Potensi Manusia dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam
Abstract
Abstract
Allah SWT has bestowed upon humans a set of innate potentials, namely intellect, heart (qalb), and desire (nafs). However, the actualization of these potentials does not develop automatically; rather, it depends on the individual and their surrounding environment. This study employs a qualitative descriptive approach with a content analysis method, gathering data from various written sources related to human potential. The aim of this research is to understand the fundamental human potential and its implications in Islamic education. The findings indicate that, first, humans have inclinations toward both good and evil. Second, these inclinations can be directed through education. Education serves as an effort to nurture and develop human potential. The fundamental human potentials include the rabbaniyyah potential and the spiritual potential, both of which must be cultivated while considering the stages of education.
Keywords: Human Potential, Islamic Education, Fitrah Actualization, Moral Tendencies, Content Analysis
Abstrak
Allah SWT telah menganugerahkan kepada manusia seperangkat potensi fitrah, yaitu akal, qalb, dan nafs. Namun, aktualisasi potensi tersebut tidak berkembang secara otomatis, melainkan bergantung pada individu itu sendiri serta lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis konten, mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis terkait potensi manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami potensi dasar manusia serta implikasinya dalam pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, manusia memiliki kecenderungan terhadap kebaikan dan kejahatan. Kedua, kecenderungan tersebut dapat diarahkan melalui pendidikan. Pendidikan berperan sebagai upaya dalam memelihara dan mengembangkan potensi manusia. Potensi dasar manusia mencakup potensi rabbaniyyah dan potensi spiritual, yang keduanya harus dikembangkan dengan mempertimbangkan tahapan dalam pendidikan.
Kata kunci : Potensi Manusia, Pendidikan Islam, Aktualisasi Fitrah, Kecenderungan Moral, Analisis Konten
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Chatib, M. (2012). Orangtuanya manusia: Melejitkan potensi dan kecerdasan dengan menghargai fitrah setiap anak. Kaifa.
Dahlan, H. A. R. (2024). Kaidah-Kaidah Tafsir. Amzah.
Faqih, I. (2018). Konsepsi potensi manusia. Jurnal Studi Agama Islam, 11(2), 50–68.
Fathurrohman, M. (2016). Pembawaan, keturunan, dan lingkungan dalam perspektif Islam. Kabillah: Journal of Social Community, 1(2), 379–406.
Firman, A. J. (2017). Paradigma Hasan Langgulung tentang konsep fitrah dalam pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam UHAMKA, 8(2), 123–143.
Goi, M. (2013). Gizi bayi. Jurnal Health and Sport, 7(1).
Hidayat, N. (2019). Potensi manusia dan aktualisasinya dalam perspektif Islam. At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam, 12(1), 14–28.
Hidayat, T., Abdussalam, A., & Fahrudin, F. (2016). Konsep berpikir (al-fikr) dalam Al-Qur'an dan implikasinya terhadap pembelajaran PAI di sekolah: Studi tematik tentang ayat-ayat yang mengandung term al-fikr. Tarbawy: Indonesian Journal of Islamic Education, 3(1), 1. https://doi.org/10.17509/t.v3i1.3455
Huda, M. T. (2021). Pengarusutamaan moderasi beragama: Strategi tantangan dan peluang FKUB Jawa Timur. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 32(2), 283–300. https://doi.org/10.33367/tribakti.v32i2.1745
Lubis, R. (2020). Kisah dalam Al-Qur’an dan relevansinya pada pendidikan Islam anak usia dini. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Madzkur, A. A. M. (2002). Manhaj Al-Tarbiyyah Fi Altashowur Al-Islamy.
Munawwar, A. W. (1997). Kamus Al-Munawwir. Pustaka Progresif.
Mutahhari. (1984). Perspektif Al-Qur’an tentang manusia dan agama. Mizan.
Naimah, U. (2022). Mahabbah kepada Allah dalam Al-Qur’an. Ta’wiluna: Jurnal Ilmu Al-Qur’an, Tafsir dan Pemikiran Islam, 3(1), 102–119.
