Studi Butir Soal IPA Pokok Bahasan Biologi di SMP Tentang Keterampilan Menjelaskan Fenomena Secara Ilmiah

Atini Ilannur, Ana Ratna Wulan, Sariwulan Diana

Abstract


Studi ini bertujuan untuk menelaah butir soal IPA pokok bahasan Biologi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Bandung mengenai keterampilan menjelaskan fenomena secara ilmiah. Penelitian ini memakai metode studi deskriptif melalui pengumpulan soal Penilaian Tengah Semester (PTS) dan Penilaian Akhir Semeseter (PAS) dari enam sekolah di Kota Bandung yang dipilih secara stratified random sampling dengan kategori baik, cukup dan kurang. Sebanyak 267 soal IPA pokok bahasan Biologi dari enam SMP di Kota Bandung terkumpul. Soal ditelaah menggunakan indikator keterampilan menjelaskan fenomena secara ilmiah yang terdapat pada framework PISA 2018. Hasil telaah menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil (1,86%) butir soal dari enam SMP kota Bandung yang memuat keterampilan menjelaskan fenomena secara ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan butir soal yang digunakan cenderung langsung menanyakan penguasaan konsep siswa dan tidak menyajikan data/informasi yang perlu diselidiki siswa pada stem soal. Sebagian besar soal yang disajikan berupa hapalan materi sehingga kurang menuntut siswa untuk berpikir tingkat tinggi dan bernalar.


Keywords


Asesmen, IPA-biologi, Fenomena Ilmiah

Full Text:

PDF

References


Amrianto. (2017). Analisis Soal Ujian Tengah Semester II Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP Pembangunan Laboratorium Universitas Negeri Padang Dan SMP Pertiwi Siteba Padang Tahun Pelajaran 2015/2016 [Universitas Negeri Padang]. https://doi.org/10.31227/osf.io/c9hg8.

Ardianto, D., & Rubini, B. (2016). Comparison of students’ scientific literacy in integrated science learning through model of guided discovery and problem based learning. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(1), 31–37. https://doi.org/10.15294/jpii.v5i1.5786.

Ariyana, L. T. (2011). Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Gasal IPA Kelas IX SMP di Kabupaten Grobogan [Universitas Negeri Semarang]. In Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (Vol. 10, Issue 1). https://jurnal.uns.ac.id/jmpf/article/view/42084.

Ates, S., & Cataloglu, E. (2007). The effects of students’ cognitive styles on conceptual understandings and problem-solving skills in introductory mechanics. Research in Science and Technological Education, 25(2), 167–178. https://doi.org/10.1080/02635140701250618.

Australian Learning & Teaching Council. (n.d.). Assessment 2020 Seven propositions for assessment reform in higher education Preamble.

Ayuningtyas, R. S. (2016). Abstrak Profil Kompetensi Literasi Sains Siswa Berdasarkan Programme For International Student Assesment (PISA) Pada Konten Biologi (Kuasi Deskriptif Siswa Kelas IX SMP se-Kecamatan Kedaton di Bandar Lampung). Universitas Lampung.

Damayanti, A., Parakkasi, P., & Sabilu, M. (2016). Analisis Kualitatif Tes Ulangan Semester Genap Mata Pelajaran IPA Terpadu Materi Biologi SMP Negeri 4 Tomia Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi Tahun Pelajaran 2014/2015. AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi, 1(1), 12–23. http://ojs.uho.ac.id/index.php/ampibi/article/view/5019.

DIANA, S. (2016). Pengaruh penerapan strategi peer assisted learning (PAL) terhadap kemampuan literasi sains mahasiswa dalam perkuliahan morfologi tumbuhan. Jurnal Pengajaran MIPA, 21(1), 82–91.

Elvadola, C. (2016). The Programme for International Student Assesment (PISA) PADA KONTEN BIOLOGI (Kuasi Deskriptif Siswa Kelas IX SMP se-Kecamatan Kemiling di Bandar Lampung). Universitas Negeri Lampung.

Firman, H. (2007). Laporan Analisis Literasi Sains Berdasarkan Hasil PISA Nasional Tahun 2006.

FiveS, H., Huebner, W., Birnbaum, A. S., & Nicolich, M. (2014). Developing a Measure of Scientific Literacy for Middle School Students. Science Education, 98(4), 549–580. https://doi.org/10.1002/sce.21115.

