FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERILAKU ADVOKASI WISATAWAN (Studi pada wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran, Jawa Barat)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali faktor-faktor penentu perilaku advocacy pengunjung di Pangandaran. Dengan diperolehnya informasi tentang factor-faktor penentu perilaku advokasi, penelitian ini akan bermanfaat bagi semua stakeholder pengelola destinasi khususnya di Pangandaran dalam mengelola destinasi, sehingga wisatawan bukan hanya puas selama berada di destinasi, tetapi juga wisatawan secara tidak langsung turut berpartisipasi memasarkan dan menjaga nama baik destinasi kepada semua pihak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex-post facto, karena dalam penelitian ini tidak melakukan manipulasi terhadap variabel penelitian. Penelitian ini didisain dengan rancangan penelitian survai (survey) yang melibatkan para wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mendorong teman/kerabat untuk memilih produk dan membicarakan hal positif tentang Pangandaran merupakan indicator yang memiliki skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua indicator lainnya yang membentuk perilaku advokasi wisatawan; (2) Keeratan hubungan variabel turut membela produk ketika ada pernyataan negatif tentang Pangandaran terhadap faktor yang terbentuk sebesar 0,771 artinya hubungan variabel turut membela produk ketika ada pernyataan negatif terhadap faktor yang terbentuk erat; (3) Keeratan hubungan variabel merekomendasikan produk sebesar 0,721; dan (4) Factor dominan pertama yang mempengaruhi perilaku advokasi adalah turut membela produk ketika ada pernyataan negative. Sementara itu faktor dominan kedua adalah merekomendasikan produk dan membicarakan hal positif tentang produk. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang sejenis, yaitu terletak pada seting penelitian, waktu, responden penelitian, dan teknik analisis data yang dilakukan.