Penerapan Waste Management dalam Pendakian Gunung Gede Via Putri: Mengidentifikasi Perspektif Akan Kesadaran Pendaki dan Pengelola terhadap Pengelolaan Sampah
Abstract
ABSTRACT
This study aims to identify the level of hikers' awareness regarding waste management and evaluate its implementation on the Mount Gede hiking trail via Putri. Through a qualitative approach involving interviews and direct observation, the research engaged 17 hikers as respondents. The findings reveal a varied level of awareness among hikers, with some showing a high awareness of waste management practices, while others remain inconsistent. Factors influencing hiker behavior include a lack of waste disposal facilities, group influence, and perceptions of the inconvenience of carrying waste back down. Mount Gede management policies that emphasize education through pre-hike briefings are deemed relatively effective; however, improvements in monitoring and enforcement are necessary for better compliance. The study recommends enhanced facilities, education, and oversight to strengthen hiker awareness and adherence to waste management, which could serve as a model for other conservation areas in Indonesia.
Keywords: Hiker Awareness, Waste Management, Mount Gede, Conservation Area
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesadaran pendaki terhadap pengelolaan sampah serta mengevaluasi implementasi waste management di jalur pendakian Gunung Gede via Putri. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan observasi langsung, penelitian ini melibatkan 17 pendaki sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran pendaki terhadap pengelolaan sampah bervariasi, dengan sebagian pendaki menunjukkan kesadaran yang tinggi sementara yang lain masih kurang disiplin. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pendaki meliputi kurangnya fasilitas pembuangan sampah, pengaruh kelompok, dan persepsi tentang kenyamanan membawa sampah kembali turun. Kebijakan pengelola Gunung Gede yang menekankan edukasi melalui briefing dinilai cukup efektif, namun perlu adanya peningkatan pengawasan dan sanksi untuk kepatuhan yang lebih baik. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas, edukasi, dan pengawasan sebagai langkah untuk memperkuat kesadaran dan kepatuhan pendaki terhadap pengelolaan sampah, yang dapat menjadi referensi bagi pengelolaan kawasan konservasi lainnya di Indonesia.
Kata Kunci: Kesadaran Pendaki, Pengelolaan Sampah, Waste Management, Gunung Gede, Kawasan KonservasiKeywords
References
(2020). "Pengelolaan Sampah di Gunung-Gunung di Indonesia: Masalah dan Tantangan." Jurnal Konservasi Alam dan Lingkungan, 15(2), 134-143.
Mulyadi, A. (2021). "Kesadaran Pendaki dalam Mengelola Sampah di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango." Jurnal Ekologi dan Lingkungan, 18(1), 45-58.
Nurjanah, S., Rahmawati, I., & Purnomo, D. (2019). "Studi Mengenai Perilaku Pendaki dalam Pengelolaan Sampah di Gunung-Gunung Indonesia." Jurnal Lingkungan Hidup, 22(3), 76-88.
Sari, N. P., Hardiansyah, Y., & Fadilah, T. (2020). "Implementasi Manajemen Sampah dalam Aktivitas Pendakian di Taman Nasional." Jurnal Penelitian Lingkungan, 10(4), 222-233.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage Publications.
Moleong, L. J. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Alfabeta.
Yin, R. K. (2020). Case Study Research and Applications: Design and Methods. Sage Publications.
Suryarandika, R. (2023). "Masalah Sampah di Gunung Gede: Tantangan dan Solusi untuk Konservasi Ekosistem." Rejabar Online, 12(5), 88-99.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pecinta Alam dan Lingkungan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0