The Existence of Nay Subang Larang as a Source of Value Education in Adolescents in Subang District

Much Luthfi Fauzan Nugraha

Abstract


his research is motivated by the number of cases of teenagers from day to day who lose their identity or well behave. This has many reasons for this, one of which is the absence of exemplary figures who provide example in the area where he lives.. This study aims to obtain a descriptive description of the existence of the figure of Nay Subang Larang as a Value Education among Adolescents in Subang Regency, especially in the Village of Nangerang. This research is a qualitative research with a case study approach (case study). Data collection obtained through observation, in-depth interviews and documentation. Participants in this study were 8 teenagers from Nangerang Village who at least had visited the Nay Subang Larang Foundation Site. The results showed that the existence of the figure and the site of Nay Subang Larang itself is quite influential in the behavior of teenagers in the village of Nangerang, although only through stories passed down from generation to generation from their parents. However, this is still considered not optimal for the development of Value Education itself for adolescents in the village of Nangerang due to many things, one of which is the lack of development and expansion of information and communication that is more regulated and documented so that it is more worthy of being used as a means of Value Education especially for adolescents and in general for the wider community.

Keywords


Nay Subang Larang, Value Education, Youth.

Full Text:

PDF

References


Abidin, Zaenal. (2012). Definisi Eksistensi. http://Zaenalabidin.wordpress.com/2012 /10/03/definisi-eksistensi/. Diakses pada tanggal 15 April 2020.

Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta. Rajagrafindo Persada

Aryani, I.K. (2006). Pendidikan Nilai dan Moral. Purwakarta: Karya Swadaya Mandiri.

Bagus, Lorens. (2005). Kamus Filsafat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Creswell. J. W. (2016) Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cetakan I.

Eko A, Dkk. (2011). Manusia dalam Kebudayaan dan Masyarakat. Jakarta: Salemba Humanika

Gunarsa, S.D, dan Gunarsa, Y.S. (2001). Psikologi Praktis: Anak, Remaja dan Keluarga, Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Jatmika, Sidik. (2010). Genk Remaja: Anak Haram Sejarah ataukah Korban Globalisasi?. Yogyakarta: Kanisius.

Judistira, K.G. (2008). Budaya Sunda: Melintasi Waktu Menentang Masa Depan. Bandung: Lemlit UNPAD.

Kartawinata, Ade M. (2011). Merentas Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi dan Tantangan Pelestarian dalam Kearifan Lokal di Tengah Modernisasi. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Badan Pengembangan Sumber Daya. Kebudayaan dan Pariwisata Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata RI.

Kartawisastra, H.U. (1980). Strategi Klasifikasi Nilai. Jakarta: P3G. Depdikbud.

Komalasari, K dan Sumantri, Y. K. (2011). Kebudayaan Indonesia. Bahan Ajar Prodi Pendidikan IPS. FPIPS. UPI.

Koyan, I Wayan. 2000. Pendidikan Moral Lintas Budaya. Jakarta: Dirjen Dikti, Depdiknas.

Lickona, T. (2012a). Educating For Character: Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Lickona, T. (2012b). Character Matters: Persoalan karakter. Jakarta: Bumi Aksara

Mappiare, A. (2000). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Maryani,E. (2011). Kearifan Lokal Sebagai Sumber Pembelajaran IPS dan Keunggulan Karakter Bangsa. Bandung: Makalah Pada Konvensi Pendidikan Nasional IPS (KONASPIPSI).

Mulyana, Rohmat. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Sarwono, Sarlito W. (2006). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali

Scott, J. (1971). Internalization of Norms: A Sociological Theory of Moral Commitment. Englewood Cliff, N.J. : Paentice-Hall.

Wuryandari , W. (2010). Integrasi Nilai-nilai Kearifan lokal dalam pembelajaran untuk menanamkan nasionalisme di Sekolah Dasar. Http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132309073 diakses pada tanggal 15 April 2020

Andriani, Mmarifta Nika & Ali, Mohammad Mukti. (2013). Kajian Eksistensi Pasar Tradisional Kota Surakarta. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Vol 2 No 2. Hlm 252-269 diakses dari https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/2351/2431 pada tanggal 15 April 2020.

Bahar, M. (2017). Filsafat Kebudayaan Dan Sastra (Dalam Perspektif Sejarah). JURNAL ILMU BUDAYA Volume 5, Nomor 1, Juni 2017

Ernawi, I.S, (2009). “Kearifan Lokal dalam Perspektif Penataan Ruang”. Prosiding Seminar Nasional Kearifan Lokal dalam Perencanaan dan Perancangan Lingkungan Binaan. Teknik Arsitektur Universitas Mereka Malang. Diakses dari file:///E:/New%20folder/Documents/t_ips_1007160_bibliography.pdf pada tanggal 16 April 2020.

Murdiono, Mukhamad. (2010). Strategi Internalisasi Nilai-Nilai Moral Religius Dalam Proses Pembelajaran Di Perguruan Tinggi. FISE Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses dari file:///E:/New%20folder/Documents/b6.pdf pada tanggal 9 April 2020.

Purwaningsih, Endang. (2010). Keluarga Dalam Mewujudkan Pendidikan Nilai Sebagai Upaya Mengatasi Degradasi Nilai Moral. Pendidikan IPS. FKIP. Universitas Tanjungpura. Pontianak. Vol 1 No1. Diakses dari file:///E:/New%20folder/Documents/379-1324-1-PB_2.pdf pada tanggal 6 April 2020.

Putro, Khamim Zarkasih. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Vol 17 No 1 hlm 25. Diakses dari file:///E:/New%20folder/Documents/1362-2823-1-PB_2.pdf pada tanggal 6 April 2020.

Endah Nurjannah. (2018). Menggali Nilai- nilai Kearifan lokal Tradisi Sedekah Bumi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Studi Deskriptif naratif di Desa Pegangan Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu. Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan IPS.

Raden Regia Humannira. (2016) Proses Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Banten Pada Mahasiswa Yang Tergabung Dalam Organisasi Kedaerahan (studi deskriptif di organisasi kedaerahan Perhimpunan Mahasiswa Banten Bandung). Skripsi(S1) thesis. FKIP UNPAS.

Suci Nur Lestari. (2017). Nilai-Nilai Solidaritas Sosial Dalam Tradisi Ngarumpat Pusaka Di Situs Bumi Alit Kabuyutan sebagai Sumber Belajar IPS. Skripsi. Pendidikan IPS. FPIPS. UPI

Yudiawati, Windy. 2017. Tradisi Ngarak Sebagai Sosio Edukasi Dalam Rangka Mempertahankan Nilai Tradisi Masyarakat. Skripsi Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Jakarta.

Zhafira, Talitha. 2017. Pengaruh Media Sosial Terhadap Tumbuhnya Sikap Asosial Remaja. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung hlm 34-36

http://kamusbahasaindonesia.org/eksistensi diakses pada tanggal 15 April 2020

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/eksistensi/

KamusBahasaIndonesia.org diakses pada tanggal 15 April 2020.

www.subang.go.id diakses pada tanggal 7 April 2020

www.kotasubang.com diakses pada tanggal 7 April 2020




DOI: https://doi.org/10.17509/ijposs.v5i2.28804

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats