Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga: Dapatkah Meningkatkan Konsentrasi dan Kecerdasan Spasial Siswa Sekolah Dasar yang Tinggal di Daerah Pegunungan
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pendekatan saintifik dalam pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga terhadap konsentrasi dan kecerdasan spasial siswa di daerah pegunungan. Metode yang digunakan eksperimen dengan disain Control Grup Pre-Tes dan Pos-Tes. Populasi adalah siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Cisomang, sampel 60 siswa ditetapkan dengan teknik Simple Random Sampling. Kemudian dibagi dua, masing-masing 30 orang diberikan pendekatan saintifik dan konvensional. Instrumen yang digunakan Tes Konsentrasi dan tes Kecerdasan Spasial. Data diolah dengan uji independen t tes dengan tingkat kepercayaan 0,05. Hasil Penelitian: Kelompok eksperimen dengan pendekatan saintifik diperoleh nilai t = -3.328, Sig 0,003 karena 0,003 kurang dari 0,05, maka H1 diterima. Kelompok kontrol dengan pendekatan konvensional diperoleh nilai t = -14.096, Sig 0,000, karena 0,000 lebih dari 0,05, maka H2 ditolak. Kelompok eksperimen diperoleh nilai t = -16.813, Sig 0,000 karena 0,000 kurang dari 0,05 maka H3 diterima. Kelompok kontrol diperoleh nilai t = -9.542, Sig 0,000 karena 0,000 kurang dari 0,05, maka H4 diterima. Hasil uji Independent Sample t tes konsentrasi diperoleh nilai t = 1.288, Sig 0,203, maka H5 ditolak. Hasil uji independent t tes kecerdasan spasial diperoleh nilai t = 2.067, Sig 0,043, maka H6 diterima. Kesimpulan: Pendidikan jasmani yang dilakukan dengan pendekatan saintifik dan konvensional di daerah pegunungan berpengaruh terhadap konsentrasi, dan kecerdasan spasial. Pendekatan saintifik sama baiknya dengan pendekatan konvensional terhadap konsentrasi dan pendekatan saintifik lebih baik dari pendekatan konvensional terhadap kecerdasan spasial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gilbert, A.G. (1992). Creative dacnce for all ages: A conceptual approach. Resto, VA National Dance Association
Hakim, L., & Yudasmara, D. S. (2018). Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Menggunakan Metode Bermain Untuk Siswa Kelas V Sdn 2 Pagelaran. TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 1(2), 65-77.
Hannaford,C (2005) Smart Moves: Why Learning is not all in your head (2nd ed) Salt Lake city, UT: Great River Books
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Ladjar, M. A. B., Juliantine, T., & Mulyana, M. (2018). Pengaruh Model Problem-Based Learning dan Discovery Learning serta Kecerdasan Intelektual terhadap Berpikir Kreatif. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga,
Nugraha, L., Mahendra, A., & Herdiyana, I. (2018). Penerapan Model Pendidikan Gerak Dalam Pengembangan Pola Gerak Dasar Manipulatif Melalui Kerangka Analisis gerak (Movement Analysis Framework). TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 1(2), 24-32.3(1), 22-33.
Ratey, J.J. (2008) Spark: The Revolutionary new science of xercise and the brain. New York; Little , Brown.
Stephani, M. R. (2016). Peran guru dalam upaya meningkatkan higher order thinking melalui gaya mengajar guided-discovery pada pembelajaran pendidikan jasmani. Jurnal pendidikan jasmani dan olahraga, 1(2), 34-42.
Tarigan, Beltasar. (2014). Pengaruh Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Terhadap Kreativitas Dan Kecerdasan Spasial (Spatial Inttelegence) Pada Siswa Sekolah Menengah Umum. UPI Bandung
Wibowo, R. (2018). Fundamental Movement Skills and Moods as Predictors of Playing Skills in Primary School Students. ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 7(1), 44-49.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpjo.v3i2.12476
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.