Pengaruh Sekolah Inklusi terhadap Kepekaan Sosial Siswa Sekolah Dasar

Tarindra Puspa Wijayanti

Abstract


Kepekaan sosial adalah kemampuan seseorang untuk bereaksi secara cepat dan tepat terhadap objek atau situasi sosial tertentu yang ada di sekitarnya. Lingkungan sekitar anak akan sangat mempengaruhi kepekaan sosial anak. Sekolah inklusi adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kepekaan sosial anak karena di dalamnya terdapat anak berkebutuhan khusus yang dapat melatih kepedulian terhadap sesama. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh sekolah inklusi terhadap kepekaan sosial anak SD Slerok 2 Kota Tegal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa ATBK (anak tanpa berkebutuhan khusus) kelas III, IV, V, dan VI SD Slerok 2 Kota Tegal yang berjumlah 117 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik jenis sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: 1) Wawancara; 2) Angket; dan 3) Dokumentasi. Metode analisis data terdiri dari: analisis deskriptif, uji prasyarat, dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa sekolah inklusi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepekaan sosial anak sebesar 37,5%, sedangkan sisanya 73,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh t hitung > t tabel (8,087 > 1,982) dan korelasi keduanya sebesar 0,612, yaitu dalam kategori kuat.

Keywords


ATBK; ABK; Kepekaan Sosial; Sekolah Inklusi.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v19i2.19773

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats