Rekonstruksi Fonem Bahasa Melayu di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi

Muhammad Alfikri, Nadra Nadra, Rina Marnita

Abstract


Bahasa Melayu merupakan bahasa yang digunakan dalam sejumlah dialek di daerah pesisir Semenanjung Malaya dan Kalimantan, di Sumatera Selatan dan Tenggara, dan hampir di semua pusat perdagangan utama di Kepulauan Nusantara. Bahasa Melayu yang menjadi fokus penelitian ini adalah bahasa Melayu yang digunakan di Kabupaten Merangin, yakni salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bentuk rekonstruksi fonem yang terdapat dalam bahasa Melayu di Kabupaten Merangin. Data penelitian komparatif kualitatif ini adalah data lisan yang diperoleh berdasarkan daftar pertanyaan yang diajukan kepada informan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode cakap dan dianalisis menggunakan metode komparatif. Bentuk protofonem vokal yang ditemukan adalah: *a, *i, *u, *ǝ, dan *o. Bentuk protofonem konsonan yang ditemukan, yaitu *b, *p, *m, *n, *ň, *ŋ *w, *d, *t, *l, *r, *y, *j, *c, *s, *g, *k, dan *h. Bentuk protofonem diftong yang ditemukan, yaitu *aw, *ua, dan *ay. Protofonem vokal *ǝ memiliki dua alofon, yaitu [e] dan [ǝ]. Protofonem konsonan *k memiliki dua alofon, yaitu [k] dan [Ɂ]. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan 26 bentuk protofonem pada isolek-isolek yang diteliti. Bentuk protofonem yang ditemukan terdiri atas 5 protofonem vokal, 18 protofonem konsonan, dan 3 protofonem diftong.


Keywords


Malay language; correspondence; protophoneme; reconstruction

Full Text:

PDF

References


Adelaar, K.A. (1994). Bahasa Melayik Purba: Rekonstruksi Fonologi dan sebagian dari Leksikon dan Morfologi. Jakarta: RUL.

Afria, R. (2017). Variasi dan Rekonstruksi Fonologis Isolek Kerinci: Studi Dialektologi Diakronis di Kecamatan Bukit Kerman. Genta Bahtera: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan 3(1), 107-120.

Agustina, W. (2013). Rekonstruksi Fonologis dan Leksikal Bahasa Kerinci Isolek Kecamatan Keliling Danau (Tesis). Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Padang, Indonesia.

Alfikri, M. (2020). Variasi Leksikal Bahasa Melayu Jambi di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi (Skripsi). Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Padang, Indonesia.

Aman, R., Othman, N. N., H., Shaidi A., Iswary, E., & D., Anwar O. (2018). Rekonstruksi Dalaman Varian Banjar Beriah Purba. Journal of Nusantara Studies (JONUS), 3(2), 92-106.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin. (2020). Kabupaten Merangin dalam Angka 2020. Merangin: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin.

Collins, J.T. (1989). Antologi Kajian Dialek Melayu. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia.

Crowley, T., & Bowern, C. (2010). An Introduction to Historical Linguistics Fourth Edition. New York: Oxford University Press.

Muslich, M. (2008). Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Nadra & Reniwati. (2009). Dialektologi: Teori dan Metode. Yogyakarta: CV Almatera Publishing.

Nadra, N., Reniwati, R., & Yades, E. (2008). Daerah Asal dan Arah Migrasi Orang Minangkabau di Provinsi Jambi Berdasarkan Kajian Variasi Dialektal. Makara Human Behavior Studies in Asia, 12(1), 1-8.

Nadra, N., Marnita, R., Alfikri, M., & Masni, A. K. (2022). Proto-Malayic Vocal Phoneme Reflex in Malay in Merangin Regency, Jambi Province. Sosiohumaniora, 24(3).

Nothofer, B. (1975). The Reconstruction of Proto-Malayo-Javanic. Verhandelingen van Het Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- En Volkenkunde ‘S-Gravenhage: Martinus Nijhoff.

O’Grady, W., Archibald, J., Aronoff, M., & Rees-Miller, J. (2017). Contemporary Linguistic. Boston: Macmillan Learning.

Oktariza, D., & Sufiyandi, S. (2017). KORESPONDENSI FONEM AUSTRONESIA DALAM BAHASA MELAYU JAMBI: Telaah Komparatif Terhadap Isolek Melayu Jambi Seberang dan Isolek Melayu Bungo. Krinok: Jurnal Linguistik Budaya, 2(1).

Patriantoro. (2016). Rekonstruksi Fonologi Bahasa Melayu di Kabupaten Mempawah dan Sambas. Magistra, No. 95 Th.XXVIII Maret 2016. Diakses melalui ristekdikti.go.id.

Riswara, Y. (2011). Rekonstruksi Prafonem Vokal Prabahasa Melayu Riau (PMLR). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra UPI 12(1).

Roach, P. (2012). English Phonetics and Phonology. Cambridge: Cambridge University Press.

Saputra, M. (2015). Rekonstruksi Fonologis dan Leksikal Bahasa Kerinci Isolek Kota Sungai Penuh (Tesis). Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Padang, Indonesia.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Toha, M. (2016). Retensi dan Inovasi Fonologis Protobahasa Melayik pada Bahasa Melayu Tamiang. Ranah, 5(1) 87-100.

Wahya, W., & Arong, S. (2020). Korespondensi fonemis enam kata kerabat bahasa indonesia, bahasa melayu kelantan, bahasa melayu patani, dan bahasa sunda. Metahumaniora, 10(2), 185-197.




DOI: https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v23i1.59880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra



    p-ISSN 1412-0712  |  e-ISSN 2527-8312

Lisensi Creative Commons

JPBS is published by:

Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra (Faculty of Language and Literature Education), Universitas Pendidikan Indonesia,

in cooperation with

TEFLIN, and APPBIPA

View My Stats