KEEFEKTIFAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA TERHADAP APRESIASI CERITA PENDEK
Ruswendi Permana
Abstract
Penelitian ini dilandasi isu bahwa kemampuan apresiasi cerpen mahasiswa masih belum memuaskan. Oleh karena itu, perlu dicari faktor-faktor penyebab masalah tersebut serta upaya penanggulangannya. Salah satu upaya alternatif untuk menanggulangi masalah tersebut serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam apresiasi cerpen adalah pembelajaran sastra melalui Model Investigasi Kelompok (MIK). Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen dengan desain kelompok kontrol prates-pascates yang dirandom. Data penelitian ini berupa hasil tes, hasil angket, hasil wawancara, dan hasil observasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa MIK dapat menanggulangi kendala apresiasi cerpen serta efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam apresiasi cerpen Indonesia. Dengan membandingkan hasil kemampuan awal dan akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta kemampuan akhir kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dikonsultasikan dengan tabel Distribusi t, harga t1.α pada α = 0,01, n = 74 ialah 2,37780, dan harga t hitung sebesar 1,16943. Dengan demikian, t hitung lebih kecil daripada harga t1.α, atau dengan kata lain kriteria t hitung < t1.α terpenuhi, atau Ha diterima. Jadi, hipotesis kemampuan apresiasi cerpen Indonesia mahasiswa yang menggunakan Model Investigasi Kelompok lebih tinggi daripada menggunakan Model Terlangsung diterima pada taraf nyata α = 0,05 atau tingkat kepercayaan 95%. Dengan kata lain, MIK dalam pembelajaran apresiasi cerpen Indonesia secara kualitas efektif untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa JPBD FPBS UPI. Penelitian ini menemukan bahwa prosedur yang digunakan dalam MIK, berkontribusi positif terhadap peningkatan kemampuan apresiasi cerpen Indonesia.
Keywords
model investigasi kelompok, apresiasi, cerpen, unsur intrinsik