STUDI KRITIS TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Farida Nur Rahma, Tatang Hidayat, Akhmad Alim

Abstract


Abstract

Behavioristic learning theory is a theory that views learning as a stimulus-giving activity that produces a response. The purpose of this study is to analyze behavioristic learning theory in the perspective of Islamic education. This research uses a qualitative approach and literature study method. Based on the results of the study, the theory of behavioristic learning contains errors. Among them, this theory is part of the social sciences which should be taken from rational methods not scientific methods, learners are viewed biologically only so that they are equated with animals in learning, the learning process is ignored even though this is a decisive point in learning outcomes, but behaviorism focuses on the learning outcomes only materialistic so that in the long run it produces materialistic-opportunistic humans. In the perspective of Islamic education, the learning process in addition to using the five senses, humans also use their intellect. So that the learning process does not come to knowing but also understanding, applying, analyzing, and synthesizing.

Keywords : Behavioristic, Learning, Islamic Education, Critical Studies, Learning Theory

 

Abstrak

Teori belajar behavioristik adalah teori yang memandang belajar sebagai aktifitas pemberian stimulus yang menghasilkan respon. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis teori belajar behavioristik dalam perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, teori belajar behavioristik mengandung kekeliruan. Di antaranya teori ini bagian dari ilmu sosial yang harusnya diambil dari metode rasional bukan metode ilmiah, pembelajar dipandang secara biologis saja sehingga disamakan dengan hewan dalam belajar, proses belajar diabaikan padahal ini poin yang menentukan dalam hasil belajar, namun behaviorisme fokus pada hasil belajarnya saja materialistik sehingga dalam jangka panjang menghasilkan manusia materialistis-oportunis. Dalam perspektif pendidikan Islam, proses belajar selain menggunakan panca indera, manusia juga menggunakan akalnya. Sehingga proses belajar tidak sampai pada mengenal saja tetapi juga memahami, mengaplikasi, menganalisis, dan mensintesis.

Kata Kunci : Behavioristik, Pembelajaran, Pendidikan Islam, Studi Kritis, Teori Belajar


References


Abdurrahman, H. (2012). Diskursus Islam Politik dan Spiritual. Bogor : Al-Azhar Press.

Abdurrahman, H. (2018). Nizham Fi Al-Islam Pokok-Pokok Peraturan Hidup Dalam Islam. Bogor : Al-Azhar Press.

Al-Attas, M.A. (1981). Islam dan Sekulerisme. Bandung: Pustaka.

Alim, A. (2016). Metodologi Penelitian Tafsir Tematik. Bogor: UIKA Press.

Amhar, F. Satu Negeri Ikut Ujian, Media Umat, Edisi 104, 22 Jumadil Akhir-6 Rajab 1434 H/3-16 Mei 2013.

Amhar, F. Saat Hidup Menguji Siswa, Media Umat, Edisi 83, 18 Rajab-1 Sya’ban 1433 H/8-21 Juni 2012.

Andriyani, F.S. (2015) Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam, 10(2).

An-Nabhani, T. (2007). Nidzam al-Islam. Bogor: Pustaka Thariqul Izzah.

Gandhi, H.W. & Wangsa T. (2013). Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.

Hadidi, M. Penjelasan Hadist “Innamal a’malu binniyaat”. http://muslim.or.id/21418-penjelasan-hadits-innamal-amalu-binniyat-1.html

Hamalik, O. (1990). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Hidayat, T., & Asyafah, A. (2018). Paradigma Islam Dalam Metodologi Penelitian dan Implikasinya Terhadap Penelitian Pendidikan Agama Islam. Tadrib, IV(2), 225–245. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/tadrib.v4i2.2507

Hidayat, T., & Asyafah, A. (2019). Konsep Dasar Evaluasi dan Implikasinya dalam Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama di Sekolah. Al-Tadzkiyyah : Jurnal Pendidikan Islam, 19(1), 159–181.

Hidayat, T., & Kosasih, A. (2019). Analisis Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran PAI di Sekolah. Murobbi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 45–69.

Hidayat, T., Rizal, A. S., Abdussalam, A., & Fawwaz, A. G. (2020). Designing Islamic Values Integration into Sociology Learning. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 37–56. https://doi.org/10.15575/jpi.v6i1.8119

Hidayat, T., Rizal, A. S., & Fahrudin. (2018). Pendidikan Dalam Perspektif Islam dan Peranannya Dalam Membina Kepribadian Islami. Jurnal Mudarrisuna : Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 8(22), 218–244. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/jm.v8i2.3397 0 Ta

Hidayat, T., & Suryana, T. (2018). Menggagas Pendidikan Islam : Meluruskan Paradigma Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 3(1), 75–91. http://ojs.pps-ibrahimy.ac.id/index.php/jpii/article/view/133/93

Hidayat, T., & Syafe’i, M. (2018a). Filsafat Perencanaan dan Implikasinya dalam Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Lentera Pendidikan, 21(2), 188–205. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/lp.2018v21n2i5

Hidayat, T., & Syafe’i, M. (2018b). Peran Guru Dalam Mewujudkan Tujuan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Rayah Al-Islam : Jurnal Ilmu Islam, 2(1), 101–111.

Hidayat, T., Syahidin, & Rizal, A. S. (2019). Prinsip Dasar Falsafah Akhlak Omar Mohammad Al - Toumy Al - Syaibany dan Implikasinya dalam Pendidikan di Indonesia. Jurnal Kajian Peradaban Islam, 2(1), 10–17. http://www.jkpis.com/index.php/jkpis/article/view/13/10

Jalal, A. F. (1988). Azas-Azas Pendidikan Islam. Bandung: Diponegoro.

Manggala, Y.P. Kemenristekdikti : Penduduk Terdidik Hanya 27 Persen. http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/16/09/15/odk0sp284. Diakses 21 September 2016

Muhammad, H. Kualitas Kaum Inteletual Tentukan Daya Saing Bangsa. http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/umj-pendidikan/16/04/24/o64p8z380. Diakses 21 September 2016

Putrayasa, I. B. (2013). Landasan Pembelajaran, Bali: Undiksha Press.

Sulaiman, F. H. (2013). Sistim Pendidikan Versi al-Ghazaly, Bandung: PT. al-Ma'arif.

Tim BKKBN, 51% Remaja Jabodetabek Lakukan Seks Pra Nikah. http://jabar.bkkbn.go.id/ViewArtikel.aspx?ArtikelID=586. Diakses 22 September 2016.

Tim BSNP, PERMEN No. 57 Tahun 2015. http://www.bsnp-indonesia.org/wp-content/uploads/2015/12/.pdf. Diakses 21 September 2016

Tim JPNN, Kepala Daerah Terjerat Korupsi. http://www.jpnn.com/read/2014/02/15/216728/318-Kepala-Daerah-Terjerat-Korupsi-. Diakses 22 September 2016.

Tim KMFM UGM, Hadist Menuntut Ilmu. http://mii.fmipa.ugm.ac.id/mii/2016/03/06/hadits-menuntut-ilmu/

Tim Redaksi, BNN: Indonesia Darurat Narkoba. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/12/22/ngzkbz-bnn-indonesia-darurat-narkoba. Diakses 22 September 2016.

Tim Wikipedia, Manusia. https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia. Diakses 22 September 2016.

Tobroni. (2015). Pendidikan Islam dari Dimensi Paradigma Teologis, Filosofis dan Spiritualitas Hingga Dimensi Praksis Normatif. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Zuhri, D. Ini 5 Nilai Pengembangan Karakter yang Diprioritaskan Kemendikbud.http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/16/09/20/odsubs301 . Diakses 21 September 2016.




DOI: https://doi.org/10.17509/tk.v20i2.50643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Tatang Hidayat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

The Jurnal TAKLIM: Jurnal Pendidikan Agama Islam is published by Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Copyright © 2024 Author.


INDEXED BY:
      
                

Jurnal Taklim Statcounter