Penelitian ini menguji pengaruh dari aktivitas program psychomotor therapy (PMT) untuk mengurangi kondisi masalah dalam aspek perilaku, emosi, dan sosial pada anak dengan gangguan spektrum autisme usia dini. Salah satu upaya penangannya yaitu membuat anak banyak bermain dan bergerak lebih efisien melalui intervensi program psychomotor therapy. Hal tersebut menjadi alasan untuk digunakannya psychomotor therapy dimana aktivitas yang dilakukan menitikberatkan pada tubuh dan pikiran anak. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods) dengan pendekatan sequential exploratory. Metode tersebut dipilih karena peneliti harus mengolah data deksripsi yang menghasilkan penjelasan mengenai kondisi objektif subjek dan pengembangan program psychomotor therapy melalui data kualitatif serta memperoleh data untuk menguji dampak suatu treatment (atau suatu intervensi) melalui data kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan frekuensi pada masalah perilaku repetitif dan perilaku emosional anak, serta terdapat penurunan latensi pada masalah sosial anak.
Keywords
psychomotor therapy; masalah perilaku emosional sosial; anak autis usia dini; pendidikan jasmani