Ilmu sebagai Substansi Esensial dalam Epistemologi Pendidikan Islam

Ahmad Syamsu Rizal

Abstract


Abstrak

Pendidikan tidak identik dengan sekedar proses mentransfer ilmu pengetahuan, karena target didik tidak sekedar kepandaian akali, tetapi juga menargetkan dimensi yang lebih luas pada diri manusia seperti sikap, watak, perilaku dan keterampilan. Meskipun  demikian, ilmu pengetahuan menjadi sarana bagi seseorang untuk mencapai kapasitas ke arah pembentukan aspek-aspek tersebut. Oleh karena itu,  kajian serius tentang ilmu pengetahuan, baik secara konseptual, fungsi, nilai, ragam serta jenis, juga sumber yang dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan merupakan aspek mendasar dalam merumuskan muatan pendidikan Islam. Dalam hal ini, Islam menawarkan konsepsi khasnya sendiri berkenaan dengan ilmu pengetahuan selaras dengan teleologis kependidikannya dan anggapan dasarnya tentang aspek-aspek potensial kemanusiaan, sebagai objek didik yang harus dikembangkan. Yang paling mendasar dari itu semua adalah bahwa dalam Islam ilmu itu dipandang sebagai milik Allah. Sebagian di antaranya diberikan kepada manusia secara langsung melalui para Nabi dan sebagian lagi diberikan bahannya untuk dikaji dan dikembangkan oleh manusia sendiri berbasis pada akal dan pengalamannya. Dalam pendidikan Islami, kedua jenis ilmu ini harus diberikan secara  seimbang dalam rangka mencapai pembentukan dan pengembangan diri Islami yang utuh secara lahir dan batin.

Kata kunci: ilmu pengetahuan, pengembangan diri Islami, pendidikan Islam


References


Alquran dan Terjemahannya, DEPAG Indonesia

Al-Qur`anulkarim, (Al-qur`an & Terjemahannya dilengkapi dengan kajian Ushul Fiqih), Sygma Publishing, Bandung: Syamil al-Qur`an

Al-Hadits.

Assegaf, Abd. Rahman (2013). Aliran Pemikiran Pendidikan Islam: Hadharah Keilmuan Tokoh Klasik Sampai Modern. Jakarta: PT RajaGrafindo Peersada.

Madkur, Ali Ahmad (2002). Manhaju t-Tarbiyyah fi-Tasawwiri l-Islâmî. Kairo: Daru l-Fikri l-‘Arabi.

Pranarka, AMW. (1987), Epistemologi Dasar. Jakarta: Yayasan Prokamasi.

Soleh, Khudori (2004), Wacana Baru Filsafat Islam, Bandung: Pustaka Pelajar

Sulaiman, F.H. (1964). Sistem Pendidikan Menurut Al-Ghazali (terj. Z.S. Nainggolan & Hadri Hasan, 2000). Jakarta: Dea Press.

Suriasumantri, Yuyun (1999). Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. CV. Muliasari.

Wan Daud, W.M. Nor (1998). Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib al-Attas (terj. Hamid Fahmi dkk, 2003). Bandung: Mizan Media Utama.




DOI: https://doi.org/10.17509/tk.v14i1.50289

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Ahmad Syamsu Rizal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

The Jurnal TAKLIM: Jurnal Pendidikan Agama Islam is published by Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Copyright © 2024 Author.


INDEXED BY:
      
                

Jurnal Taklim Statcounter