UPAYA MEMBANGUN KERJASAMA TIM EFEKTIF PEGAWAI RUMAH SAKIT PARU ROTINSULU MELALUI METODE OUTBOUND PADA PELATIHAN CAPACITY BUILDING DI LEMBAGA PELATIHAN PT DUTA TRANSFORMASI INSANI (DTI) BANDUNG

Laela Nurbayani Nusaibah

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pengembangan kerjasama tim pegawai Rumah Sakit Paru Rotinsulu dalam rangka pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Lembaga Pelatihan PT Duta Transformasi Insani merupakan lembaga yang menyelenggarakan pelatihan capacity building bagi pegawai RS Paru Rotinsulu dengan metode outbound. Penelitian membahas mengenai upaya membangun kerjasama tim efektif pegawai RS melalui metode outbound. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pelatihan capacity building di Lembaga Pelatihan PT DTI, mengetahui tahapan penerapan metode outbound, mengetahui kerjasama tim setelah mengikuti pelatihan, mengetahui faktor pendorong dan penghambat pelatihan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari dua informan pengelola Lembaga Pelatihan PT DTI dan tiga orang pegawai RS Paru Rotinsulu. Hasil pelatihan dapat disimpulkan: gambaran pelatihan capacity building di PT DTI secara garis besar sudah memenuhi standar baik,  memperhatikan aspek-aspek komponen dalam pengelolaan program pelatihan. Tahapan penerapan metodeoutbound dilakukan berdasarkan prinsip experiential learning. Kerjasama tim pegawai lebih efektif karena outbound memberi manfaat secara sosiologis, psikologis dan spiritual. Faktor pendukung pelatihan adalah lokasi, sarana prasarana dan trainer. Faktor penghambat pelatihan adalah minimnya keberfungsian fasilitator dan kemampuan berenang peserta. Rekomendasi penelitian adalah lembaga melakukan pre test dan post test untuk mempermudah dalam mengukur keberhasilan pembelajaran sebagai salah satu bahan evaluasi program.


Keywords


Pelatihan, Metode Outbound, Kerjasama Tim Efektif

Full Text:

PDF

References


Ancok, Djamaludin. 2002. Outbond Management Training. Jogjakarta: UII Press.

Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, 2007. Teori Belajar Dan Pembelajaran, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Kamil, Mustofa. (2012). Model Pendidikan Dan Pelatihan. Bandung : Alfabeta

Kartika, Ika. (2011). Mengelola Pelatihan Partisipatif. Bandung: Alfabeta

Knowles, MS. 1977. The modern practice of adults education: andragogy vs pedagogy: Association Press.

Mardikanto, Totok. 1993. Penyuluhan pembangunan pertanian. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Surakarta.

Muhibbin Syah. 1995. Psikologi Pendidikan. Bandung; Remadja Rosda Karya

Satori, Djam’an dan Komariah, Aan.Metodologi Penelitian Kualitatif.2013.Bandung: Alfabeta.

Sudjana 1992. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Suprijanto. (2007). Pendidikan orang dewasa : dari teori hingga aplikasi. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitaif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

S. Nasution. 2004. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.

Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi 12 Buku 1. Terjemahan: Diana Angelica, Ria Cahyani dan Abdul Rosyid. Jakarta: Salemba Empat.

Karwati, L. 2016. Prinsip andragogi pada performa tutor pendidikan luar sekolah, Jurnal Cenedekiawan Ilmiah Pls , Vol. 1 No.1, 16.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.(2016). Profil kesehatan Indonesia 2016. Jakarta.

Undang–Undang No.20 Tahun 2003.

Undang–Undang No. 23 Tahun 2003.




DOI: https://doi.org/10.17509/ijace.v3i1.43590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Kantor Jurnal dan Publikasi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License View My Stats