Otonomi Internal dan Eksternal Guru serta Pengaruhnya terhadap Partisipasi Mereka dalam Pembuatan Keputusan di Sekolah
Intifadhah Intifadhah, Yanty Wirza
Abstract
Rasa otonomi internal dan eksternal guru berkaitan erat dengan pemberdayaan diri guru. Hal ini berfokus pada bagaimana guru memandang kekuatan pribadi atau internal mereka dan bagaimana mereka mengekspresikan otonomi mereka melalui interaksi dengan orang lain. Namun, hubungan antara rasa otonomi guru dan partisipasi guru dalam pengambilan keputusan di sekolah masih jarang diamati, khususnya dalam konteks pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengukur rasa otonomi internal dan eksternal guru dan bagaimana pengaruhnya terhadap partisipasi guru dalam pengambilan keputusan di sekolah. Dua puluh empat guru Bahasa Inggris dari berbagai tingkat sekolah menengah berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan Indeks Pemberdayaan Diri Internal (ISEI) dan Indeks Pemberdayaan Diri Eksternal (ESEI) yang dikembangkan oleh Wilson. (1993) dan wawancara terbuka. Temuan ini mengungkapkan bahwa guru dengan tingkat otonomi yang tinggi lebih banyak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan di sekolah. Dalam hal ini, kekuatan otonomi internal dan eksternal mereka memberdayakan mereka untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan, mengambil risiko, terbuka untuk belajar dari orang lain dan berpartisipasi lebih banyak dalam diskusi yang intens dengan kolega dan administrator sekolah.
Keywords
Otonomi internal dan eksternal; pemberdayaan diri; partisipasi dalam pengambilan keputusan