PRESTASI GULAT GAYA BEBAS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI, FREKUENSI BANTINGAN, DAN POWER LENGAN DENGAN PRESTASI GULAT GAYA BEBAS

Bambang Erawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) hubungan motivasi berprestasi dengan prestasi gulat bebas, (2) hubungan frekuensi bantingan dengan prestasi gulat  gaya bebas, (3) hubungan power lengan dengan prestasi gulat bebas, dan (4) hubungan antara motivasi berprestasi, frekuensi bantingan, dan power lengan dengan prestasi gulat  gaya bebas secara bersama-sama.

Penelitian yang dilakukan di gor padjajaran kota bandung pada bulan Juli s.d Agustus 2003 menggunakan metode survey dan teknik analisis data.  Sampel penelitian adalah atlet-atlet gulat Jawa Barat yang berada di Kabupaten Bandung berjumlah 40 orang dan diambil melalui teknik random.

Instrumen motivasi berprestasi yang digunakan untuk memperoleh data adalah penyusunan dan pengembangan yang dibuat oleh peneliti, juga untuk memperoleh data frekuensi bantingan adalah berdasarkan tes observasi.  Untuk memperoleh data power lengan menggunakan tes two hand medicine ball-putt.  Sedangkan untuk memperoleh data prestasi gulat gaya bebas menggunakan tes Fronske wrestling.

Temuan penelitian adalah sebagai berikut : Pertama, tidak terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi dengan prestasi gulat gaya bebas.  Hal ini sesuai dengan koefisien korelasi ry.1 sebesar 0,10 dari koefisien determinasi sebesar 0,01 yang menunjukan kontribusi motivasi berprestasi sebesar 1% terhadap prestasi gulat gaya bebas, dan persamaan regresi adalah Ŷ = 65,72 – 1,99X1.  Kedua, terdapat hubungan yang positif antara frekuensi bantingan dengan prestasi gulat gaya bebas.  Hal ini sesuai dengan koefisien korelasi ry.2 sebesar 0,36 dan koefisien determinasi sebesar 0,13, yang berarti frekuensi bantingan memberikan kontribusi terhadap prestasi gulat gaya bebas sebesar 13%, dan persamaan regresi linear adalah Ŷ = 12,34 +  0,84X2 . Ketiga, terdapat hubungan yang positif antara power lengan dengan prestasi gulat gaya gaya bebas.  Hal ini sesuai dengan koefisien korelasi ry.3 sebesar 0,35 dan koefisien determinasi sebesar 0,12, yang berarti power lengan memberikan kontribusi terhadap prestasi gulat gaya gaya bebas sebesar 12%, dan persamaan regresi linear adalah Ŷ = 18,76 +  0,59X3 . Keempat, tidak terdapat hubungan yang positif antara motivasi berprestasi, frekuensi bantingan, dan power lengan dengan prestasi gulat gaya gaya bebas secara bersama-sama.  Hal ini sesuai dengan koefisien korelasi ry.123 sebesar 0,39 dan koefisien determinasi sebesar 0,15, yang berarti motivasi berprestasi, frekuensi bantingan, dan power lengan memberikan kontribusi sebesar 15% terhadap prestasi gulat gaya bebas.

Dari hasil temuan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa frekuensi bantingan dan power lengan berkorelasi positif secara signifikan dengan prestasi gulat gaya bebas, sedangkan motivasi berprestasi berkorelasi positif namun tidak signifikan dengan prestasi gulat gaya bebas.


Keywords


Motivasi, frekuensi bantingan, power lengan, dan prestasi gulat

Full Text:

PDF

References


Badudu, J.S., Zain Mohammad Sutan. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994.

Bowers, Richard W., Fox, Edward L. Sport Physiology. New York USA: Wm. C.Brown Publishers, 1992.

Costil, D.L. wrestling. London: Blackwell Scientific Publications, 1992.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Istilah Olahraga. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga, 1982.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka, 1988.

Hampton, D.R. Management. New York: Mc Graw-Hill Books, 1986

Harsono. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: C.V. Tambak Kusuma, 1988.

Hay, J. G. The Biomechanics of Sports Technique. Englewood Cliffs: Prentice Hall Inc, 1978.

Hudgins, B. et al Educational Psychology. Illinois : F.E. Peacock Publisher, 1983

Kirby, Ronald and Roberts, John A. Introductory Biomechanics. Ithaca: Mouvement Publications Inc, 1985.

Koswara, E. Motivasi: Teori dan Penelitiannya. Bandung: Angkasa, 1989.

Lindgren, C. Herry. An Introduction to Social Psychology. New Dilhi: Wiley

Eastern Limited, 1973.

McClelland. Elements of Psychology. New York: McGraw-Hill Inc, 1992.

Sudjana. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito, 1996.

Schaie, K.W dan Sherry L. Wilis, Adult Development and Aqing. New York

Harper Coilins, 1991.

Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia, 1991.




DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v1i2.16224

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kepelatihan Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licensefree hit counter

View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.