PENGUATAN KELEMBAGAAN POSYANDU DALAM PENANGANAN MASALAH STUNTING

Muhammad Irfan Hilmi, Ira Rahmawati, Deditiani Tri Indrianti

Abstract


Salah satu upaya dalam penangan stunting yaitu dengan penguatan kelembagaan Posyandu. Pada proses pemberdayaan masyarakat, penguatan kelembagaan diperlukan sebagai bagian dalam mengorganisir kemampuan-kempuan yang sudah didapatkan kemudian dikuatkan dalam kelembagaan yang akhirnya akan terjadi saling membelajarkan antar masyarakat dan sebagai proses tukar belajar yang melembaga. Melalui penguatan kelembagaan diharapkan, perolehan informasi, pengetahuan dan keterampilan terus melembaga dalam suatu tatanan oragnisasi kemasyarakatan khususnya yang konsen dalam bidang pencegahan dan penanganan stunting di Desa Jelbuk. Pengabdian yang dikaji berdasarkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek pada kegiatan pengabdian ini adalah Kader PKK dan Posyandu Desa Jelbuk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil temuannya menunjukkan bahwa strategi penguatan kelembagaan Posyandu bisa dilakukan melalui penguatan pengelolaan UKBM dan Advokasi Program Kesehatan.

Keywords


Penguatan kelembagaan, Pos Pelayanan Terpadu, Stunting

Full Text:

PDF

References


Anonim. 2018. Mencengangkan ! 29 Ribu Bayi di Jember Mengalami Stunting. [Online] tersedia di http://jembergo.id/mencengangkan-29-ribu-bayi-di-jember-mengalami-stunting/

Ganevi, N. 2013. Pelaksanaan Program Parenting Bagi Orang Tua Dalam Menumbuhkan Perilaku Keluarga Ramah Anak (Studi Deskriptif di Pendidikan Anak Usia Dini Al-Ikhlas Kota Bandung). Jurnal Pendidikan Luar Sekolah: Universitas Pendidikan Indonesia.

Kamil, Mustofa. (2009). Pendidikan Nonformal, Pengembangan melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Kominkan Jepang). Bandung: Alfabeta

Muhammad Hatta. 2018. Puluhan Balita di Jelbuk Jember Alami Stunting. 25 Agustus 2018. [Online] tersedia di https://faktualnews.co/2018/08/25/puluhan-balita-di-jelbuk-jember-alami-stunting/95884/

Sudjana, Djudju. (2004). Manajemen Program Pendidikan Untuk Pendidikan Nonformal Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Falah Production.

Wahdah, Siti. 2012. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 6-36 Bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Tesis. Yogyakarta : Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Weny Lestari, Lusi Kristiana, dan Astridya Paramita. Stunting: Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan Terkait Gizi dan Pola Pengasuhan Balita di Kabupaten Jember. Available from: https://www.researchgate.net/publication/327149564_Stunting_Studi_Konstruksi_Sosial_Masyarakat_Perdesaan_dan_Perkotaan_Terkait_Gizi_dan_Pola_Pengasuhan_Balita_di_Kabupaten_Jember [accessed Sep 02 2018].

Zumrotun Solichah. 2018. Ini Paparan Hasil Kajian Penelitian Prakarsa jatim tentang Stunting di Jember [Online] 8 Mei 2018. tersedia di https://jatim.antaranews.com/berita/254926/ini-paparan-hasil-kajian-penelitian-prakarsa-jatim-tentang-stunting-di-jember.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijace.v2i1.28284

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Kantor Jurnal dan Publikasi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License View My Stats