LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Ahmad Taofik

Abstract


Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari kontribusi lembaga pendidikan Islam yang memberikan andil besar untuk ikut serta dalam memajukan perkembangan dunia pendidikan. Berbagai jenis layanan pendidikan islam yang berkembang saat ini semakin menguatkan bahwa pendidikan dapat berjalan dengan baik manakala terdapat sistem yang holistik integratif di dalam impelementasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan macam-macam lembaga pendidikan Islam di Indoensia dan peran pendidikan islam dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Untuk menjawab tiga tujuan penelitian itu, peneliti menggunakan pendekatan literatur Riview yakni penelitian yang bersumber dari bahan kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam hal ini, peneliti melakukan eksplorasi terhadap sejumlah data baik itu data primer maupun data sekunder dengan langkah-langkah sebagai berikut: membaca serta menelaah secara mendalam data primer seperti buku, jurnal dan artikel yang terkait dengan pembahasan pendidikan Islam di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) lembaga pendidikan islam di Indonesia terbagi atas tiga jaluar yaitu pendidikan formal, non formal dan informal, 2) Peran lembaga pendidikan islam di Indonesia saat ini memiliki fungsi yang lebih luas. Masjid dan pesantren menunjukan perkembangan yang cepat sebagai institusi pendidikan islam yang mampu berkolaboratif. 


Keywords


Pendidikan Islam, Pendidikan Indonesia, peran pendidikan islam

Full Text:

PDF

References


A.M. Saefudin, dkk., Desekularisasi Pemikiran Landasan Islami (Bandung: Mizan, 1995), hal. 125.

Adi Sasono, dkk., Solusi Islam Atas Problematika Umat (Jakarta: Gema Insani, 1998), hal.

Badan Akreditasi Nasiona PAUD PNF. Konsep Dasar PNF (PKBM dan LKP). Tersedia online di

badpaudpnf.kemdikbud.go.id diakses pada 12 oktober 2020.

Bafadhol, I. (2017). Lembaga pendidikan islam di indonesia Lembaga pendidikan islam lembaga

pendidikan islam Edukasi Islam Jurnal Pendidikan Islam, 6(11), 59–72.

Cooper dan Taylor dalam Mohammad Imam Farisi. (2010). Pengembangan Asesmen Diri Siswa (Student Self-Assessment) sebagai Model Penilaian dan Pengembangan Karakter. Artikel disampaikan pada Konferensi Ilmiah Nasional “Asesmen dan Pembangunan Karakter Bangsa” HEPI UNESA 2012.

Hasbullah. (2006). OtonomiPendidikan: Kebijakan Otonomi Daerah dan Implikasinya terhadap

Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muslih Usa dan Aden Wijdan SZ, Pemikiran Islam dalam Peradaban Industrial (Yogyakarta: Aditya

Media, 1997), hal. 35-36.

Nana Syaodih. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya : Bandung. h.52.

Pramudia, JR. (2013). Belajar Sepanjang Hayat: Konsep, kebijakan, dan aplikasi dalam pendidikan non formal menuju masyarakat berpengetahuan. Bandung: EDUKASI Press.

Umar, Bukhari, (2010), Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Amzah.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. No 20 Tahun 2003 tentang jalur pendidikan nasional.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijace.v2i2.30874

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Kantor Jurnal dan Publikasi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License View My Stats