Dinamika Penyebaran Tren Kuliner Viral di TikTok dalam Perspektif Teori Jarum Hipodermik

Elba Hagia Savia, Kalyca Lathissha Tandara, Diah Mayang Sari

Abstract


Perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah pola interaksi manusia, memungkinkan penyebaran konten media tanpa batasan jarak dan waktu. TikTok, sebagai platform media sosial berbasis video, memainkan peran penting dalam membentuk tren, termasuk dalam ranah kuliner. Studi ini menganalisis tren kuliner viral di TikTok melalui perspektif Teori Jarum Hipodermik, yang berpendapat bahwa media memiliki kemampuan untuk mempengaruhi audiens secara instan dan luas. Dengan menggunakan metode analisis konten, penelitian ini menyoroti tiga faktor utama yang mendorong viralitas tren makanan di TikTok, yaitu daya tarik visual, kemudahan resep, dan peran influencer atau Key Opinion Leader dalam meningkatkan keterlibatan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TikTok efektif dalam menyuntikkan konten yang memicu partisipasi aktif, imitasi, dan adopsi tren secara masif. Kesimpulannya, Teori Jarum Hipodermik tetap relevan dalam menjelaskan dampak langsung media di era digital serta memberikan wawasan bagi strategi pemasaran, perilaku konsumen, dan pengaruh media sosial dalam membentuk preferensi audiens.



Keywords


desain komunikasi visual; design; communication; visual branding; multimedia; graphic design

Full Text:

PDF

References


Boyd, D. (2019). It's complicated: The social lives of networked teens. Yale University Press.

Castells, M. (2021). The rise of the network society. Wiley-Blackwell.

Chaffey, D. (2022). Digital marketing: Strategy, implementation and practice. Pearson.

Christiany, T. (2020). Digital virality: How content spreads in the social media era. Routledge.

Couldry, N., & Hepp, A. (2022). The mediated construction of reality. Polity Press.

Deuze, M. (2021). Media life. Polity Press.

Flew, T. (2022). Understanding global media. Palgrave Macmillan.

Jenkins, H., Ford, S., & Green, J. (2018). Spreadable media: Creating value and meaning in a networked culture. NYU Press.

Katz, E., & Shifman, L. (2019). Meme and meaning: Digital culture in the age of virality. MIT Press.

McQuail, D., & Deuze, M. (2020). McQuail’s media and mass communication theory. SAGE Publications.

Naisbitt, J. (2020). The global paradox: The bigger the world economy, the more powerful its smallest players. Nicholas Brealey.

Zuboff, S. (2019). The age of surveillance capitalism: The fight for a human future at the new frontier of power. PublicAffairs.




DOI: https://doi.org/10.17509/finder.v5i1.81412

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Universitas Pendidikan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.