PENGEMBANGAN TOPIK BENCANA ALAM DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA DALAM MERAWAT LINGKUNGAN SEKOLAH

Rizky Satria

Abstract


Saat ini kondisi kerusakan alam di Indonesia sudah semakin memprihatinkan. Karena tidak banyak orang yang memedulikannya, kerusakan alam tersebut mencapai titik terparah hingga menyebabkan berbagai fenomena bencana. Siswa sekolah sebagai generasi muda diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam memperbaiki permasalahan tersebut, namun kondisi di lapangan menunjukkan bahwa siswa belum memiliki kecerdasan ekologis yang memadai dalam merawat lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kecerdasan ekologis siswa di Kelas 7 SMP Semi Palar Bandung. Metode penelitian menggunakan PTK dengan model spiral multi siklus dari Kemmis dan Taggart. Dari hasil analisis pencapaian level dan kompetensi kesadaran ekologis, menunjukkan bahwa melalui pengembangan topik materi bencana alam dalam pembelajaran IPS, kecerdasan ekologis siswa dalam merawat lingkungan dapat meningkat dengan optimal. Kesimpulan penelitian ini mengajak para guru agar dapat mengembangkan topik dan metode belajar yang beragam dalam pembelajaran IPS untuk meningkatkan kesadaran ekologis siswa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kelas.

 

Kata Kunci: Bencana Alam, Pembelajaran IPS, Kecerdasan Ekologis.

 


Full Text:

PDF

References


Antunes, A. & Gadotti, M. (2011). Eco-pedagogy as the apprpriate pedagogy to the earth charter process. [Online]. Tersedia: http://www.earthcharterinaction.org/pdfs/TEC-ENG-PDF/ENG-Antunes.pdf [1 Oktober 2016].

Blake, Caitrin. (2015). Earth Literacy: Defining a Crucial Curriculum for Students. [Online]. Tersedia: http://online.cune.edu/defining-earth-literacy/ [1 Oktober 2016]

FWI/GFW. (2001). Keadaan Hutan Indonesia. Bogor: Forest Watch Indonesia dan Washington D.C.: Global Forest Watch.

McBride, B. B., C. A. Brewer, A. R. Berkowitz, and W. T. Borrie. (2013). Environmental Literacy, Ecological Literacy, Ecoliteracy: What Do We Mean and How Did We Get Here?. Ecosphere Journal 4 (5):67. http://dx.doi.org/10.1890/ES13-00075.1

Orr, David W. (2009). The Intelligence of Ecological Design. [Online]. Tersedia: https://www.ecoliteracy.org/article/intelligence-ecological-design [1 Oktober 2016].

Pranadji, Tri. (2005). Keserakahan, Kemiskinan, dan Kerusakan Lingkungan. (Makalah). Disampaikan dalam Seminar Nasional V Ikatan Sosiologi Indonesia, 20 September 2005 di Gedung Pertemuan BKKBN Jakarta.

Putra, Nusa. (2013). Penelitian Kualitatif IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sabo, Helena Maria. (2012). Environmental Education and Eco-pedagogy. [Online]. Tersedia: http://educatia21.reviste.ubbcluj.ro/index_htm_files/Sabo_2_10_2012.pdf [1 Oktober 2016].

Stone, Michael K. & Barlow, Zenobia. (2009). Smart by Nature: Schooling for Sustainability. [Online]. Tersedia: https://www.ecoliteracy.org/sites/default/files/ecoliteracy-post-carbon-reader2010.pdf [1 Oktober 2016].

Supriatna, Nana. (2016). Ecopedagogy: Membangun Kecerdasan Ekologis dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

WALHI. (2014). Tinjauan Lingkungan Hidup WALHI 2014. [Online]. Tersedia; http://www.walhi.or.id/wp-content/uploads/2014/01/ENV-OUTLOOK-2014-FINAL.pdf [1 Oktober 2016]

Wiriaatmadja, Rochiati. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijposs.v1i2.4709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats