PENGARUH EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMPETENSI GURU (Studi pada Jurusan Bisnis dan Manajemen Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta di Kabupaten Sumedang)

Yanti Hasmayanti

Abstract


Masalah yang ada di Jurusan Bisnis dan Manajemen SMK Negeri dan Swasta Kabupaten
Sumedang, berdasarkan survei ada kecenderungan bahwa kompetensi guru semakin rendah
disebabkan oleh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru yang kurang efektif.
Metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Sampel 71 responden dari populasi
sejumlah 241 guru pada SMK Negeri dan Swasta khusus jurusan bisnis dan manajemen
Kabupaten Sumedang. Instrumen angket dengan Skala Likert, analisis yang digunakan adalah
korelasi ganda.
Hasil penelitian ditemukan bahwa pengaruh efektivitas kepemimpinan kepala sekolah
dan motivasi kerja secara simultan terhadap kompetensi guru adalah 0,887 (pengaruhnya
tergolong sangat kuat), sedangkan kontribusi (sumbangan) sebesar 78,7% dan sedangkan
sisanya 21,3% ditentukan oleh variabel lain seperti fasilitas, peluang sekolah, dan kinerja guru.
Direkomendasikan
(1) mengutamakan pencapaian tujuan; (2) memberi petunjuk pada guru; dan
melakukan pengawasan
secara ketat terhadap tugas. (3) tingkatkan hubungan antar pribadi;
(4) penggajian/ honorarium yang layak; (5) supervisi kepala sekolah yang terarah dan (6)
tingkatkan kompetensi guru dengan kegiatan pertemuan antara guru di lingkungan internal atau
eksternal sekolah setempat secara periodik melalui wadah komunikasi (PGRI, MGMP, KKG dan
sebagainya) berkenaan dengan inovasi-inovasi baru tentang dunia pendidikan.


Keywords


Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja dan Kompetensi Guru

Full Text:

PDF

References


Fattah, Nanang. (1999). Landasan Manajemen

Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Gibson. (1985). Organisasi (Terjemahan). Edisi

Ke- Lima, Jakarta: Erlangga

Hilman, Taufik (2002). Kinerja Guru Madrasah

Tsanawiyah Negeri di Kabupaten Sukabumi,

Bandung: Tidak diterbitkan

Johnson, Charles E. (1974). A Meaning For

Competency, Goergia: Competency Based

Education Centre College of Education

Riduwan (2010). Metode & Teknik Menyusun

Tesis. Bandung: CV Alfabeta.

Robbins, Stephen P. (2001). Perilaku Organisasi,

Jakarta: PT Prenhallindo

Schuler, Randall S. dan Jackson, Susan E.

(1997) Manajemen Sumber Daya Manusia;

Menghadapi Abad Ke- 21 . Edisi Ke-Enam,

Jakarta: Erlangga

Supriadi, Dedi dan Jalal, Fasli. (2001). Reformasi

Pendidikan Dalam Konteks Otonomi Darah,

Jakarta: Adicipta Karya Nusa

Sustermeister. R (1976). People and Productivity.

New York: Mc Graw. Hill Book

Company.

Suyanto dan Hisyam, Djihad. (2000). Refleksi

dan Reformasi Pendidikan di Indonesia

Milenium III, Yogyakarta: Adi Cipta

Syah, Muhibbin. (1999). Psikologi Pendidikan

Dengan Pendekatan Baru., Bandung : PT

Remaja Rosdakarya

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

Tahun 2005. Tentang Guru Dan

Dosen. Departemen Pendidikan Nasional

Republik Indonesia.Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Departemen Pendidikan Nasional

Republik Indonesia. Jakarta.

Usman, Moh. Uzer. (2002). Menjadi Guru

Profesional, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Wijaya, Rusyan. (2002). Kemampuan Dasar

Guru Dalam Proses Belajar Mengajar,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya




DOI: https://doi.org/10.17509/manajerial.v10i1.1827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 MANAJERIAL



Creative Commons License

Jurnal Manajerial is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats