PUISI BERGAYA HAIKU DALAM CYBER SASTRA INDONESIA DI ERA MILENIAL (2018-2019)

Siti Sofiah Fitriyani, Sumiyadi Sumiyadi

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh era digital yang umumnya menyentuh berbagai aspek kehidupan serta lapisan masyarakat. Secara khusus dalam dunia kesusastraan Indonesia, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah mendukung kegiatan-kegiatan berbasis digital. Hal ini pun terlihat pada keberadaan puisi yang terdapat di cyber sastra. Artinya, bidang kesusastraan memanfaatkan ruang teknologi yang tercipta. Seiring dengan perkembangan IPTEK, puisi pun turut mengalami perkembangan yang dinamis. Perkembangan ini dapat diamati dari kemunculan produk karya sastra di ruang cyber, yaitu puisi haiku bergaya Indonesia. Media cyber ini berdampingan dan melekat dengan generasi milenial yang notabene tidak terlepas dari aktivitas digital. Berdasarkan pengamatan peneliti, keberadaan puisi haiku bergaya Indonesia dengan puisi haiku di Jepang memiliki perbedaan yang kontras. Perbedaan tersebut berdampak pada eksistensi puisi haiku itu sendiri sehingga mengalami pergeseran. Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa generasi milenial cenderung menulis puisi haiku dengan konsep, tema, dan bentuk yang berbeda dari puisi haiku di Jepang. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pemanfaatan media cyber khususnya Instagram yang relevan dengan topik penelitian. Adapun proses analisis dilakukan dengan mengkaji struktur puisi melalui teori haiku kemudian dikaji dengan ilmu semiotika.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.