ANALISIS PERSEPSI PENGELOLA DAN MASYARAKAT MENGENAI PROGRAM COMMUNITY BASED TOURISM DI KAMPUNG WISATA KREATIF ECO BAMBU CIPAKU

Elis Nurvantina, Fitri Rahmafitria, Sri Marhanah

Abstract


Kampung Wisata Kreatif Eco Bambu merupakan salah satu kampung wisata kreatif sebagai program pemerintah Kota Bandung yang mengangkat unsur kebudayaan dan kesenian tradisional. Unsur terpenting dalam Kampung Wisata Kreatif yaitu adanya partisipasi masyarakat lokal. Pengelola Kampung Wisata Kreatif Eco Bambu telah melaksanakan beberapa program Community Based Tourism atau pelibatan masyarakat. Namun berbeda dengan persepsi masyarakat menganggap bahwa program Community Based Tourism yang dilakukan oleh pengelola belum sepenuhnya terlaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi pengelola dan masyarakat mengenai program Community Based Tourism dan menganalisis perbedaan persepsi antara pengelola dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan Uji-T tidak berpasangan (Independent Sample T-Test). Sampel pada penelitian ini adalah pengelola dan masyarakat Desa Ciumbuleuit. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara pengelola dan masyarakat, dari kelima variabel penelitian, terdapat empat variabel yang memiliki perbedaan persepsi antara kedua pihak. Dengan mengetahui letak perbedaan persepsi tersebut, dapat menjadi evaluasi baik untuk pengelola, masyarakat maupun pemerintah. Dengan cara lebih mengembangkan program-program pelibatan masyarakat agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Community Based Tourism, Kampung Wisata Kreatif.


Full Text:

PDF

References


Landry, Charles dan Jonathan Hyams. (2012). The Creative City Index: Measuring The Pulse of The City. Comedia.

Suansri, P. (2003). Comunity Based Tourism Handbook. Bangkok, Thailand: Responsible Ecological Social Tours (REST) Project.

Sunaryo, Bambang. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Pemerintah Kota Bandung. (2013). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018.

Republik Indonesia. (2010). Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Kementrian Pariwisata. Jakarta.

Jurnal

Dewi, Made. H. U., Fandeli, C., Baiquni, M., (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali, 3 (2), hlm. 117-226.

Purnamasari, Andi Maya. (2011). Pengembangan Masyarakat untuk Pariwisata di Kampung Wisata Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan, 22 (1), hlm. 49-64.




DOI: https://doi.org/10.17509/jithor.v1i1.13285

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




eISSN : 2654-4687

pISSN : 2654-3893

This work is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Visit My Stat