NILAI KEARIFAN LOKAL FOLKLORE PADA MASYARAKAT KABUPATEN LINGGA

Suhardi Suhardi, Indah Puji Astuti

Abstract


Ada sebuah kontradiktif yang terjadi dalam masyarakat kabupaten Lingga. Dari satu sisi masyarakatnya sangat menyadari bahwa berbagai bentuk folklore yang ada merupakan warisan yang perlu dipertahankan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Namun dari sisi lain, usaha untuk memperkenalkan kepada generasi mudanya tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Generasi muda saat ini sudah banyak tidak mengenal lagi berbagai bentuk folklore yang ada. Termasuk nilai-nilai kearifan lokalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrisikan nilai kearifan lokalnya yang terkandung dalam folklore masyarakat kabupaten Lingga. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif. Sumber data adalah bentuk-bentuk folklore masyarakat kabupaten Lingga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumen dan wawancara. Sementara teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian yang diperoleh adalah folklore masyarakat kabupaten Lingga memiliki nilai-nilai kearifan lokal, seperti: nilai disiplin, pendidikan, gotong-royong, kedamaian, kejujuran, komitmen, peduli lingkungan, kesetiakawanan sosial, kesopansantunan, kerukunan, dan rasa syukur.

Keywords


nilai kearifan lokal; folklore

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v21i1.36668

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra



    p-ISSN 1412-0712  |  e-ISSN 2527-8312

Lisensi Creative Commons

JPBS is published by:

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (Faculty of Language and Literature Education), Universitas Pendidikan Indonesia,

in cooperation with

TEFLIN, and APPBIPA

View My Stats