PENDEKATAN EKSPLORATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dwirahayu, G. (2013). Pengaruh pembelajaran eksploratif terhadap peningkatan kemampuan visualisasi, pemahaman konsep geometri dan karakter siswa. [Online]. Diakses dari repository.upi.edu. [6 Desember 2015].
Huda, M. (2014). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Khaerunnisa, E. (2013). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan adversity quotient matematiis siswa mts melalui pendekatan pembelajaran eksploratif. [Online]. Diakses dari repository.upi.edu. [6 Desember 2015].
Legi, M.Y. (2008). Kemampuan representasi matematis siswa SD kelas IV melalui pendidikan matematika realistik pada konsep pecahan dan pecahan senilai. [Online]. Diakses dari Journal.um.ac.id. [11 November 2015].
Maulana. (2009). Memahami hakikat, variabel, dan instrumen penelitian pendidikan dengan benar. Bandung: Learn2Live ‘n Live2Learn.
Maulida. (2011). Model pembelajaran penemuan terbimbing, eksplorasi, inkuiri, dan penemuan. [Online]. Diakses dari https://purnomomaulida.blogspot.in/2011/12/model-pembelajaran-penemuan-terbimbing.html?m=1. [11 November 2015].
PISA. (2012). Results snapshot volume I. [Online]. Diakses dari http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/PISA-2012-results-snapshot-Volume-I-ENG.pdf. [11 Movember 2015].
Ramlan dan Arie. (2011). Pembelajaran dengan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. [Online]. Diakses dari http://ramlannarie.blogspot.com/2011/07/ Pembelajaran-dengan-Eksplorasi.html?m=1. [11 November 2015].
Sabirin, M. (2014). Kemampuan Representasi Matematis. Jurnal Antasari: Representasi dalam Pembelajaran Matematika, 1 (2), hlm. 33-44.
Suherman, E. (2010). Belajar dan pembelajaran matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Suwangsih, E. & Tiurlina. (2006). Model pembelajaran matematika. Bandung: UPI Press.
DOI: https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.2984
Refbacks
- There are currently no refbacks.