PERANAN GURU GEOGRAFI DALAM MITIGASI BENCANA LONGSOR LAHAN
Abstract
Bencana alam adalah peristiwa alamiah, walau demikian manusia dengan keilmuan yang dimiliki, sekiranya dapat memprediksi gejala-gejala, tanda-tanda, pertambahan aktivitas sebuah fenomena dan usaha-usaha memperkecil jumlah korban (mitigasi). Selama ini penanggulangan bencana alam semata-mata tugas dan kewajiban lembaga yang berwenang. Karena itu, diperlukan peran aktif dari berbagai elemen khususnya mereka yang mendalami dan berkecimpung di bidang kealaman. Diantara berbagai elemen tersebut, termasuk diantaranya adalah peranan guru geografi. Guru-guru Geografi dapat mengambil peranan langsung dalam mengisi keterbatasan SDM profesional di Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG). Tentunya dengan dibekali dan diberikan pelatihan terlebih dulu. Beberapa hal yang dapat dibekali untuk meningkatkan kompetensi guru geografi dalam mitigasi bencana antara lain penguasaan dalam survei lapangan, penyelidikan, pengamatan, penyuluhan, pemetaan dan termasuk keterampilan evakuasi.
Kata Kunci: Peranan guru, Mitigasi bencana.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A.W. Coburn, dkk.1994. Mitigasi Bencana, Modul, Edisi kedua. Jakarta: Program Pelatihan Menajeman Bencana-UNDP.
Sudrajat, Bunga Rampai, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, hal.45-47, 49, 87-89, 131.
Purbawinata, 2002, Mitigasi Bencana Gunung Api, Disajikan pada acara Pameran dan Seminar tanggal 15-16 September 2002, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Bandung.
Adiwikarta, 1995, Dasar-dasar Geomorfologi Umum, Jurusan Pendidikan Geografi, IKIP Bandung, hal.60-61.
DOI: https://doi.org/10.17509/gea.v7i1.1713
DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.17509/gea.v7i1.1713.g1163
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Susilawati Susilawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.