NILAI GOTONG ROYONG UNTUK MEMPERKUAT SOLIDARITAS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT KAMPUNG NAGA

Meta Rolitia, Yani Achdiani, Wahyu Eridiana

Abstract


Penelitian ini memaparkan mengenai permasalahan gotong royong pada masyarakat adat Kampung Naga untuk memperkuat solidaritas. Nilai dalam kegiatan gotong royong yakni adanya nilai toleransi semenjak ramai oleh pengunjung melalui pemaparan masyarakat. Hasil penelitian diketahui bahwa (1) bentuk gotong royong di masyarakat Kampung Naga terdiri dari pertanian, perbaikan atau renovasi rumah, acara ritual, dan upacara adat (2)Setiap kegiatan gotong royong dimaknai kebersamaan oleh masyarakat baik melalui nilai kebahagian, nilai kesedihan dan nilai toleransi (3) Kegiatan gotong royong tidak terlepas dari peran para pemangku adat dan masyarakat sesuai dengan fungsinya masing-masing (4) Ramainya kunjungan membutuhkan usaha dan upaya dari masyarakat untuk dapat mempertahankan gotong royong dengan solidaritas melalui pembentukan guide.

 

Kata kunci: gotong royong, masyarakat adat, solidaritas sosial.  


Full Text:

PDF

References


Charliyan dan Suryani. (2013). Kampung Naga. Bandung: Dzulmariaz Print.

Bintarto. (1980). Gotong Royong; Suatu Karakteristik Bangsa Indonesia. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Furchan, Arief. (1992). Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif. Surabaya: Usaha Nasional Bawengan.

Nuryanto, M. (2014). Studi Tentang Solidaritas Sosial Di Desa Modang Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser (Kasus Kelompok Buruh Bongkar Muatan). Conaplin Journal: E Journal Konsentrasi Sosiologi, 2 (3), hlm. 53-63.

Pasya, Gurniwan K. (1987). Gotong Royong dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Purnama, Egi S.M. (2014). Identifikasi Potensi dan Kendala Kampung Naga sebagai Kawasan Strategis Cagar Budaya di Kabupaten Tasikmalaya (Skripsi). Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Pakuan Bogor.

Rais. (2013). Makna Pemilihan Gubernur Jawa Barat bagi Masyarakat Kampung Naga Perspektif Pendidikan Politik (Skripsi). Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Departemen Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Setiadi, E. dan Kolip, Usman. (2011). Pengantar Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasinya, dan Prencanaannya. Jakarta: Kencana.

Silalahi, Ulber. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Sudrajat, Ajat. (2014). Nilai-Nilai Budaya Gotong Royong Etnik Betawi Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Disertasi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Wolf, Erick. (1985). Petani sebagai suatu tinjauan Antologis. Jakarta: CV. Rajawali.




DOI: https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2871

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 SOSIETAS

Creative Commons License

This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License