Peningkatan Kemampuan Pemahaman Siswa tentang Sifat Bangun Datar Segi Empat melalui Cooperative Learning tipe NHT

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya suatu masalah umum yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran matematika yaitu rendahnya kemampuan pemahaman siswa pada materi sifat bangun datar segi empat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu model pembelajaran matematika yang tepat dan efektif, yaitu dengan menerapkan Cooperative Learning tipe NHT. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan peningkatan kemampuan pemahaman siswa tentang sifat bangun datar segi empat melalui Cooperative Learning tipe NHT di kelas V-A SD Negeri 1 Gunungpereng  Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan peningkatan kemampuan pemahaman siswa tentang sifat bangun datar segi empat melalui Cooperative Learning tipe NHT di kelas V-A SD Negeri 1 Gunungpereng Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya. Kajian pustaka yang mendasari dalam penelitian ini meliputi hakikat anak didik, hakikat matematika, kemampuan pemahaman, sifat bangun datar segi empat, dan Cooperative Learning tipe NHT. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas, adaptasi model Kemmis & Mc Teggart yang dilakukan tiga siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah RPP, guru, dan siswa kelas V-A SD Negeri I Gunungpereng yang berjumlah 28 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik analisis, observasi, tes dan studi dokumenter. Data yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, yaitu perencanaan pembelajaran siklus I mencapai persentase keberhasilan 95.75%, siklus II 96.88% dan siklus III 98.96%, pelaksanaan pembelajaran siklus I mencapai persentase 92%, siklus II 97.75%, siklus III 99.50, aktivitas siswa siklus I mencapai persentase 90%, siklus II 94.75%, siklus III 97.50%, dan kemampuan pemahaman siswa pada siklus I mencapai persentase 53.57%, siklus II 75%, siklus III 96.43%. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan dalam setiap siklusnya. 

Kata kunci: Kemampuan pemahaman siswa; Cooperative Learning tipe NHT; sifat  bangun datar segi empat.