PENGARUH KINERJA KUALITAS PELAYANAN MELALUI SEVEN ROMANCING MOMENTS TERHADAP PEMBELIAN ULANG PADA RESTORAN HOKA HOKA BENTO CABANG SETIABUDI BANDUNG

Lili Adi Wibowo, Esti Fitria

Abstract


Seiring dengan tingkat ekspektasi dan persepsi pelanggan yang semakin meningkat serta tingginya intensitas persaingan bisnis restoran, maka Hoka Hoka Bento tidak bisa hanya mengandalkan variasi menu atau sistem service yang biasa saja. Hal tersebut dikarenakan semua restoran jepang memiliki produk dan fasilitas fisik yang tidak jauh berbeda. Setiap restoran dituntut untuk menggunakan aspek unique service sebagai alat bersaing yang dapat diandalkan. Menyadari kondisi tersebut, Hoka Hoka Bento menerapkan program layanan seven romancing moments. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh temuan mengenai kualitas pelayanan melalui seven romancing moments dan pembelian ulang pada restoran Hoka Hoka Bento cabang Setiabudi Bandung, serta untuk menjelaskan pengaruh kinerja kualitas pelayanan melalui seven romancing moments  terhadap pembelian ulang  pada restoran Hoka Hoka Bento cabang Setiabudi Bandung.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan explanatory survey dengan pengembangan penelitian bersifat cross sectional method. Populasi penelitian berjumlah 7.210 pengunjung Hoka-Hoka Bento Cabang Setiabudi yang merupakan jumlah rata-rata kunjungan perbulan (customer dine in). Berdasarkan teknik penarikan sampel secara simple random sampling dan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel sebesar 73 sampel, namun untuk meningkatkan keakuratan maka jumlah sampel yang diteliti ditambah sehingga berjumlah 100 sampel. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan path analysis dengan bantuan software komputer SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan program layanan seven romancing moments yang terdiri dari irasshaimase mobile service, pembayaran di kasir, greeting customer di loby, menawarkan dan mengantarkan menu, take away, serta arigato gozaimatsu, memiliki kategori yang tinggi, dengan dimensi seven romancing moments yang paling tinggi pengaruhnya terhadap pembelian ialah mobile service. Pembelian ulang pada restoran Hoka Hoka Bento cabang Setiabudi Bandung secara umum berkategori cukup dengan dimensi pembelian ulang yang paling tinggi karena kepuasan terhadap pelayanan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan program layanan seven romancing moments yang dilakukan Hoka Hoka Bento melalui Irasshaimase mobile service, pembayaran di kasir, greeting customer di loby, menawarkan dan mengantarkan menu, take away, serta arigato gozaimatsu mampu mempengaruhi pembelian ulang pada restoran Hoka Hoka Bento cabang Setiabudi Bandung.


Full Text:

PDF

References


Aaker, David A. 2004. Marketing Research 8th Edition. New Jersey: John Willey & Sons Inc.

Asep Hermawan. 2006. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Bilson Simamora. 2003. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta, PT Gramedia Pustaka Umum.

Buchari Alma. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta.

Chandra, Gregorius, Fandy Tjiptono, Dadi Adriana, 2008. Mengupas Topik Utama Pemasaran Strategik, Branding Strategy, Customer Satisfaction, Strategi Kompetitif, Hingga e-Marketing. Yogyakarta: Andi.

Crown Dirgantoro. 2003. Value Based Management, Paradigma Sukses Usaha. PT. Gramedia, Jakarta.

Djaslim Saladin. 2003. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran. Bandung: Linda Karya.

Fandy Tjiptono. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.

Griffin, Ricky W. & Ronald J. Ebert. 2006. Business, 8th Edition. New Jersey: Pearson International Edition.

Husein Umar. 2003. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Kotler, Phillip and Garry Amstrong. 2006. Principles of Marketing 11th Edition. New Jersey: Prentice Hall Pearson International.

Kotler, Phillip and Kevin L. Keller. 2006. Marketing Management, 12th Edition. Pearson International Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Phillip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas. Jilid 1. Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia.

Kotler, Phillip. 2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas. Jilid 2. Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia.

Levy and Weithz. 2001. Retailing Management. Boston: Mc.Graw.Hill,Irwin.

Lovelock, Christopher and Jochen W. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Indeks.

Lupiyoadi, Rambat, A. Hamdoni. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

R. Ibrahim. 2002. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: FPIP UPI.

Schiffman, Leon.G. dan Kanuk, Leslie. 2003. Consumer Behavior. Jakarta: Prentice Hall InternasionalInc.

Setiadi, J. Nugroho. 2004. Perilaku Konsumen. Jakarta: Prenada.

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Bandung.

Suharsimi Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.

Susanto A.B and Wijanarko Himawan. 2004. Power Branding (Membangun Merek Unggul dan Organisasi Pendukungnya). Jakarta: PT Mizan Publika.

Swastha Basu DH. dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta Penerbit Liberty.

Teguh Budiarto. 1993. Dasar Pemasaran. Jakarta: Guna Darma.

Ulber Silalahi. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Universitas Parahyangan Press.

Yazid. 2005. Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Ekonisia Kampus FE UII.

Zeithaml, Valerie A. and Mary Jo Bitner. 2006. Service Marketing Integrating Customer Focus Across The Firm. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.

Jurnal

Ady Mahendra dan Haikal Wirawan. “Menciptakan Hubungan Jangka Panjang dengan Konsumen Industri Seluler di Indonesia Saat Perang Tarif Murah”. (1 september 2006).

Aryo Daru Driyo. 2006. “Artikel Prospek Bisnis Telekomunikasi Di Indonesia”. Ecomonic Review No 204 Juni 2006

Isman Pepadri. 2002. “Pricing is The Moment Of Truth All Marketing Comes To Focus In The Pricing Decision”. Usahawan NO. 10 TH XXXI Oktober 2002.

Mastel. 2008. “Seminar Regulasi Tarif Telekomuni-kasi Indonesia”. (24 maret 2008).

Pa Desofa. 2008. ”Pendidikan Sebagai Konsumsi dan Investasi Ekonomi”. (28 january 2008).




DOI: https://doi.org/10.17509/strategic.v9i2.1061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Creative Commons License

Strategic: Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats