Metode Transformasi Pseudogravity Pada Anomali Magnet Untuk Delineasi Cekungan di Perairan Misool

Riska Diah Nopiyanty, Andi Suhandi, Y. Firdaus

Abstract


ABSTRAK

Eksplorasi bawah laut sudah mulai banyak dilakukan di Indonesia untuk mencari cadangan energi. Cadangan energi tersebut banyak berada di daerah cekungan.Wilayah Perairan Misool terdapat kondisi tektonik yang kompleks serta terletak dekat dengan cekungan Salawati yang saat ini sudah menjadi tempat eksplorasi bawah laut sebagai sumber minyak dan gas. Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan delineasi cekungan menggunakan metode transformasi pseudogravity pada data magnet di perairan Misool. Pengambilan data magnet dilakukan sebanyak 54 lintasan. Data yang dihasilkan kemudian dikoreksi dengan koreksi variasi harian dan koreksi IGRF. Data yang telah dikoreksi kemudian diolah menggunakan filter transformasi pseudogravity. Hasil transformasi pseudogravity kemudian dibuat model penampang 2D untuk mengetahui kedalaman cekungan. Berdasarkan hasil delineasi cekungan ditemukan 3 subcekungan yang terletak di sebelah utara wilayah penelitian dengan kedalaman 23 km. Sub cekungan tersebut dapat menjadi salah satu reservoir cadangan energi.

 

Kata Kunci : Magnet; pseudogravity; pemodelan 2D; cekungan; perairan Misool.

 

Underwater exploration has begun to be done in Indonesia to look for energy reserves. The energy reserves are mostly located in the basin area. The Misool waters area has complex tectonic conditions and is located close to the Salawati basin, which is an underwater exploration site as a source of oil and gas. This study aims to interpret basin delineation using the pseudogravity transformation method on magnetic data in Misool waters. Retrieval of magnetic data is carried out as many as 54 lines. The resulting data is then corrected by correction of daily variations and correction of IGRF. The corrected data is then processed using a pseudogravity transformation filter. The result of the pseudogravity transformation is then made a 2D cross-sectional model to determine the depth of the basin. Based on the delineation results of the basin found 3 sub-basins located in the north of the study area with a depth of 23 km. The sub basin can be one of the reservoirs of energy reserves.

 

Keywords: Magnetism; pseudogravity; 2D modeling; basin; Misool waters.

References


Bachri, S. (2013). Peran Sistem Tunjaman, Sesar Mendatar Transform dan Pemekaran terhadap sebaran cekungan sedimen di Indonesia. JGSM Vol. 14 No. 1

Bachri, S. (2014). Kontrol Tektonik dan Struktur Geologi Terhadap Keterdapatan Hidrokarbon di Daerah Papua. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, XV (III), 133-141.

Baranov, V. (1964). A New Method For Interpretation of Aeromagnetic Maps: Pseudo-Gravimetric Anomalies. Geophysics, vol 22, 359-83

Blakely, R. (1995). Potential theory in gravity and magnetic applications. Cambridge univ press

Ibrahim, D. (2007).Inventarisasi Batubara Marginal Daerah Pulau Misool Provinsi Irian Jaya Barat. Proceeding Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan Pusat Sumber Daya Geologi

Illahude, D., Rachmat, B. (2011). Pola Anomali Magnet Residual dari Aplikasi Trend Sueface Analysis (TSA) pada Pemetaan Geologi Kelautan Bersistem di Perairan Selat Malaka Sumatera Utara. Jurnal Geologi Kelautan, IX (II), 109-118.

Noor, D. (2014). Pengantar Geologi. Yogyakarta: Deepublish.

Purlisstyowati, L.K., Madlazim, Prastowo, T. (2013).Analisis Tingkat Resiko Gempa Bumi Tektonik di Papua pada Periode 1960-2010. Jurnal Fisika, II (II), 1-5.

Purnomo, W, S,. R, Sandi. (2011). Penyelidikan pendahuluan has dalam batuan serpih daerah Misool Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat. Prosiding hasil kegiatan pusat sumber daya geologi tahun 2011.

Santosa, B.J., Mashuri, Sutrisno, W.T. (2012).Interpretasi Metode Magnetik Untuk Penentuan Struktur Bawah Permukaan di Sekitar Gunung Kelud Kabupaten Kediri. Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya, II (I), 7-14.

Setiadi, I., Styana, B., Widijono, B. S. (2010). Delineasi cekungan sedimen Sumatra selatan berdasarkan analisis data gaya berat. JSDG vol. 20 No. 2

Tanesib, J. L., Bernandus, Warsito, A., Sianturi, H. L., Taus, S. (2015). Pemetaan Penyebaran Potensi Pasir Besi dengan menggunakan metode geomagnet di daerah Wini (9°02′48′′LS –9°37′36′′LS dan 124°04′02′′BT-124°46′00′′BT) Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur. Jehunias.

Telford, . M., geldart, l. P., sheriff, r. E., and keys, d. A. (1990). Applied Geophysics. Cambridge university press




DOI: https://doi.org/10.17509/wafi.v6i1.19439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Wahana Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wahana Fisika e-ISSN : 2549-1989 (SK no. 0005.25491989/JI.3.1/SK.ISSN/2017.02 ) published by Physics Program ,  Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr.Setiabudhi 229 Bandung. The journal is indexed by DOAJ (Directory of Open Access Journal) SINTA and Google Scholar. Contact: Here

Creative Commons License Lisensi : Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Stats