Goh, D. (2016). Expanded Understandings of the Connective Approach in Helping Students Construct Scientific Explanations. SAGE Open, 6(3). https://doi.org/10.1177/2158244016663608.

Hartika, D. (2016). Profil Kompetensi Literasi Sains Siswa Berdasarkan The Programme For International Student Assesment (PISA) Pada Konten Biologi (Kuasi Deskriptif Siswa Kelas IX SMP se-Kecamatan Teluk Betung Utaradi Bandar Lampung). Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan.

Herlant, Y., & Nopithalia. (2005). Meneropong Kualitas Soal Tes Buatan Guru Biologi MTs Negeri Se-Jakarta Selatan. http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/12/12/brk,20051212-

Johari, A. (2018). Analisis Kualitas Soal-Soal Try Out Ujian Nasional Mata Pelajaran IPA SMP Di Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018 [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. http://eprints.ums.ac.id/66318/3/NASKAH PUBLIKASI PRINT.pdf.

Kemampuan, A., Sains, L., Guru, T., Pengetahuan, I., Smp, A., Di, N., Lainea, K., Andoolo, D., Konawe, K., Erwin, S., Tahang, L., & Galib, L. M. (2019). Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Teknologi Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP Negeri di Kecamatan Lainea dan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan. JIPFi Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 4(4), 13–22. https://doi.org/10.36709/JIPFI.V4I4.9745.

Kumano, Y. (2001). Authentic Assessment and Portfolio Assessment-Its Theory and Practice. Shizuoka University.

Lawson, A. E., Banks, D. L., & Logvin, M. (2007). Self-efficacy, reasoning ability, and achievement in college biology. Journal of Research in Science Teaching, 44(5), 706–724. https://doi.org/10.1002/tea.20172.

Lawson, A. E., Clark, B., Cramer-Meldrum, E., Falconer, K. A., Sequist, J. M., & Kwon, Y. J. (2000). Development of scientific reasoning in college biology: Do two levels of general hypothesis-testing skills exist? Journal of Research in Science Teaching, 37(1), 81–101. https://doi.org/10.1002/(SICI)1098-2736(200001)37:1<81::AID-TEA6>3.0.CO;2-I.

Narut, Y. F., & Supardi, K. (2019). Literasi Sains Peserta Didik Dalam Pembelajaran IPA di Indonesia. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 3(1). https://ejournal.stkipsantupaulus.ac.id/index.php/jipd/article/view/414.

Novika, A. (2016). Abstrak Profil Kompetensi Literasi Sains Siswa Berdasarkan The Programme For International Student Assessment (PISA) Pada Konten Biologi (Kuasi Deskriptif Siswa Kelas IX SMP Se-Kecamatan Tanjungkarang Barat di Bandar Lampung). Universitas Negeri Lampung.

OECD. (2017). PISA for Development Assessment and Analytical Framework . www.oecd.org/about/publishing/corrigenda.htm.

OECD. (2018). PISA 2015: Result in Focus.

Penney, K., Norris, S. P., Phillips, L. M., & Clark, G. (2003). The anatomy of junior high school science textbooks: An analysis of textual characteristics and a comparison to media reports of science. Canadian Journal of Science, Mathematics and Technology Education, 3(4), 415–436. https://doi.org/10.1080/14926150309556580.

Pranoto, I. (2013, February). Guru Merdeka. Kompas, 7.

Pratiwi, I. (2019a). Efek Program Pisa Terhadap Kurikulum Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(1), 71. https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.1157.

Pratiwi, I. (2019b). Efek Program Pisa Terhadap Kurikulum Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4(1), 60. https://doi.org/10.24832/jpnk.v4i1.1157.

Rachmatullah, A. (2015). Profil Capaian Literasi Sains Siswa Smp Di Kabupaten Sumedang Dengan Menggunakan Scientific Literacy Assessments (SLA). Universitas Pendidikan Indonesia.

