Identifikasi Pengelolaan dan Sebaran Sampah di Jalur Pendakian Gunung Burangrang Via Legok Haji

Abstract

Mountain climbing has become an increasingly popular activity in Indonesia. From 2016 to 2019, the number of climbers steadily increased, bringing new challenges in environmental management, particularly waste management. This study aims to identify the distribution of waste and analyze waste management in Mount Burangrang Via Legok Haji. The methods used include interviews, field observations, and documentation studies. The results show that inorganic waste, especially plastic, dominates the hiking trails. Waste management is carried out independently by local managers without specific policies from the government. The main challenges faced are the lack of rule dissemination and the existing waste management facilities in Mount Burangrang Via Legok Haji. This study emphasizes the need for improved waste management ef orts and environmental awareness from both managers and climbers to maintain the sustainability and cleanliness of the hiking trails.

Keyword : Mount Burangrang, Waste Management, Plastic Waste, Identification of Waste Distribution.

ABSTRAK

Pendakian gunung menjadi aktivitas yang semakin diminati di Indonesia. Dari 2016 hingga 2019, jumlah pendaki terus meningkat, membawa tantangan baru dalam pengelolaan lingkungan, terutama sampah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sebaran sampah dan menganalisis pengelolaan sampah di Gunung Burangrang Via Legok Haji. Metode yang digunakan mencakup wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah anorganik, terutama plastik, mendominasi jalur pendakian. Pengelolaan sampah dilakukan secara mandiri oleh pengelola lokal tanpa adanya kebijakan khusus dari pemerintah. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya sosialisasi aturan dan fasilitas pengelolaan sampah yang ada di Gunung Burangrang Via Legok Haji. Penelitian ini menekankan perlunya peningkatan upaya pengelolaan sampah dan kesadaran lingkungan baik dari pengelola maupun pendaki untuk menjaga keberlanjutan dan kebersihan jalur pendakian.

Kata Kunci: Gunung Burangrang, Pengelolaan Sampah, Sampah Plastik, Identifikasi Sebaran Sampah.