FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PERUBAHAN GAYA HIDUP ANAK PADA KELUARGA TENAGA KERJA WANITA

Sri Wahyuni, Yadi Ruyadi

Abstract


Didalam suatu keluarga, umumnya selalu diterapkan nilai dan norma sosial guna membentuk dan mencapai keluarga yang sejahtera. Salah satu tujuan wanita di Desa Mekarjaya memilih bekerja sebagai tenaga kerja wanita adalah agar dapat hidup lebih baik. Seperti kondisi finansial yang tidak cukup mendukung dalam kesejahteraan keluarga dan benar-benar ingin membantu suami dalam mencari nafkah serta memenuhi kebutuhan salah satunya adalah pendidikan anak. Gaya hidup anak keluarga TKW di Desa Mekarjaya berbeda dengan gaya hidup anak yang bukan keluarga TKW, hal tersebut terlihat dari pergaulan dan tingkah lakunya sehari-hari didalam masyarakat. Keluarga yang ditinggalkan sosok ibu tidak luput dari berbagai permasalahan, salah satunya adalah gaya hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus untuk mendapatkan gambaran mengenai faktor yang melatarbelakangi gaya hidup anak keluarga TKW di Desa Mekarjaya. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor yang melatarbelakangi gaya hidup anak keluarga TKW yaitu faktor yang berasal dari dalam individu itu sendiri (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri individu (eksternal). Adapun diantara faktor internal meliputi sikap, pengalaman dan pengamatan, kepribadian, konsep diri, motif dan persepsi. Sedangkan faktor eksternal diantaranya yaitu kelompok referensi, keluarga, kelas sosial serta kebudayaan.

Full Text:

PDF

References


Fansuri, H. (2012). Globalisasi, Post-Modernisme dan Tantangan Kekinian Sosiologi Indonesia, 2(1).

Damayanti, A. dan Setiawan, AH. (2011). Analisis Penawaran Tenaga Kerja Wanita Menikah dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus 30 Responden Wanita Menikah di Kota Semarang). Semarang: Universitas Diponegoro

Goffman, E. (1975). The presentation of self in everyday life. Life as Theater, 173. https://doi.org/10.2307/258197

Helmawati. (2014). Pendidikan Keluarga. Bandung: Remaja Rosdakarya

Jackson, P. (2004). Local consumption in a globalizing world. Transactions of the Institute of British Geographers, 29(2), 165–178. https://doi.org/10.1111/j.0020-2754.2004.00123.x

Masmudi & Rahmawati. (2007). Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan Gaya Hidup Hedonis pada Remaja. Vol. 12, No. 1. Universitas Islam Indonesia

Puspitawati, Harien dan Setioningsih, Shely. (2011). Fungsi Pengasuhan dan Interaksi dalam Keluarga terhadap Kualitas Perkawinan dan Kondisi Anak pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW). Jurnal Ilmu Kel. & Kons. Vol. 4, No. 1

Ritzer, George. (2012). Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Post Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sharma, R., & Monteiro, S. (2016). Creating Social Change : The Ultimate Goal of Education for Sustainability. International Journal of Social Science and Humanity, 6(1), 72–77. https://doi.org/10.7763/IJSSH.2016.V6.621

Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi: Suatu Pengantar/ Soerjono Soekanto. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugihartati, R. (2010). Membaca, Gaya Hidup dan Kapitalisme. Yogyakarta: Graha Ilmu

Wilodati. (2016). Praktik Pola Asuh Ayah dalam Membina Karakter Anak di Lingkungan Keluarga Tenaga Kerja Wanita (Studi Kasus pada Keluarga TKW di Desa Sindangmulya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang). (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i1.12505

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License