FUNGSI EDUKASI TAMAN KOTA PATIH SAMPUN PEMALANG SEBAGAI RUANG PUBLIK BAGI MASYARAKAT

Hartati Sulistyo Rini, Rizki Wulan Afriyani

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi edukasi yang ada di Taman Patih Sampun Pemalang, dan untuk mengetahui tantangan pemanfaatan taman terkait dengan fungsi edukasinya tersebut. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 24 orang dengan sebaran yang berasal dari kategori pengunjung, pengelola taman bacaan, petugas kebersihan dan parker, dan pemerintah setempat. Teknik analisis sata kualitatif yang dugunakan adalah model interaktif. Alat analisis yang digunakan adalah konsep ruang publik Habermas dan Carr. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat beberapa fungsi edukasi di taman ini seperti edukasi lingkungan, sebagai tempat stimulan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, dan sebagai ruang belajar alternatif, 2) Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi seperti pengabaian larangan membuang sampah sembarangan oleh beberapa pengunjung, pengelola fasilitas membaca yang tidak rutin beroperasi, serta minimnya tempat teduh sebagai tempat yang sering digunakan untuk melakukan kegiatan belajar atau kerja kelompok.


Full Text:

PDF

References


Ardani, K. S., H. S. Rini, dan R. Iswari. (2016). Pemanfaatan dan Pemaknaan Ruang Publik Bagi Masyarakat Di Kawasan Jalan Pahlawan Kota Semarang. Jurnal Solidarity. Vol. 5. No.1.

Carr, S. (1992). Public Space. New York : Press Syndicate of the University of Cambridge.

Eriawan, T. (2003). Prinsip Perancangan Taman Kota dan Taman Bagian Wilayah Kota di Kota Bandung. Tesis Magister Bidang Khusus Rancang Kota Program

Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

Habermas, J. (2012). Ruang Publik: Sebuah Kajian Tentang Kategori Masyarakat Borjuis. Cetakan ke-4. Diterjemahkan

oleh Y udi Wacana

Santoso.

Bantul:

Kreasi

Jatmiko, B. W. (2016). Kajian Fungsi Sosial Terhadap Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau Di Kota Semarang. Jurnal Geo Educasia. V ol. 1. No. 3.Miles, B. M. dan M. Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru.Jakarta: UI Press.

Mubarok, M.Z. (2014). Fungsi Taman Kota Dharma Wanita Bagi Masyarakat Pekanbaru. Jurnal FISIP. Vol. 1. No. 2.

Ruba, V.C.H. F., N.W.F. Utami, dan G.M. Adnyana. (2015). Pemeliharaan Fisik Taman Nostalgia Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Arsitektur Lansekap. Vol. 1. No. 2.

Setiawan, D., T. Haryono, dan A. Burhan . (2014). The Public Space of “Jogja Fashion Week Carnival” and Cosplay

Clothing in Y ogyakarta. Komunitas. Vol. 6. No. 2.

Sugiyanto, E. dan C.A.V . Sitohang. Optimalisasi Fungsi Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik Di Taman Ayodia Kota Jakarta Selatan. Jurnal Sosial dan Humaniora. Vol. 2. No. 3.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i2.14597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License