PENTINGNYA PENGHIJAUAN DALAM PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DI DESA PUTIH KECAMATAN GAMPENGREJO

Windi Puji Lestari

Abstract


Abstrak

Penghijauan   merupakan kegiatan penanaman pohon pada lahan kosong di luar kawasan hutan yang dapat mencegah erosi tanah agar lahan tersebut dapat dipulihkan fungsinya, dipertahankan, dan ditingkatkan kembali kesuburannya. Namun, kurangnya pengetahuan manusia  terhadap pentingnya penghijauan untuk mengatasi polusi udara dan pemanasan global dapat menjadi sumber berbagai penyakit yang berdampak buruk terhadap manusia dan lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya penghijauan apa yang dilakukan Desa Putih. Selain itu, juga untuk mengetahui apa saja manfaat dari penghijauan yang dipilih Desa Putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitiatif dan teknik pengumpulan data studi literatur. Hasil pembahasannya, yaitu mina padi adalah cara pemeliharaan ikan di sela-sela tanaman padi, sebagai penyelang diantara dua musim tanam padi, atau pemeliharaan ikan sebagai pengganti palawija di persawahan.  Pada tahun 2016, Desa Putih melakukan uji coba penghijauan dengan membuat program mina padi. Alasan utama yang mendasari Desa Putih melakukan sistem mina padiadalah karena tingginya volume air  di area persawahan saat musim penghujan sehingga menyebabkan area tersebut kurang produktif. Manfaat mina padi diantaranya adalah aspek ekologi untuk memperbaiki dan menyeimbangkan kondisi tanah. Aspek sosial untuk pemberdayaan masyarakat. Dan aspek ekonomi untuk efisiensi pengeluaran biaya. 

Kata Kunci: penghijauan, manfaat, mina padi, aspek, area.

Abstract

Reforestation is the activity of planting trees on empty land outside forest areas which can prevent soil erosion so that the function of the land can be restored, maintained and its fertility restored. However, the lack of human knowledge regarding the importance of reforestation to overcome air pollution and global warming can be a source of various diseases that have a negative impact on humans and the surrounding environment. The aim of this research is to find out what greening efforts are being carried out in Putih Village. Apart from that, it is also to find out what are the benefits of the reforestation chosen by White Village. The method used in this research is a qualitative approach and literature study data collection techniques. The results of the discussion are that mina padi is a way of raising fish between rice plants, as an interval between two rice growing seasons, or raising fish as a substitute for secondary crops in rice fields.  In 2016, Putih Village conducted a reforestation trial by creating a mina padi program. The main reason behind the White Village implementing the mina padi systemThis is due to the high volume of water in rice fields during the rainy season, causing the area to be less productive. The benefits of mina padi include the ecological aspect of improving and balancing soil conditions. Social aspects for community empowerment. And economic aspects for cost efficiency.

Keywords: greening, benefits, mina padi, aspect, area.


Keywords


penghijauan, manfaat, mina padi, aspek, area

References


DAFTAR PUSTAKA

Afriani, Julia, and Nurwiyoto Nurwiyoto. “Menanam Pohon Guna Menciptakan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan di Kelurahan Betungan.” (2022): 66-70.

Aprilia, Shereen, Joelene Budiono, and Meiliyana Wijaya. “Upaya Edukatif untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Penghijauan dan Gaya Hidup Sehat di Perkotaan Educational Efforts to Improve Public Awareness about Greening and Healthy Lifestyle in Urban Areas.”

“Desa Putih Berhasil Kembangkan Sistem Minapadi”. Berita.kedirikab.go.id. 24 September 2020. (Diakses pada tanggal 5 November 2024). Diakses dari https://berita.kedirikab.go.id/baca/2020/09/desa-putih-berhasil-kembangkan-sistem-minapadi.

Mahmud, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Marisya Aulia, and Elfia Sukma. “Konsep model discovery learning pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar menurut pandangan para ahli.” Jurnal Pendidikan Tambusai 4.3 (2020): 2189-2198.

Narut, Yosef Firman, dan Mikael Nardi. “Analisis Sikap Peduli Lingkungan pada siswa kelas VI sekolah dasar di Kota Ruteng.” Cendekiawan: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 9.3 (2019): 259-266.

“Pemdes Ajak Manfaatkan Lahan, Kompak Gencarkan Program Mina Padi”. Radarkediri.jawapos.com. 16 Agustus 2024. (Diakses pada tanggal 5 November 2024). Diakes dari https://radarkediri.jawapos.com/features/784984158/profil-desa-putih-gampengrejo-kabupaten-kediri-pemdes-ajak-manfaatkan-lahan-kompak-gencarkan-program-mina-padi

Prastowo, Andi. “Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian.” (2016).

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. CV Afabeta.

Zuhria, Siti Aminatuz, et al. “Revitalisasi Lahan Melalui Gerakan Penanaman Seribu Pohon sebagai Upaya Pencegahan Erosi di Desa Banjarsari Kecamatan Bandarkedungmulyo Jombang.” Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2.1 (2021): 27-32.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pecinta Alam dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
View My Stats