Pemodelan Distribusi Temperatur Penyerapan Radiasi Terahertz Dalam Jaringan Biologis Sapi Menggunakan Model Simulink-Matlab

Dewi Kurnia, Muhammad Hamdi, Juandi M

Abstract


Radiasi Terahertz (THz) memiliki sifat yang membuatnya lebih menarik dan efektif dalam bidang teknik pencitraan biomedis. Hal ini dikarenakan radiasi THz memiliki energi foton yang relatif lebih rendah dibandingkan radiasi sinar x sehingga tidak mengionisasi dan merusak jaringan. Radiasi THz juga memiliki rentang frekuensi yang hampir setara dengan frekuensi air yang membuatnya lebih mudah berinteraksi dengan jaringan biologis. Penelitian ini menggunakan sampel jaringan biologis sapi yaitu  jaringan kulit, lemak, tumor dan otot. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh kerapatan daya radiasi THz terhadap distribusi temperatur sekaligus produksi panas pada jaringan melalui hasil pemodelan. Hal ini ditunjukkan dari perubahan medan elektromagnetik yang disertai dengan transfer panas dari penyerapan radiasi dalam jaringan sapi yang diturunkan dengan persamaan konduksi biopanas. Penelitian ini menggunakan teknik komputasi biofisik dengan medel simulink-matlab dan rentang frekuensi radiasi THz 0,1 - 1 THz, daya 50 – 150 mW dan kerapatan daya 5 - 25 mW/mm3. Pemodelan distribusi temperatur dilakukan dengan dua cara yaitu dengan kerapatan daya yang berbeda dan variasi diameter lingkar sumber radiasi THz. Diakhir penelitian akan dilakukan perbandingan data hasil distribusi temperatur secara eksperimen dan pemodelan sebagai validasi dari keakuratan model yang digunakan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semakain tinggi kerapatan daya yang digunakan maka energi radiasi yang terserap akan semakin besar dengan temperatur yang semakin meningkat. Hal ini menyebabkan distribusi temperatur pada jaringan biologis akan semakin luas dan produksi panas pada jaringan semakin besar. Hasil analisis pencitraan distribusri temperatur terhadap kedalaman jaringan kulit, lemak, tumor dan otot pada sapi menunjukkan bahwa jaringan lemak memiliki produksi panas yang lebih kecil dibandingkan yang lainnya. Hal ini dikarenakan jaringan lemak memiliki kadar air yang lebih tinggi dengan konsentrasi yang lebih encer sehingga radiasi THz akan mudah diserap diawal penetrasi yang menyebabkan energi radiasi semakin berkurang sesuai dengan penetrasi kedalaman. Perbandingan data hasil eksperimen dan pemodelan menunjukkan bahwa persentase kesalahan adalah 1,09 %.       


References


Chen Hua, MA Shi-Yua, Yan Wen, wu Xiu-Mei, Wang Xiao-Zhou, 2013. The Diagnosis of Human Liver Cancer by using THz Fiber-Scanning Near-Field Imaging. Chinese Physical Society and IOP Publishing Ltd. Vol. 30, No. 3 / 030702

Ferguson B, Wang S, Gray D, Abbot D, and Zhang X C. 2002 Microelectron. J. 33 043.

Fitzgerald A J, V.P. Wallace, M. Jimenez-Linan, L. Bobrow, R. J. Py A. D. Poroshotam, and D. D. Arnone, Terahertz pulsed imagingo of human breast tumors, Radiology 239(2), 533-540. 2006.

Fitzgerald A J, Berry E, Zinv’ev N N, Homer-Vanniasinkam S, Miles R E, Chamberlain M and Smith M A, 2008. Catalogue of Human Tissue Optical Properties At Terahertz Frequencies, J. Biol. Phys.

Usman Malik, Muhammad Hamdi. Prediksi Transfer panas radiasi THz dalam jaringan biologis menggunkan metode komputer analog. Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2015,Vol IV, Oktober 2015.

Matti Hatokka, Erkki J. Brandas, Jean Maruani Gerardo, and Delgado-Barrio. Advances in Quantum Methods and Aplications in Chemitry, Physics, and Biology. Sprinnger International Publishing Switzerland. 2013.

Pickwell, E., Cole, B. E., Fitzgerald, A. J., Pepper, M., Wallace, V. P. 2014. In vivo study of human skin using pulsed terahertz radiation. Physics in Medicine and Biology, 49(9), 1595-607.

Keiichiro Shiraga & Yuichi Ogawa & Tetsuhito Suzuki & Naoshi Kondo & Akiyoshi Irisawa & Motoki Imamura, 2014. Characterization of Dielectric Responses of Human Cancer Cells in the Terahertz Region, J Infrared Milli Terahz Waves.

Bao C. Q. Truong, Anthony J. Fitzgerald, Shuting Fan, And Vincent P. Wallace*. Concentration Analysis Of Breast Tissue Phantoms With Terahertz Spectroscopy. Biomedical Optics Express. Vol. 9, No. 3 | 1 Mar 2018

Thomas Kleine Ostmann, Christian Jastrow, Kai Baaske, Bernd Heinen, Michael Schwerdtfeger, Uwe Kärst, Henning Hintzsche, Helga Stopper, Martin Koch, and Thorsten Schrader, 2014. Field Exposure and Dosimetry in the THz Frequency Range, dalam IEEE Transactions on Terahertz Science and Technology.

Muhammad Hamdi, Saktioto, J. Ali. Transition of Diatomic Molecularr Oscilator Process in THz Region. Proceeding of ICEM, Nov 29-Dec 1 t Kuala Lumpur malaysia. 2010

Muhamad Hamdi, Yusof Munajat, Raja Kamarulzaman Raja Ibrahim, dan Rosly Abd Rahman. Penyerapan Rezim Bidang Radiasi Terahertz dalam Jaringan Kesehatan-Kanker untuk Aplikasi Medis. International Conference & Workshop on Basic and Applied Science & Regional Annual Fundamental Science Symposium 2013", Johor Bahru, Malaysia, 3-5 September 2013.

Luca, I., Z., Arduino, A., Bottauscio, O., Chiampi, M. 2014. Parametric analysis of transient skin heating induced by Terahertz radiation. Bioelectromagnetics, 35(5), 314-323.

Fitzgerald A J, Berry E, Zinv’ev N N, Homer-Vanniasinkam S, Miles R E, Chamberlain M and Smith M A, 2008. Catalogue of Human Tissue Optical Properties At Terahertz Frequencies, J. Biol. Phys.

Yu, S. Fan, Y. Sun, and E. Pickwell-Macpherson, The potential of terahertz imaging for cancer diagnosis: A review of investigations to date, Quant. Imaging Med. Surg. 2(1), 33–45 (2012).

Atsumasa Yoshida, Kakeru Kagata, and Tetsuya Yamada, 2010. Measurement of Thermal Effusivity of Human Skin Using the Photoacoustic Method. Int. J Thermophysics.

Deshan Yang, Mark C. Converse, David M. Mahvi, and John G. Webster, 2007. Expanding the Bioheat Equation to Include Tissue Internal Water Evaporation During Heating, dalam IEEE Transactions on Biomedical Engineering.

Arnold D. Kim, 2004. Transport Theory for Light Propagation in Biological Tissue, J. Opt. Soc. Am.

P.O.J. Scherer, Sighart F. Fischer, 2010. Theoretical Molecular Biophysics, Springer-Verlag. Berlin Heidelberg.

Dieter Haemmerich, David J Schutt, Icaro dos Santos, John GWebster and David M Mahvi, 2005. Measurement of Temperature-Dependent Specific Heat of Biological Tissues. Institute of Physics Publishing Physiological Measurement Physiol

Maheux R, Guy J, Dumont M and Masse B. Correlation between skin thickness and bone mass in women. J. North Am. Menopause Soc. 1996.3 (19): 207 – 208.

Muhamad Hamdi, dan Usman Malik. 2015. Prediksi Transfer Panas Radiasi Terahertz Dalam Jaringan Biologi Menggunakan Metode Komputer Analog. Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal). Volume IV.




DOI: https://doi.org/10.17509/wafi.v6i1.28989

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Wahana Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wahana Fisika e-ISSN : 2549-1989 (SK no. 0005.25491989/JI.3.1/SK.ISSN/2017.02 ) published by Physics Program ,  Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr.Setiabudhi 229 Bandung. The journal is indexed by DOAJ (Directory of Open Access Journal) SINTA and Google Scholar. Contact: Here

Creative Commons License Lisensi : Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Stats