NASKAH LONGSER KARYA H. R HIDAYAT SURYALAGA SEBAGAI BAHAN PANGAJARAN DI SMA/MA/SMK (Ulikan Struktural-Sémiotik)
Abstract
Dewasa ini peminat drama longser semakin menurun, hal itu disebabkan oleh sajian cerita yang
ditampilkan tidak sesuai dengan keadaan di masa sekarang. Tujuan diadakan penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan karya sastra, khususnya naskah longser kemudian
diterapkan sebagai bahan pembelajaran di SMA/MA/SMK. Penulis menggunakan dua metode
penelitian, yaitu metode deskriptif analitis dan struktural-semiotik. Sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dari kumpulan naskah drama karya H.R Hidayat Suryalaga yang tidak
diterbitkan, difokuskan pada dua naskah longser yang berjudul “Mad Toing” dan “Tisolédat”.
Setelah proses identifikasi terhadap naskah longser tersebut dapat dideskripsikan kedua naskah
tersebut bertemakan tentang kemanusiaan yaitu mengenai masalah moral dan masalah sosial yang
sedang berlangsung.
Kata Kunci: naskah longser, bahan pangajaran, struktural-semiotik
Abstract
Nowadays interest in the longser drama is increasingly declining, which is due to the fact that
its presentation does not t with the current situation. The goal of this study was to identify and
describe literature works, in particular the manuscript of longser as a teaching material at SMA/MA/
SMK. Two research methods were used, namely a descriptive analytical method and a structuralsemiotic
method. The data stemmed from the unpublished collection of drama manuscripts by H.R
Hidayat Suryalaga, focusing on two longser manuscripts entitled “Mad Toing” and “Tisolédat”.
Examination of the manuscripts indicates that the main theme of the texts is humanity, specically
the moral and social issue in modern day times.
Keywords: longser manuscript, teaching material, structural-semiotic
Full Text:
PDFReferences
Durachman, Yoyo C. 2009. Teater Tradisional
& Teater Baru. Bandung: STSI Press.
Koswara, Dedi. 2011. Racikan Sastra:
Pangdeudeul Bahan Perkuliahan Sastra
Sunda (Diktat). Bandung. JPBD FPBS
UPI.
Luxemberg, J. V, dkk. 1992. Pengantar Ilmu
Sastra (Terjemahan Dick Hartoko).
Jakarta: Gramedia.
Pradopo, Rahmat Joko. 2010. Beberapa Teori
Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Santosa, Puji. 1993. Ancangan Semiotik dan
Pengkajian Sastra. Bandung: Angkasa.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1986.
Theory of Literature “Teori Kesustraan”
(terjemahan dalam Bahasa Indonesia
oleh Melani Budianta). Jakarta: Sumber
Agung.
DOI: https://doi.org/10.17509/jlb.v4i1.3090
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 LOKABASA
This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.