RIMA DALAM CERITA PANTUN BUDAK MANDJOR SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA

Erna Ervilyana Rulita

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan pola rima yang terdapat dalam cerita pantun serta implikasinya untuk bahan pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Metode deskrptif digunakan dalam penelitian ini, data diolah dengan menggunakan tekhnik telaah pustaka. Data rima yang diperoleh dari cerita pantun Budak Mandjor yang dipantunkan oleh Ki Atjeng Tamadipura (Situraja – Sumedang) sejumlah 582 rima dengan frekuensi 1.182 kali. Hasil penelitian ini ditemukan 11 jenis rima yang meliputi  purwakanti pangluyu, purwakanti maduswara, purwakanti mindoan kawit, purwakanti laras madyapurwakanti cakraswara, purwakanti rangkepan, purwakanti laras wekas, purwakanti mindoan wekas, purwakanti margaluyu, purwakanti laras purwa, purwakanti mindoan kata. Jenis rima yang paling dominan adalah purwakanti pangluyu yang berjumlah 125 dengan frekuensi sebanyak 246 kali (20,81%). Sedangkan pola yang ditemukan dari setiap jenis rima tersebut merupakan pola struktur bahasa yang meliputi konsonan, vokal, suku kata, kata dan frasa. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk bahan pembelajaran aprésiasi sastra di SMA kelas XII.

 

Abstract

This study aimed to describe the types and patterns of rhymes contained in pantun story and their implications for literature appreciation teaching and learning materials in senior high school. This study employed descriptive method, and its data were processed by literature review techniques. The data of rhyme obtained from the story of the Budak Mandjor pantun story sung by Ki Atjeng Tamadipura (Situraja - Sumedang) of total 582 rhymes with a frequency of 1.182 times. This study found 11 types of rhymes which included purwakanti pangluyu, purwakanti maduswara, purwakanti mindoan kawit, purwakanti laras madya, purwakanti cakraswara, purwakanti rangkepan, purwakanti laras wekas, purwakanti mindoan wekas, purwakanti margaluyu, purwakanti laras purwa, purwakanti mindoan kata. The most dominant type of rhyme is purwakanti pangluyu, which totaled 125 and its frequency is 246 times (20.81%). While the pattern type found in each rhyme is a language structure pattern that includes consonants, vowels, syllables, words and phrases. The results of this study are recommended for literary teaching-learning materials in Grade XII Senior High School.


Keywords


rima; cerita pantun bahan pembelajaran; rhyme; pantun story; learning material

Full Text:

PDF

References


Djajasudarma, T.F. (2010). Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT. Refika Aditama

Haerudin, D jeung Kardana, K. (2013). Pengantar telaah buku ajar. Bandung: JPBD FPBS UPI.

Iskandarwassid. 2003. Kamus Istilah Sastra: Pangdeudeul Pangajaran Sastra Sunda. Bandung: Geger Sunten.

Isnainiyah, M. (2015). Struktur Fisik dan Struktur Batin Antologi Geguritan Kristal Emas Karya Suwardi Endraswara dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas XI SMA, 6 (3) kc. 117-122. [Online]. Tersedia: http://download.portalgaruda.org/art cle.php?article [Sabtu, 25 Februari 2017].

Isnendes, R. (2010). Teori sastra. Bandung: DPBD FPBS UPS

Ruhaliah. (2015). Pendidikan Karakter dalam Sastra Sunda Klasik. Pendidikan Karakter dalam Budaya Sunda dan Jepang: Sebuah Kajian Perbandingan, 1 (1), kc. 41-61.

Rusyana, Y. (1970) . Bagbagan Puisi Mantra Sunda. Bandung: Proyék Penelitian Pantun & Folklore Sunda

Salmun, M.A. (1960). Kandaga Kasusastraan. Bandung: Ganaco.

Sudaryat, Y. (2011). Tata Basa Sunda Kiwari. Bandung. Yrama Widya

Sulastri, A. 2015. Kajian Etika dan Estetika dalam Serat Sangu Pati Jilid 2 Karya Ki Padma Sujana, 06 (01), kc. 61-69 [Online]. Tersedia: https://journal.usm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/1287. [Sabtu, 18 Maret 2017].

Wibowo, P.A.W. (TT). Kekhasan Purwakanthi dalam Empat Karya Sastra Ki Padmasusastra sebagai Cerminan Pandangan Hidup Masyarakat Jawa (Suatu Tinjauan Stilistika), kc. 33-43. [Online]. Tersedia: https://journal.usm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/1287. [Sabtu, 25 Februari 2017].




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v9i1.15616

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 LOKABASA



View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.