THE SECONDARY SCHOOL ENGLISH LANGUAGE READING CURRICULUM: A TEACHER’S PERCEPTIONS

Hazlina Abdullah, Nik Suryani Abdul Rahman, Airil Haimi Mohd Adnan

Abstract


     Abstrak

 

Kurikulum Membaca Pembelajaran Bahasa Inggris di Skolah Menengah: Sebuah Persepsi Guru. Permasalahan yang di hadapi dalam pembelajaran membaca pemahaman tidak hanya terjadi secara khusus pada siswa di Malaysia. Secara faktual banyak siswa di dunia yang mengalami kesulitan dalam memahami bacaan. Secara faktual, terdapat beberapa siswa yang memelukan strategi pembelajaran khusus yang konkret untuk membantu memahami bacaan. Pemikiran awal yang hendak di kedepankan dalam tulisan ini adalah dengan mendefinisikan kegiatan membaca, kemudian diikuti dengan sebuah kajian mendalam berkait dengan pembelajaran bahasa komunikatif (CLT) yang diadaptasi dari bentuk 5 kurikulum membaca bahasa Inggris di Malaysia. Bagi penulis, pembaca, dan teks, membaca merupakan bentuk aktual dari sebuah proses komunikasi yang menempatkan pembaca  memahami aturan-aturan secara aktif dalam sebuah proses membaca. Asumsi dasar dalam penelitian ini adalah pentingnya guru menerapkan aturan-aturan yang didasari pada tujuan belajar dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca pemahaman. Hal ini merefleksi pentingnya kurikulum membaca yang akan diimplementasikan guru dalam pembelajaran membaca sebagai pijakan penyususnan ancangan kurikulum. Hal ini yang diharapkan kajian ini dapat memberikan manfaat termasuk dalam pengembangan kurikulum dan penyiapan ujian hanya untuk guru Malaysia tetapi juga di dunia sekitar.

Kata kunci: kurikulum membaca bahasa Inggris, kemampuan membaca pemahaman

 

Abstract

The Secondary School English Language Reading Curriculum: A teacher’s Perceptions. The problem of reading comprehension is not unique to only Malaysian graduates. In fact many students experience comprehension difficulties. This, some sudents need explicit comprehension strategy instruction. A rational starting point for this discussion is by defining what reading is. It is then followed by a brief review on Communicative Language Teaching (CLT) which is adopted in the Malaysian Form 5 English Language Reading Curriculum. Involving the writer, the reader and the text, reading is actually a communication process where a reader is seen to perform an active role in a reading process. Based on the many previous researches, it is obvious that the teacher’s role in aiding students’ reading comprehension skills is vital. This also reflects the importance of the reading curriculum, as teachers will impkement their reading instruction based on the outlined curriculum. It is hoped that this study may benefit those involved in the curriulum development and examination syndicate, to enhance the teaching and learning processes of reading in the second language, not only among teachers in Malaysia but also world-wide.

Keywords: English language Reading Curriculum, reading comprehension skill


Keywords


English language Reading Curriculum, reading comprehension skill

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v12i2.3707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Hazlina Abdullah, Nik Suryani Abdul Rahman, Airil Haimi Mohd Adnan



    p-ISSN 1412-0712  |  e-ISSN 2527-8312

Lisensi Creative Commons

JPBS is published by:

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (Faculty of Language and Literature Education), Universitas Pendidikan Indonesia,

in cooperation with

TEFLIN, and APPBIPA

View My Stats