Ilmu sebagai Substansi Esensial dalam Epistemologi Pendidikan Islam
Abstract
Abstrak
Pendidikan tidak identik dengan sekedar proses mentransfer ilmu pengetahuan, karena target didik tidak sekedar kepandaian akali, tetapi juga menargetkan dimensi yang lebih luas pada diri manusia seperti sikap, watak, perilaku dan keterampilan. Meskipun demikian, ilmu pengetahuan menjadi sarana bagi seseorang untuk mencapai kapasitas ke arah pembentukan aspek-aspek tersebut. Oleh karena itu, kajian serius tentang ilmu pengetahuan, baik secara konseptual, fungsi, nilai, ragam serta jenis, juga sumber yang dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan merupakan aspek mendasar dalam merumuskan muatan pendidikan Islam. Dalam hal ini, Islam menawarkan konsepsi khasnya sendiri berkenaan dengan ilmu pengetahuan selaras dengan teleologis kependidikannya dan anggapan dasarnya tentang aspek-aspek potensial kemanusiaan, sebagai objek didik yang harus dikembangkan. Yang paling mendasar dari itu semua adalah bahwa dalam Islam ilmu itu dipandang sebagai milik Allah. Sebagian di antaranya diberikan kepada manusia secara langsung melalui para Nabi dan sebagian lagi diberikan bahannya untuk dikaji dan dikembangkan oleh manusia sendiri berbasis pada akal dan pengalamannya. Dalam pendidikan Islami, kedua jenis ilmu ini harus diberikan secara seimbang dalam rangka mencapai pembentukan dan pengembangan diri Islami yang utuh secara lahir dan batin.
Kata kunci: ilmu pengetahuan, pengembangan diri Islami, pendidikan Islam
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alquran dan Terjemahannya, DEPAG Indonesia
Al-Qur`anulkarim, (Al-qur`an & Terjemahannya dilengkapi dengan kajian Ushul Fiqih), Sygma Publishing, Bandung: Syamil al-Qur`an
Al-Hadits.
Assegaf, Abd. Rahman (2013). Aliran Pemikiran Pendidikan Islam: Hadharah Keilmuan Tokoh Klasik Sampai Modern. Jakarta: PT RajaGrafindo Peersada.
Madkur, Ali Ahmad (2002). Manhaju t-Tarbiyyah fi-Tasawwiri l-Islâmî. Kairo: Daru l-Fikri l-‘Arabi.
Pranarka, AMW. (1987), Epistemologi Dasar. Jakarta: Yayasan Prokamasi.
Soleh, Khudori (2004), Wacana Baru Filsafat Islam, Bandung: Pustaka Pelajar
Sulaiman, F.H. (1964). Sistem Pendidikan Menurut Al-Ghazali (terj. Z.S. Nainggolan & Hadri Hasan, 2000). Jakarta: Dea Press.
Suriasumantri, Yuyun (1999). Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. CV. Muliasari.
Wan Daud, W.M. Nor (1998). Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib al-Attas (terj. Hamid Fahmi dkk, 2003). Bandung: Mizan Media Utama.
DOI: https://doi.org/10.17509/tk.v14i1.50289
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Ahmad Syamsu Rizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE:
Islamic Education Program
Faculty of Social Science Education
UPI The Education University
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia
Telp. 022-2013163
E-mail: taklim@upi.edu
The Jurnal TAKLIM: Jurnal Pendidikan Agama Islam, published by Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Stat Counter: