NASKAH DRAMA MUNTANGAN ALIF KARYA R. HIDYAT SURYALAGA UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA DRAMA DI SMP/MTS (Kajian Struktural dan Semiotik)

Tyas Agung Pratama

Abstract


Latar belakang penelitian ini untuk menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam naskah drama Munangan Alif karya R. Hidayat Suryalaga melalui pendekatan struktural dan sémiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan: (1) struktur naskah drama Muntangan Alif karya R. Hidayat Suryalaga; (2) unsur naskah drama Muntangan Alif karya R. Hidayat Suryalaga; (3) unsur sémiotik naskah drama Muntangan Alif karya R. Hidayat Suryalaga; (4) sesuai tidaknya dijadikan alternatif bahan ajar di SMP/MTs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tehnik studi pustaka. Sumber data dalam penelitian ini yaitu naskah drama Muntangan Alif yang tebalnya 35 halaman dan mempunyai 203 dialog. Berdasarkan hasil penelitian, tema naskah drama Muntangan Alif yaitu tema religi, alur maju, tokoh utamanya Bapuh Rohmana dan Ambu Rohimi. Secara umum latar dalam naskah drama Muntangan Alif banyaknya adalah latar geografis, sudut pandang pengarang menggunakan sudut pandang orang ketiga, selain itu pengarang juga menggunakan gaya basa dan pribahasa Sunda. Tanda semiotik yang terdapat dalam naskah drama muntangan alif yaitu 21 ikon, 41 indeks, dan 33 simbol. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk bahan ajar basa dan sastra Sunda.

 

Abstract

The background of this research was to find out the values contained in Muntangan Alif drama script by R. Hidayat Suryalaga through a structural and sémiotic approach. The purpose of this study is to identify and describe: (1) the structure of the Muntangan Alif drama; (2) elements; (3) the sémiotic elements; (4) whether or not it is suitable as an alternative teaching material in Junior High School/MTs. The method used in this research was descriptive analysis method. The technique used in this study was library research techniques. The data source in this study was Muntangan Alif the drama script which is 35 pages and contained 203 dialogues. Based on the results of the research, the theme of the Muntangan Alif drama script is religious themes, chronological plot, the main characters are Bapuh Rohmana and Ambu Rohimi. In general, the setting of the Muntangan Alif drama script is a geographical setting. The author's point of view used a third person's perspective, besides that the author also used Sundanese style and basic proverbs. Semiotic signs contained in Alif vomit drama scripts are 21 icons, 41 indices, and 33 symbols. The results of this study are recommended for teaching and learning material of Sundanese language and literature.


Keywords


struktur; semiotik; naskah drama; bahan ajar; structure; semiotics; drama scripts; teaching material

Full Text:

PDF

References


Latar belakang penelitian ini untuk menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam naskah drama Munangan Alif karya R. Hidayat Suryalaga melalui pendekatan struktural dan sémiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan: (1) struktur naskah drama Muntangan Alif karya R. Hidayat Suryalaga; (2) unsur naskah drama Muntangan Alif karya R. Hidayat Suryalaga; (3) unsur sémiotik naskah drama Muntangan Alif karya R. Hidayat Suryalaga; (4) sesuai tidaknya dijadikan alternatif bahan ajar di SMP/MTs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tehnik studi pustaka. Sumber data dalam penelitian ini yaitu naskah drama Muntangan Alif yang tebalnya 35 halaman dan mempunyai 203 dialog. Berdasarkan hasil penelitian, tema naskah drama Muntangan Alif yaitu tema religi, alur maju, tokoh utamanya Bapuh Rohmana dan Ambu Rohimi. Secara umum latar dalam naskah drama Muntangan Alif banyaknya adalah latar geografis, sudut pandang pengarang menggunakan sudut pandang orang ketiga, selain itu pengarang juga menggunakan gaya basa dan pribahasa Sunda. Tanda semiotik yang terdapat dalam naskah drama muntangan alif yaitu 21 ikon, 41 indeks, dan 33 simbol. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk bahan ajar basa dan sastra Sunda.

Abstract

The background of this research was to find out the values contained in Muntangan Alif drama script by R. Hidayat Suryalaga through a structural and sémiotic approach. The purpose of this study is to identify and describe: (1) the structure of the Muntangan Alif drama; (2) elements; (3) the sémiotic elements; (4) whether or not it is suitable as an alternative teaching material in Junior High School/MTs. The method used in this research was descriptive analysis method. The technique used in this study was library research techniques. The data source in this study was Muntangan Alif the drama script which is 35 pages and contained 203 dialogues. Based on the results of the research, the theme of the Muntangan Alif drama script is religious themes, chronological plot, the main characters are Bapuh Rohmana and Ambu Rohimi. In general, the setting of the Muntangan Alif drama script is a geographical setting. The author's point of view used a third person's perspective, besides that the author also used Sundanese style and basic proverbs. Semiotic signs contained in Alif vomit drama scripts are 21 icons, 41 indices, and 33 symbols. The results of this study are recommended for teaching and learning material of Sundanese language and literature.




DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v9i1.15676

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 LOKABASA



View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.