PERBANDINGAN KOMBINASI TEKNIK KO-UCHI GARI KE O GURUMA DENGAN O-UCHI GARI KE O GURUMA TERHADAPA HASIL BANTINGAN DALAM OLAHRAGA JUDO

saeful muhanap, dede rohmat n, muhamad tafaqur

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak metode latihan permainan terhadap peningkatan daya tahan aerobic, dan manakah yang lebih berpengaruh dari metode latihan permainan end zone ball, dan metode latihan permainan menghalau bom terhadap peningkatan daya tahan aerobic pada atlet sepak bola usia dini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemain sepak bola usia dini (12-15 tahun) Arda Junior sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes daya tahan aerobic (bleep test). Berdasarkan hasil pengolahan, dan analisis data, maka kesimpulan penelitian ini adalah: Terdapat dampak yang signifikan metode latihan permainan end zone ball terhadap peningkatan daya tahan aerobic pada atlet sepakbola usia dini (12-15 tahun) di Klub Arda Junior, itu terlihat pada hasil peningkatan latihan dimana t hitung sebesar 9,3 lebih besar dari t tabel sebesar 1,73 dan yang kedua yaitu terdapat dampak yang signifikan metode latihan permainan menghalau bom terhadap peningkatan daya tahan aerobic pada atlet sepakbola usia dini (12-15 tahun) di Klub Arda Junior, terlihat hasil peningktan latihan dimna t hitung sebesar 7,41 lebih besar dari t tabel sebesar 1,73. Tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan permainan end zone ball, dan metode latihan permainan menghalau bom terhadap peningkatan daya tahan aerobic pada pemain sepakbola usia dini (12-15 tahun) di Klub Arda Junior, itu terlihat dari hasil perhitungan uji perbedaan peningkatan hasil latihan , dimana t hitung sebesar 0,827 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,73, yang artinya Tidak Signifikan.

Keywords


Permainan, aerobic, Sepakbola, Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rhineka Cipta.

Bahagia, Y. (2010). Fasilitas dan Perlengkapan Penjas. Bandung: Jurusan Pendidikan Olahraga FPOK UPI.

Fleck, T. & Quinn, R. (2007). Panduan latihan sepak bola andal. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.

Harsono. (1988). Coahching dan aspek-aspek psikologis dalam coahing. Jakarta: CV Tambak Kusuma.

Herwin. (2008). Latihan Fisik Untuk Pemainusia Muda. Yogyakarta : UNY.

Nurhasan. dkk. (2008a). Modul Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK UPI.

Nurhasan. dkk. (2008b). Modul Mata Kuliah Statistika. Bandung : Percetakan FPOK UPI.

Scheunemann, T. (2012). Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia. Jakarta : PSSI.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta Cv.

Sukatamsi. (1984). Permainan Besar I Sepak Bola. Jakarta : Prima.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidkan Indonesia.

Pramdhan, K. (2014). Pengaruh Metode Latihan Small Sided Games dan Kebugaran Jasmani terhadap Peningkatan Kapasitas Anaerobic. (Tesis). Sekolah PascaSarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v7i1.16291

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Kepelatihan Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licensefree hit counter

View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.