Rustaman, N. Y. (2017). Mewujudkan Sistem Pembelajaran Sains/Biologi Berorientasi Pengembangan Literasi Peserta Didik. Prosiding Seminar Nasional Iii Tahun 2017 “Biologi, Pembelajaran, Dan Lingkungan Hidup Perspektif Interdisipliner” Diselenggarakan Oleh Prodi Pendidikan Biologi-FKIP Bekerjasama Dengan Pusat Studi Lingkungan Dan Kependudukan (PSLK), 0(0), 1–8. http://research-report.umm.ac.id/index.php/.

Salpeter, J. (2013, October 15). 21st Century Skills: Will Our Students Be Prepared? . Tech & Learning. https://www.techlearning.com/news/21st-century-skills-will-our-students-be-prepared.

SAMUDAR, N. (2019). Kualitas Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional IPA SMP Di Kabupaten Luwu Utara. Universitas Negeri Makassar.

Sandoval, W. A., & Millwood, K. A. (2005). The quality of students’ use of evidence in written scientific explanations. In Cognition and Instruction (Vol. 23, Issue 1, pp. 23–55). Routledge. https://doi.org/10.1207/s1532690xci2301_2.

Sariwulan, D., Rachmatulloh, A., & Rahmawati, E. S. (2015). Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA Berdasarkan Instrumen Scientific Literacy Assesments (SLA). Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi, 285–291.

Schleicher, A. (2017). Seeing education through the prism of PISA. European Journal of Education, 52(2), 124–130. https://doi.org/10.1111/ejed.12209.

Septiana, N. (2016). Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Biologi Tahun Pelajaran 2015/2016 Kelas X Dan XI Pada Man Sampit. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains Dan Matematika, 4(2), 60–71. https://doi.org/10.23971/EDS.V4I2.514.

Shwartz, Y., Ben-Zvi, R., & Hofstein, A. (2006). The use of scientific literacy taxonomy for assessing the development of chemical literacy among high-school students. Chemistry Education Research and Practice, 7(4), 203–225. https://doi.org/10.1039/B6RP90011A.

Stiggins, R. J. (1994). Student-Centered Classroom Assessment A Set of Guiding Principles. Macmillan College Publishing Company.

Wahyu, E. R., & Fathurohman, A. (2016). Analisis Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP/MTs Berdasarkan Kategori Literasi Sains. Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran Fisika, 3(2), 10–19. https://doi.org/10.36706/JIPF.V3I2.3837.

Supeno, Kurnianingrum, A. M., & Cahyani, M. U. (2017). Kemampuan Penalaran Berbasis Bukti Dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pembelajaran Dan Pendidikan Sains, 2(1), 64–78.

Suprayitno, T. (2019). Pendidikan di Indonesia: belajar dari hasil PISA 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan.

Surpless, B., Bushey, M., & Halx, M. (2014). Developing scientific literacy in introductory laboratory courses: A model for course design and assessment. Journal of Geoscience Education, 62(2), 244–263. https://doi.org/10.5408/13-073.1.

Tiararahmadani, A. (2018). Kemampuan Guru IPA Dalam Membuat Soal Ulangan Harian Kelas VIII di SMP Negeri Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2016/2017 Berdasarkan Ranah Kognitif Taksonomi Bloom. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Waldow, F. (2009). What PISA did and did not do: Germany after the “PISA-shock.” European Educational Research Journal, 8(3), 476–483. https://doi.org/10.2304/eerj.2009.8.3.476.

Wang, T. H. (2014). Implementation of Web-based argumentation in facilitating elementary school students to learn environmental issues. Journal of Computer Assisted Learning, 30(5), 479–496. https://doi.org/10.1111/jcal.12061.

Widiyanti, F., Indriyanti, D. R., & Ngabekti, S. (2015). The effectiveness of the application of scientific literacy-based natural science teaching set toward the students’ learning activities and outcomes on the topic of the interaction of living organism and environment. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 4(1), 20–24. https://doi.org/10.15294/jpii.v4i1.3496.

Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2016, 1, 263–278.

Wulan, A. R., Suwandi, T., Utari, S., Purwati, R., & Liestari, S. R. (2019). Pengembangan Instrumen untuk Mengukur Cognitive Skills Kompetensi Abad 21- Keterampilan Memverifikasi Kesahihan Penelitian pada Pelajaran IPA. .

Yamamoto, K. (2009). A New Biology for the 21st Century. https://doi.org/10.17226/12764.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v20i2.24535

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats