Edukasi Elemen Budaya Turki dalam Konsep Visual Karakter 'Fade' dalam Game Valorant sebagai Media Pembelajaran Budaya Global

Tiara Radinska Deanda, Irfan Dwi Rahadianto, Mario Mario, Aris Rahmansyah

Abstract


Valorant adalah game bergenre First Person Shooter (FPS) yang memiliki popularitas tinggi di kalangan remaja dan dewasa muda. Game ini memiliki berbagai jenis karakter yang dapat dimainkan oleh pemain, termasuk karakter 'Fade' yang memiliki keterkaitan budaya Turki yang kental pada desain karakternya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana elemen budaya Turki direpresentasikan dalam desain karakter Fade serta mengeksplorasi potensi penggunaannya sebagai media pembelajaran budaya global dalam konteks pendidikan formal dan non-formal. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan strategi grounded theory, didukung oleh observasi dan studi literatur. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi objek penelitian yaitu unsur-unsur budaya Turki dalam karakter Fade serta pengujian pemahaman budaya pada 40 siswa sekolah menengah atas sebelum dan sesudah terpapar konten game. Hasil penelitian menunjukkan bahwa visualisasi karakter Fade dengan elemen budaya Turki seperti Nazar Boncuğu, seni Henna, dan simbol serigala dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pemain tentang keanekaragaman budaya global. Implementasi dalam pembelajaran multikultural menggunakan kerangka teori konstruktivisme sosial menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa tentang budaya Turki sebesar 43,2%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa desain karakter berbasis budaya dalam game digital berpotensi menjadi instrumen pembelajaran budaya yang efektif serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan model pembelajaran berbasis game dalam pendidikan multikultural.

Keywords


Valorant, desain karakter, Fade, budaya Turki, konsep visual, media pembelajaran, pendidikan multikultural

References


Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., Raizen, S., Ripley, M., Miller-Ricci, M., & Rumble, M. (2012). Defining twenty-first century skills. In P. Griffin, B. McGaw, & E. Care (Eds.), Assessment and teaching of 21st century skills (pp. 17-66). Springer.

Bogost, I. (2011). How to do things with videogames. University of Minnesota Press.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Chairunnisa, B.C.D., & Solihat, A. (2019). Henna Art in Global Era: From Traditional to Popular Culture. In Proceedings of the International Conference on Social Science and Character Educations (IcoSSCE 2018) and International Conference on Social Studies, Moral, and Character Education (ICSMC 2018) (pp. 107-111). Atlantis Press.

Creswell, J. W. (2016). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan campuran (4th ed.). Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Designing and conducting mixed methods research (3rd ed.). SAGE Publications.

Elworthy, F. T. (1895). The evil eye: An account of this ancient and widespread superstition. John Murray.

Er, M. (2005). Elazığ'da Nazarla İlgili İşlemlerin Sosyolojik Etkisi [Sociological Effects of Evil Eye Rituals in Elazığ] (Unpublished master's thesis). Social Sciences Institute, Department of Philosophy Religion Sciences, Fırat University.

Gee, J. P. (2003). What video games have to teach us about learning and literacy. Palgrave Macmillan.

Gee, J. P. (2007). Good video games and good learning: Collected essays on video games, learning, and literacy. Peter Lang.

Goodyear, P., & Retalis, S. (2010). Technology-enhanced learning: Design patterns and pattern languages. Sense Publishers.

Goscicki, J. (2022). Understanding Turkish Angora cat's heterochromia: A genetic and cultural perspective. Journal of Animal Genetics, 34(2), 78-92.

Haas, E. (2022). Tentang Agent Valorant: Fade. https://playvalorant.com/id-id/news/game-updates/valorant-agent-insights-fade/

Hançerlioğlu, O. (1984). İnanç Sözlüğü: Dinler-Mezhepler-Tarikatlar-Efsaneler [Dictionary of Beliefs: Religions-Sects-Cults-Myths]. Remzi Kitabevi.

Jenkins, H., Purushotma, R., Weigel, M., Clinton, K., & Robison, A. J. (2009). Confronting the challenges of participatory culture: Media education for the 21st century. MIT Press.

Kemaloğlu, M. (2015). Türk Rivayetlerinde "Boz kurt" [The "Grey Wolf" in Turkish Mythology]. Journal of History Culture and Art Research, 3(4), 103-110.

Maloney, C. (Ed.). (1976). The evil eye. Columbia University Press.

McKinley, N. M. (1999). Woman and objectified body consciousness: Mothers' and daughters' body experience in cultural, developmental, and familial context. Developmental Psychology, 35, 760-769.

Mortara, M., Catalano, C. E., Bellotti, F., Fiucci, G., Houry-Panchetti, M., & Petridis, P. (2014). Learning cultural heritage by serious games. Journal of Cultural Heritage, 15(3), 318-325.

Pakalın, M. Z. (1972). Osmanlı Tarih Deyimleri ve Terimleri Sözlüğü [Dictionary of Ottoman Historical Idioms and Terms]. Milli Eğitim Basımevi.

Shaffer, D. W., Squire, K. R., Halverson, R., & Gee, J. P. (2005). Video games and the future of learning. Phi Delta Kappan, 87(2), 105-111.

Squire, K. (2011). Video games and learning: Teaching and participatory culture in the digital age. Teachers College Press.

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press.

Yaman, H., & Çakır, Ö. (2018). The effectiveness of digital game-based vocabulary learning. In Y. Bakar & H. Yaman (Eds.), Advances in language education research (pp. 125-142). Scholar Press.

Zichermann, G., & Cunningham, C. (2011). Gamification by design: Implementing game mechanics in web and mobile apps. O'Reilly Media.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v25i1.81542

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Pendidikan



ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats