inovasi, Ogura Cake, Tepung Ketan Hitam, Ogura Cake Penambahan Ketan Hitam


Full Text:

PDF

References


Ardiarini, R. A. (2012). Pembuatan Aneka Cake Dari Tepung Ketan Hitam Proyek Akhir. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bambang, K. (1988). Pedoman Uji Indrawi Bahan Pangan. Yogyakarta: UGM.

Bartono, & Ruffio. (2005). Food Product Management. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Ellisa. (2014, January 17). Yummly Dish. Retrieved December 14, 2016, from Dish Yumly: http://dish.yummly.co

Farida, A. (2008). Pattiseri. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan

Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Kotler, P. (2007). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Long, L. M. (2004). Culinary tourism: A Folk On Eating And Otherness. Culinary Tourism , 20-50.

Minantyo, H. (2011). Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Muljadi, A. (2009). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nio, O. K. (1992). Daftar Analisis Bahan Makanan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Pendit, N. S. (2003). Ilmu Pariwisata : Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Pryanto, G. (1988). Teknik Pengawetan Pangan. Yogyakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM.

Saladin, H. (1996). Unsur-Unsur Inti Pemasaran. Bandung: Mandra Maju.

Setianingsih, D. A., & Maya. (2010). Analisis Sensori Untuk Industri Pangan Dan Agro. Bogor: IPB Press.

Soekarto, S. T. (1985). Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan Dan Hasil Pertanian. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.

Sofiah, T., & Achyar, B. (2008). Penilaian Indra. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Suarsana, N. (2007). Pengendalian Biaya Departemen F&B di Perhotelan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Subagjo, A. (2007). Manajemen Pengolahan Kue dan Roti. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sulastiono, A. (2006). Manajemen Penyelenggaraan Hotel Seri Manajemen Usaha dan Jasa Sarana Pariwisata dan Akomodasi. Bandung: Alfabeta.

Syamsuhidayat, S., & Hutapea, J. (1991). Inventaris Tanaman Obat Indonesia, edisi kedua. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Tarwotjo, S. (2008). Dasar-dasar Gizi Kuliner. Jakarta: Grasindo.

Undang Undang no 10 tahun 2009. (n.d.).

Undang-Undang No. 7 pasal 16 tahun 1996. (n.d.).

Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 pada bab I pasal 1.

US Wheat Associates. (1983). Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Jakarta: Penerbit Djamatan.

Wardiyanta. (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta: ANDI Offset.

Winarno, F. (2006). pengantar teknologi pangan. Jakarta: PT Gramedia.

Wiyasa, I. (2006). FnB Cost Control Untuk Hotel dan Restoran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wolf, J. (2005). Wisata kuliner di Ontario. Strategy and Action Plan , 11.

YB Suhardjito, B. (2006). Pastry Dalam Perhotelan. Yogyakarta: PENERBIT ANDI.

Yoeti, O. A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.




DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v14i1.8432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.