PUASA SENIN KAMIS DAN KORELASINYA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL-SPIRITUAL SISWA

Irfan Setia Permana

Abstract


Abstract

One of the acts of worship that Allah commands Muslims through as exemplified by Muhammad SAW is fasting. Fasting is ordered to make humans more pious. Fasting can make the soul stable and able to control it self and not easily hit by mental shocks. The approach used is a qualitative type, namely the elaboration of data in the field in the form of data descriptions through sentence structure and does not use mathematical calculations. The location of the object under study is the state high school 5 Cimahi with research time in the 2019/2020 school year period. The data collection technique used was observation. Based on the discussion and analysis of observational data and interviews obtained regarding the correlation of fasting Monday Thursday in developing the emotional and spiritual intelligence of students in high school 5 Cimahi, It can be concluded that Monday fasting has a very important role in developing students' emotional intelligence and spiritual intelligence, which is to develop high self-awareness, develop honesty, patience, form empathy and can train discipline.

Keywords: Fasting, Intelligence, Emotional, Spiritual

 

Abstrak

Salah satu ibadah yang diperintahkan Allah kepada umat muslim melalui yang dicontohkan Muhammad SAW adalah puasa. Puasa diperintahkan untuk menjadikan manusia agar lebih bertaqwa. Puasa dapat membuat jiwa stabil dan mampu mengendalikan diri dan tidak mudah diterpa goncangan jiwa. Pendekatan yang digunakan adalah jenis kualitatif yaitu penggabaran data dilapangan dalam bentuk deskripsi data melalui susunan kalimat dan tidak menggunakan hitungan matematis. Adapun lokasi dari objek yang diteliti adalah sekolah menengah atas negeri 5 Cimahi dengan waktu penelitian pada periode tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi. Berdasarkan pembahasan dan analisis dari data observasi maupun wawancara yang didapat mengenai korelasi puasa senin kamis dalam mengembangkan kecerdasan emosional maupun spiritual siswa di sekolah menengah atas negeri 5 Cimahi, didapatkan simpulan bahwa puasa senin kamis mempunyai peran yang sangat penting dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual siswa yaitu dapat mengembangkan kesadaran diri yang tinggi, mengembangkan sikap jujur, sabar, membentuk sikap empati serta dapat melatih sikap disiplin.

Kata Kunci: Puasa, Kecerdaasan, Emosional, Spiritual

References


Al-Busthomi, Yazid. 2014. Puasa Senin Kamis itu Ajib, Jogjakarta: Diva Press.

Al-Khuli, Hilmi. 2007. Menyingkap Rahasia Gerakan-Gerakan Shalat, Jogjakarta: Diva Press.

Desmita. 2017. Psikologi Perkembangan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Faridl, Miftah. 2007. Puasa: Ibadah Kaya Makna, Jakarta: Gema Insani.

Ibnu Al-Hajaj, Muslim. 1987. Shahih Muslim, Beirut: Dar Al kutub.

Jurnal Sosio-Religia, Vol. 8, No.1, Februari 2009.

Rasid, Sulaiman. 2012. Fiqih Islam, Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Suyadi. 2007. Keajaiban Puasa Senin Kamis, Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Tubagus Kaysan, Ahmad. 2010. Dahsyatnya dibalik Puasa Senin Kamis, Yogyakarta: Multi Press.

Zulkifli. 2016. Fiqh Ibadah, Yogyakarta: Kalimedia.




DOI: https://doi.org/10.17509/tk.v20i1.44742

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


EDITORIAL OFFICE:

Islamic Education Program
Faculty of Social Science Education
UPI The Education University
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia
Telp. 022-2013163
E-mail: taklim@upi.edu 


Creative Commons License

The Jurnal TAKLIM: Jurnal Pendidikan Agama Islam, published by Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License



Stat Counter:

View MyStat Jurnal Taklim Statcounter