PENGARUH FAKTOR RISK FRAUD TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING (BERDASARKAN FRAUD DIAMOND THEORY)

Muhamad Ibnu Mubarok, Gusganda Suria Manda

Abstract


Dalam perkembangan zaman tindakan kecurangan dalam pelaporan keuangan semakin meningkat yang berakibat kepada investor yang mana tidak percaya kepada manajemen perusahaan dan kestabilan perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori fraud Diaomond yang mana  financial stability, financial targets, ineffective monitoring, nature of industry, auditor switching dan Change in CEO sebagai variabel independen dan fraudulent financial reporting sebagai variabel dependen di perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling, maka didapatkan 25 perusahaan dengan jumlah 3 periode maka total data sebanyak 75 sampel. Data diamati menggunakan teknik regresi logistik. Hasil dari penelitian ini ialah unsur tekanan yaitu financial stability dan financial target tidak berpengaruh pada fraudulent financial reporting. Unsur peluang yaitu ineffective monitoring tidak berpengaruh pada fraudulent financial reporting dan nature of industry berpengaruh positif pada fraudulent financial reporting. Unsur rasionalisasi yaitu auditor switching tidak berpengaruh pada fraudulent financial reporting. Unsur kemampuan yaitu Change in CEO tidak berpengaruh pada fraudulent financial reporting.

Keywords


financial stability, financial targets, ineffective monitoring, nature of industry, auditor switching and fraudulent financial reporting.

Full Text:

PDF

References


Jensen, Michael C., and William H. Meckling. 1976. “Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs, and Ownership Structure”. Journal of Financial Economics, Vol. 3, pp. 305–360. 2. Adherian Kurnia, Aidil., Indrianita Anis, SE.Ak.MTI.CA. 2017.“Analisis Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Menggunakan Fraud Score Model”. Simposium Nasional Akuntansi XX Jember. 3. Simon, Jon, AhmarKhair A.H., and Mohamed Yusof K, 2015. Fraudulent Financial Reporting: An Application Of Fraud Models To Malaysian Public Listed Companies. TheMacrotheme Review: A Multidisciplinary Journal Of Global Macro Trends, Vol. 4, No. 3 : 126-145. 4. Ghozali, Imam. dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 5. Chandra D. P. dan Ikhsan S. 2015. Determinan Terjadinya Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (fraud) pada Dinas Pemerintah Se Kabupaten Grobogan. Accounting Analysis Journal 4(3):1-9. 6. Utama, I Gusti Putu Oka S., I Wayan Ramantha., I Dewa Nyoman Badera. 2018. Analisis Faktor-Faktor dalam Perspektif Fraud Triangle sebagai Prediktor Fraudulent Financial Reporting. ISSN: 2337-3067 7. https://bisnis.tempo.co/read/1303518/ojk-lakukan-22-penyidikan-sektor-jasa-keuangan-di2019 (dikutip dari website resmi media dan diakses pada tanggal 21 November 2020). 8. Cressey, D. 1953. Other People’s Money; A Study In The Social Psychology Of Embezzlement. Glencoe, IL: Free Press. 9. Sasongko, Noer dan Sangrah F. W. 2019. Faktor Resiko Fraud Terhadap Pelaksanaan Fraudulent Financial Reporting (Berdasarkan Pendekatan Crown’s Fraud Pentagon Theory). ISSN: 1441-6510 10. Rachmawati, Kurnia Kusuma. 2014. “Pengaruh Faktor-Faktor Dalam Perspektif Fraud Triangle Terhadap Fraudulent Financial Reporting”. Skripsi. Universitas Diponegoro. 11. Joel G. Siegel dan Jae K. Shim. 1999. Kamus Istilah Akuntansi. Elex Media Komputindo. Jakarta. hlm. 200. 12. Howard R. Davia. 2000. Fraud 101 techniques and strategies for detection. John Wiley & Sons, Inc., hlm. 1 13. Zabihollah Rezaee, (2002), Financial Statement Fraud Prevention and Detection,New York: John Wiley & Sons, inc 14. Iqbal, M. (2016, August). Analisa Pengaruh Faktor-faktor Fraud Triangle Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan (pp. 17-1). 15. Priantara, D. (2013). Fraud auditing & investigation. Jakarta: Mitra Wacana Media. 16. Wolfe, D. T. & Hermanson, D. R. (2004).The fraud diamond: Considering thefour elements of fraud.CPA Journal, 74(12), 1, 2, 3. 17. Rahmanti, Martantya M. dan Daljono. 2013. Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Faktor Risiko Tekanan Dan Peluang (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Mendapat

Sanksi Dari Bapepam Periode 2002-2006). Diponegoro Journal of Accounting, 2(2), pp: 112. 18. Nabila, Atia Rahma. 2013. “Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan dalam Perspektif Fraud Triangle (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2011)”. Skripsi tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.17509/strategic.v21i1.31567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Strategic : Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis



Creative Commons License

Strategic: Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats