MINIMAX SEBAGAI KONSEP BERKARYA SLAMET ABDUL SJUKUR DALAM PENCIPTAAN MUSIK KONTEMPORER
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sugirtha, I Gede. (2009). Estetika Musik Kontemporer Bali. Makalah Seminar Akademik Dalam Rangka Dies Natalis ISI, Denpasar.
Hardjana, Suka. (2003). Musik Kontemporer Dulu dan Kini. Jakarta: MSPI.
Hardjana, Suka. (2003). Corat-Coret Musik Kontemporer Dulu dan Kini. Jakarta: The Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Hardjana, Suka. (2004). Musik Antara Kritik dan Apresiasi. Jakarta: Kompas.
Kusuma, Rachmad Hadiah. (1998). Musik Kontemporer Sebagai Repertoar Musik Sekolah Dengan Bahasan Utama Tetabeuhan Sungut Karya Slamet Abdul Sjukur. Tugas akhir (skripsi) Program Studi Musik Sekolah, ISI
Yogyakarta.
Mack, Dieter. (1994). Mempertimbangak an “musik kontemporer” dari Kacamata Budaya Barat: Sejarah, Tradisi, dan Penilaian Musik . Dalam Jurnal Kebudayaan Kalam. Vol 1. No. 2.
Mack, Dieter. (2001). Pendidikan Musik – Antara Harapan dan Realitas. Bandung, Yogyakarta: MSPI / UPI Bandung.
Mack, Dieter. (2004). Musik Kontemporer dan Persoalan Interkultural. Bandung: ARTI.
Raden, Franki. (1994). Dinamika Pertemuan Dua Tradisi, Musik Kontemporer Indonesia di Abad ke-20. Jurnal Kebudayaan Kalam. Vol 1. No 2.
Read, Herbert. (1959).The Meaning of Art. New York: Penguin Book.
Sjukur, Slamet Abdul. (1994). Musik Kontemporer Itu Apa? Mak Comblang dan Pionir Asongan. Dalam Journal Kebudayaan Kalam (online), Vol 1. No 2.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.