DETERMINANT RETURN TO EDUCATION IN INDONESIA

Mukhamad Azhar, S. Suwatno, Amir Mahmud

Abstract


Badan Pusat Statistik. (2016). Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik.(2016). Keadan Angkatan Kerja Provinsi Banten Agustus 2016. BPS Banten.

Becker, Gary S. (1975). Human Capital, A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education, 2nd Edition. Diakses dari http://www.nber.org/Deolalikar, Anil. (1993). Gender Differences in the Returns to Schooling and in School Enrollment Rates in Indonesia. Journal of Human Resources. 28 (4), 899-932

[Friedman, Howard S., Schustack, Miriam W. (2008). Kepzribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Heckman, James J., Lochner, Lance J., dan Todd, Petra E. (2003) Fifty Years of Mincer Earnings a

Krueger, Alan B., and Lindahl, Mikael. (2000). Education for Growth: Why and For Whom?. Working Paper No. 7591.

Megasari,  Diah Nurulia, (2014). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan Antara Laki-Laki Dan Perempuan Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2014. Universitas Negeri Yogyakarta

OECD Stat. Extract. Dzaiakses dari: http://stats.oecd.org, pada 1 April 2015.

OECD. (2000). Estimating Economic and Social Returns to Learning: Session 3 Issues for Discussion.

Perkins, D.H, Radelet, S, Snograss, R.R, Gillis, M, and Roemer, M. 2001. Economics of Development.WW. Norton & Company, Inc. United States of America.

Psacharopoulos, G. 1985. “Returns to education: A further international update andimplication”. The Journal of Human Resources, 20 (4), 583-597.

Psacharopoulos, George 1994 “Returns to Investment in Education: A Global Update”.World development vol. 22 no. 9 pp 1325-43.

Psacharopoulos, George. (1993). Return to Investment in Education: A Global    Update.               Diaksesdari:             http://www- wds.worldbank.org/servlet, pada 10 Agustus 2015.

Psacharopoulos, George. (2006). The Value of Investment in Education: Theory, Evidence, and Policy. Journal of Education Finance. 32(2), 113-136.

Purnastuti, L., dkk. (2011). Economic Return to Schooling in a Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Diakses dari: http://kastoria.teikoz.gr/icoae2/, pada 20 Desember 2014.

Purnastuti, L., dkk. (2015). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015. Hlm. 797-806

Purnastuti, L., Miller, P., dan Salim, R. (2013). Decilining Rates of Return to evidence for Indonesia. Bulletin of Indonesia Economic Studies.49(2), 213-236.

Purnastuti, Losina., Miller, Paul., and Salim, Ruhul (2012). Economic Returns to Schooling in A Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Journal of European Economy. Vol. 11. Sepecial Issue.

Purnastuti, Losina., Miller, Paul., and Salim, Ruhul (2013). Declining rates of return to education: evidence for Indonesia, Bulletin of Indonesian Economic Studies.

Schultz, Theodore, W (1961). Investment in Human Capital. Diakses dari: www.ssc.wisc.edu, pada 23 Februari 2015.


Keywords


Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan, Tenaga Kerja, Povinsi Banten

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2016). Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik.(2016). Keadan Angkatan Kerja Provinsi Banten Agustus 2016. BPS Banten.

Becker, Gary S. (1975). Human Capital, A Theoretical and Empirical Analysis with Special Reference to Education, 2nd Edition. Diakses dari http://www.nber.org/Deolalikar, Anil. (1993). Gender Differences in the Returns to Schooling and in School Enrollment Rates in Indonesia. Journal of Human Resources. 28 (4), 899-932

[Friedman, Howard S., Schustack, Miriam W. (2008). Kepzribadian Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Heckman, James J., Lochner, Lance J., dan Todd, Petra E. (2003) Fifty Years of Mincer Earnings a

Krueger, Alan B., and Lindahl, Mikael. (2000). Education for Growth: Why and For Whom?. Working Paper No. 7591.

Megasari, Diah Nurulia, (2014). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan Antara Laki-Laki Dan Perempuan Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2014. Universitas Negeri Yogyakarta

OECD Stat. Extract. Dzaiakses dari: http://stats.oecd.org, pada 1 April 2015.

OECD. (2000). Estimating Economic and Social Returns to Learning: Session 3 Issues for Discussion.

Perkins, D.H, Radelet, S, Snograss, R.R, Gillis, M, and Roemer, M. 2001. Economics of Development.WW. Norton & Company, Inc. United States of America.

Psacharopoulos, G. 1985. “Returns to education: A further international update andimplication”. The Journal of Human Resources, 20 (4), 583-597.

Psacharopoulos, George 1994 “Returns to Investment in Education: A Global Update”.World development vol. 22 no. 9 pp 1325-43.

Psacharopoulos, George. (1993). Return to Investment in Education: A Global Update. Diakses dari: http://www- wds.worldbank.org/servlet, pada 10 Agustus 2015.

Psacharopoulos, George. (2006). The Value of Investment in Education: Theory, Evidence, and Policy. Journal of Education Finance. 32(2), 113-136.

Purnastuti, L., dkk. (2011). Economic Return to Schooling in a Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Diakses dari: http://kastoria.teikoz.gr/icoae2/, pada 20 Desember 2014.

Purnastuti, L., dkk. (2015). Analisis Tingkat Pengembalian Investasi Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional 9 Mei 2015. Hlm. 797-806

Purnastuti, L., Miller, P., dan Salim, R. (2013). Decilining Rates of Return to evidence for Indonesia. Bulletin of Indonesia Economic Studies.49(2), 213-236.

Purnastuti, Losina., Miller, Paul., and Salim, Ruhul (2012). Economic Returns to Schooling in A Less Developed Country: Evidence for Indonesia. Journal of European Economy. Vol. 11. Sepecial Issue.

Purnastuti, Losina., Miller, Paul., and Salim, Ruhul (2013). Declining rates of return to education: evidence for Indonesia, Bulletin of Indonesian Economic Studies.

Schultz, Theodore, W (1961). Investment in Human Capital. Diakses dari: www.ssc.wisc.edu, pada 23 Februari 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengembalian investasi pendidikan tenaga kerja di Banten pada tahun 2016. Investasi yang dilakukan seseorang akan membawa sejumlah manfaat yang kembali pada diri nya sendiri maupun pada lingkungan sekitar. Pengembalian tersebut sering disebut tingkat pengembalian investasi pendidikan. Metode penelitian yang digunakan merupakan pengembangan dari Model Mincer. Data yang digunakan merupakan data sekunder SAKERNAS Provinsi Banten dengan 1417 sampel terpilih. Teknik analisis menggunakan analisis OLS (Ordinary Least Square).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pendapatan, tingkat pengembalian dimasing-masing tingkat pendidikan menunjukkan peningkatan seiring dengan peningkatan pendidikan. (2) pengalaman kerja berpengaruh terhadap pendapatan, setiap kenaikan pengalaman kerja 1 tahun akan meningkatkan pendapatan sebesar 2,20%. (3) semakin bertambahnya pengalaman kerja berpengaruh terhadap pendapatan, semakin bertambahnya pengalaman kerja akan mengurangi pendapatan sebesar 0,0003%. (4) jenis kelamin berpengaruh terhadap pendapatan, dimana tenaga kerja laki-laki memperoleh tingkat pendapatan 35,00% yang lebih besar dari pada tenaga kerja perempuan.




DOI: https://doi.org/10.17509/manajerial.v17i1.9761

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Mukhamad Azhar, S. Suwatno, Amir Mahmud

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Manajerial is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats