Pengaruh Metode Latihan High-Intensity Interval Training (Tabata) terhadap Peningkatan Vo2Max Pelari Jarak Jauh

Herlan Herlan, Komarudin Komarudin

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan tentang banyak macamnya metode latihan terhadap peningkatan vo2max. Kurangnya partisipasi pelatih serta sarana dan prasarana salah satu kendala untuk memungkinkan penyelenggaraan di atletik kota cilegon yang menjadi bagian signifikan untuk mendorong atlit menjadi lebih baik dan terarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan HIIT terhadap peningkatan vo2max pelari jarak jauh. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan menggunakan latihan HIIT. Populasi penelitian sebanyak 7 Atlit. Sampel penelitian menggunakan simple random sampling. Variabel bebas, media papan luncur dan pull buoy pola metode drill. Variabel terikat:. Dalam penelitian ini penulis menganalisis data dengan bantuan program SPSS 17. Hasil pengujian hipotesis penelitian ini terbukti bahwa, menggunakan metode HIIT dapat meningkatkan vo2max atlit lari jarak jauh. Dalam penggunaanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan latihan.

Keywords


HIIT; Tabata; Daya Tahan; Atletik

Full Text:

PDF

References


Freankel Wallen & Hyun Helen. (2012). How to Design and Evaluation research in education. New York: MC Graw Hill.

Frisca & Alen. (2017). Denyut Jantung dan Nadi dalam Olahraga. Tersedia: https://alenmarlissmpn1gresik.wordpress.com/2015/11/23/denyut-jantung-dan-nadi- dalam-olahraga/. [24 Maret 2015]

Hall, J. E., & Guyton, A. C. (2014). Guyton dan Hall buku ajar fisiologi kedokteran. Elsevier.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek psikologi dalam coaching. Bandung : CV. Tambak Kusuma.

Harsono. (2015). Kepelatihan Olahraga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Kravitz L. 2014. High Intensity Interval Training. Washington DC (US): American College of Sports Medicine, Human Kinetics.

Nugraha, A. R., & Berawi, K. N. (2017). Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap Kebugaran Kardiorespirasi. Jurnal Majority, 6(1), 1-5.

Puspodari, P., & Muharram, N. A. (2018). Evaluasi Tingkat VO₂Max Atlet Taekwondo Pemusatan Latihan Atlet Kota (PUSLATKOT) Kediri Tahun 2018. In Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG) (Vol. 1, No. 1, pp. 11-15).

Refiater, U. H. (2012). Hubungan Power Tungkai dengan Hasil Lompat Tinggi. Jurnal Health and Sport, 5(03).

Sudjana.2005. Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung : Tarsito.

Tabata, I., Nishimura, K., Kouzaki, M., Hirai, Y., Ogita, F., Miyachi, M., & Yamamoto, K. (1996). Effects of moderate-intensity endurance and high-intensity intermittent training on anaerobic capacity and VO2max. Medicine & Science in Sports & Exercise, 28(10), 1327-1330.

Welis, W., & Sazeli, R. M. (2013). Gizi Untuk Aktifitas Fisik Dan Kebugaran.

Wiarto, Giri (2013). Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.17509/jko-upi.v12i1.24008

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Herlan Herlan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons Licensefree hit counter

View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.