Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Web Dengan Menggunakan Just Intime Teaching Guna Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Hamdan Ilham Miftahulkhoir, Jajang Kusnendar, Yaya Wihardi

Abstract


Salah satu kemampuan yang sangat diperlukan dalam abad 21 adalah keterampilan berpikir kritis karena dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis akan membantu mereka dalam menyelesaikan berbagai macam masalah baik itu dalam proses belajar dalam kelas maupun permasalahan diluar kelas. Berpikir kritis membutuhkan metode dan model pembelajaran yang tepat karena kemampuan berpikir kritis tidak bisa didapatkan secara instan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media pembelajaran berbasis web dengan model pembelajaran Just In Time Teaching untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa terhadap materi mata pelajaran Pemrograman Dasar dalam penyampaian salah satu materi pokok yaitu perulangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif pada model pengembangan Sistem Hidup Menyeluruh (SHM), dengan sampel siswa kelas X RPL A SMKN 1 Cimahi. Penelitian ini mendapatkan hasil kenaikan Gain sebanyak 0,53% pada prestasi belajar siswa yang dapat dikategorikan kriteria efektivitas pembelajaran pada tingkatan “sedang”. Dan untuk berpikir kritis terdapat persentase kenaikan jumlah siswa pada setiap kategori kelasnya, kelas rendah dari 24,14% menjadi 10,34%, kelas sedang 62,07% menjadi 58,62% dan kelas tinggi dari 13,79% menjadi 31,03%. Kemampuan berpikir kritis siswa secara tidak langsung mempengaruhi prestasi belajar siswa, dilihat dari kenaikan gain prestasi belajar dan berpikir kritis siswa yaitu 0,63 untuk kelas atas, 0,48 kelas tengah dan 0,56 kelas bawah

Keywords


Just In-Time Teaching, Kuantitatif, Siklus Hidup Menyeluruh, Berpikir Kritis

References


Alawiyah, F. (2015). Kesiapan Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013. VI(15).

Alismail, H. A., dan Mcguire, P. (2015). 21 st Century Standards and Curriculum : Current Research and Practice. 6(6), 150–155.

Derus, S. R., Zamzuri, A., dan Ali, M. (2012). Difficulties in learning programming : Views of students Difficulties in learning programming : Views of students. (September). https://doi.org/10.13140/2.1.1055.7441

Deti Ahmatika. (2017). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dengan Pendekatan Inquiry/Discovery. 3(1), 394–403.

Dr. Wina Sanjaya, M. P. (2008). Kurikulum Dan Pembelajaran (Teori dan Praktek KTSP). Retrieved from https://books.google.co.id/books?hl=endanlr=danid=BJFBDwAAQBAJdanoi=fnddanpg=PR5dandq=Wina+Sanjaya.(2008).+Kurikulum+dan+Pembelajarandanots=g-wko763kQdansig=k_0yVDZyzbqXdptM_0MI0IrdMNEdanredir_esc=y#v=onepagedanqdanf=false

Machali, I. (2014). Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. IIII, 71–94. https://doi.org/10.14421/jpi.2014.31.71-94

Marrs, K. A., dan Novak, G. (2004). Just-in-Time Teaching in Biology : Creating an Active Learner Classroom Using the Internet. 3, 49–61. https://doi.org/10.1187/cbe.03-11-0022

Munir. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: ALFABETA, CV.

Novak, G. M. (2011). Just-in-Time Teaching. (128), 63–73. https://doi.org/10.1002/tl

Novak, G. M., Patterson, E. T., Gavrin, A. D., dan Christian, W. (1998). Just-in-Time Teaching : Blending Active Learning with Web Technology.

Prihartini, E., Lestari, P., dan Saputri, S. A. (2015). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Menggunakan Pendekatan Open Ended. 58–64.

Redhana, I. W. (2019). Mengembangkan Keterampilan abad ke-21 dalam Pembelajaran Kimia.

Sinambela, P. N. J. M. (2013). Kurikulum 2013 dan Implementasinya Dalam Pembelajaran. 17–29.

Trilling, B., dan Fadel, C. (2019). century skills.

Wijayanti, W., Maharta, N., dan Suana, W. (2017). Pengembangan Perangkat Blended Learning Berbasis Learning Management System. 06(April), 1–12. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v6i1.581




DOI: https://doi.org/10.17509/jgrkom.v1i2.28075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Guru Komputer