Nasrudin, E., Rahmat, M., Anwar, S., Kosasih, A., Fakhruddin, A., & Firmansyah, M. I. (2025). Integration of Pancasila Student Profile in Islamic Religious Education Textbooks for Senior High School. Eduprof: Islamic Education Journal, 6(2), 90-115.
Nasrudin, E., Supriadi, U., Kosasih, A., Abdussalam, A., Fakhruddin, A., Anwar, S., ... & Rahman, R. A. (2025). Pedagogical Re-Orientation in the 21st Century and its Implications for Islamic Religious Education Learning. Jurnal Iman dan Spiritualitas, 5(2), 201-212.
Nata, H. A. (2016). Pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an. Prenada Media.
Nuranisa, L., Anwar, S., & Firmansyah, M. I. (2025). Fitrah-Based Islamic Education: A Study of The Concept of Fitrah-Based Education by Harry Santosa. Cendekia, 17(01), 87-102.
Nuryana, Z. (2017). Kajian potensi manusia sesuai dengan hakikatnya dalam pendidikan holistik.
Panji, A. L., Afendi, A. R., Ramli, A., Sudadi, S., & Mubarak, A. (2023). Pendidikan Islam dengan penanaman nilai budaya Islami. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 6(1), 9–21.
Purnamasri, L. (2017). Strategi pendidikan Islam dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia perspektif Hasan Langgulung. UIN Raden Intan Lampung.
Ramayulis. (2018). Ilmu pendidikan Islam. Kalam Mulia.
Sholihin, P. (2021). Kafaah dalam perkawinan perspektif empat mazhab. SEMB-J: Sharia Economic and Management Business Journal, 2(1), 1–13.
Susanti, D. (2021). Pendidikan holistik dalam mengembangkan potensi santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Maskuning Kulon Pujer Bondowoso. Salwatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 36–69.
Tabi’in, A. (2017). Menumbuhkan sikap peduli pada anak melalui interaksi kegiatan sosial. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1).
Thobroni, M., & Mun, A. A. (2010). Meraih berkah dengan menikah. Pustaka Marwa.
Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. BP Balai Pustaka.
Ulwan, A.N. (2017). Tarbiyatul Aulad Fil Islam (Terj. Pendidikan Anak Dalam Islam). Insan Kamil Solo.
Warsah, I. (2018). Interkoneksi pemikiran Al-Ghazali dan Sigmund Freud tentang potensi manusia. Kontekstualita, 32(1).
Wibisono, J., Hafidz, H., Ghalib, I. A., & Nashihin, H. (2023). Konsep pemikiran pembaharuan Muhammadiyah bidang pendidikan (Studi Pemikiran Muhammad Abduh). Attractive: Innovative Education Journal, 5(2), 514–522.
Wiliyanti, V. (2023). Peran masyarakat dalam pendidikan karakter. Pendidikan Karakter, 61(5), 2.
Yahya, M. S. (2007). Pendidikan Islam dalam pengembangan potensi manusia. Insania: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 12(2), 164–174.
Yuliani, T., Suanti, M. P. D. L., Japeri, M. A. D., Izzati, M. M. D. W., Putra, M. S. D. A., Fadillah, M. A. F., Iswandi, M. P. D., Wahyuni, M. A.D. E., Abdi, M. P. D. H., Hidayat, M. P. D. T., & others. (2022). Filsafat Pendidikan Islam: Telaah Konsep dan Aplikasi. CV. AZKA PUSTAKA.
DOI: https://doi.org/10.17509/tk.v23i1.81003
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Sahliah Sahliah sahliah, Dedi Junaedi Dedi, Siti Hajar Hajar, Hermansyah Hermansyah Hermansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE:
Islamic Education Program
Faculty of Social Science Education
UPI The Education University
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia
Telp. 022-2013163
E-mail: taklim@upi.edu
The Jurnal TAKLIM: Jurnal Pendidikan Agama Islam, published by Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Stat Counter: