Perbandingan Kurikulum Pendidikan Matematika di Indonesia dan Singapura: Analisis terhadap Pendekatan Pembelajaran dan Evaluasi Pada Tingkat Sekolah Menengah (Secondary School)

Rizqi Yani Lutfiyani, Santika Lya Diah Pramesti

Abstract


Pendidikan adalah elemen penting dalam perkembangan manusia. Sejak manusia mulai terlibat dalam aktivitas pendidikan, kemajuan besar telah terjadi di berbagai bidang kehidupan. Pemerintah Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya melalui pengembangan kurikulum. Kurikulum berfungsi sebagai panduan dalam proses pembelajaran dan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Penelitian ini membandingkan kurikulum pendidikan matematika di Indonesia dan Singapura dengan menganalisis pendekatan pembelajaran dan penilaian di tingkat sekolah menengah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data diperoleh dari jurnal, artikel, buku, dan sumber online. Kurikulum Indonesia menekankan pengembangan kompetensi abad ke-21 dan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila. Sementara itu, kurikulum Singapura berorientasi pada pemecahan masalah dan terstruktur di sekitar lima tujuan konseptual utama. Dalam hal konten, kurikulum matematika Indonesia mencakup angka, alljabar, geometri, pengukuran, analisis data, probabilitas, dan kalkulus. Kurikulum Singapura meliputi angka dan aljabar, geometri dan pengukuran, serta statistik dan probabilitas. Metode pengajaran juga berbeda: Indonesia menerapkan pembelajaran kontekstual, sementara Singapura menggunakan pendekatan Concrete-Pictorial-Abstractive (CPA) yang dikenal sebagai ‘Singapore Math.’ Meskipun keduanya menggunakan penilaian Formatif dan Sumatif, tujuan penilaian mereka berbeda.

 


Keywords


Perbandingan kurikulum, Pendidikan matematika, Pendekatan pembelajaran dan penelitian,

References


Abdul Wahab Syakran, et al. (2022). Sistem Pendidikan di Negara Singapura. Adiba: Journal of Education, 2(4), 517-527.

Al, S. M. et. al. (2022). Manajemen Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4).

Alghamdi. (2023, November). Analisis Aspek Pembelajaran di Singapura Serta Perbandingannya di Indonesia. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4).

Aliyu et. al. (2020). The TIMSS Grade 8 Student's Science Achievement: A Comparative Study Between Malaysia, Singapore, and Japan. Learning Science and Mathematics, 15.

Anggraena et. al. (2021). PISA 2021 dan Computational Thinking (CT). (K. P. Kurikulum, Ed.) Modul Pembelajaran.

Bahri et. al. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1).

Bui. (2023, November). Analisis Aspek Pembelajaran di Singapura Serta Perbandingannya di Indonesia. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4).

Cahyadi et. al. (2024). A Pengaruh Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi, 1(2).

Dinda et. al. (2023). Analisis Komparasi Buku Teks Matematika Indonesia dan Singapura pada Topik Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).

Dini Andini et. al. (2021). Analisis Rancangan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi Program Merdeka Belajar. Majamath: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1).

Fadli et. al. (2021). Memahami Desaian Metode Penelitian Kualitatif (Vol. 21). Humanika.

Hamidah et. al. (2021). Kurikulum dan Pembelajaran Matematika di Jepang dan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 7(2), 95. doi:https://doi.org/https://doi.org/10.33474/jpm.v7i2.11425

Hasmerna, et al. (2023, November). Analisis Aspek Pembelajaran di Singapura Serta Perbandingannya di Indonesia. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4).

Hatip et. al. (2023). Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Axsioma: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 8(1).

Hidayat et. al. (2020). Analysis of Secondary School Mathematics Teachers' Pedagogical Content Knowledge and Intended Teaching in Curriculum Reformation. Journal of Physics: Conference Series, 1613(1), 1742-6596. doi:https://doi.org/10.1088/1742-6596/1613/1/012082

Iskandar et. al. (2024). Peningkatkan Kualitas Pembelajaran Melalui Evaluasi yang Efektif: Tinjauan Praktik dan Metode Evalusi. 2270-2287. doi:https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i2.11945

Istihapsari et. al. (2021). Comparing School Mathematics Curriculum Between Swizerland and Indonesia. Bulettin of Applied Mathematics and Mathematics Education, 1(2), 105-112. doi:https://doi.org/10.12928/bamme.v1i2.4475

Kasman et. al. (2022). Teachers' Performance Evaluation Instrument Designs in the Implementation of the New Learrning Paradigma of the Merdeka Curriculum. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran, 8(3), 760D. doi:https://doi.org/10.33394/jk.v8i3.5674

Kaur et. al. (2014). Mathematics Education in Singapore - An Insider's. Journal on Mathematics Education, 5(1), 1-16.

Kaur, et al. (2015). A Study of Mathematics Written Assessment in Singapore Secondary Schools, Assessment of Mathematics Education. Singapore.

Kemdikbud. (n.d.). (n.d). Retrieved from Merdeka Mengajar: https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapan/capaian-pembelajaran/sd-sma/matematika/fase-e/

Kemdikbud. (2022a). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kemdikbud. (2022b). Pembelajaran dan Asesmen.

Kemendikbudristekdikti. (2022). Retrieved from https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/. (n.d)

Lessani, e. a. (2014).

Manalu et. al. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 80-86.

Moleong et. al. (2007). Qualitative Research Mehodology. Rosda Karya.

Montes. (2023, November). Analisis Aspek Pembelajaran di Singapura serta Perbandingannya di Indonesia. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4).

Nasution, et al. (2022). Perbedaan Sistem Kurikulum Pendidikan Anggota ASEAN, Indonesia dan Singapura. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(3), 1847-1958.

Olivares, e. a. (2020). Roles and Characteristics of Problem Solving in the Mathematics. CURRICULUM: A Review International Journal of Mathematical Education in Science and Technology, 7.

Pertiwi et. al. (2023). Analisis Kesiapan Guru Matematika dalam Implementasikan Kurikulum Merdeka. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 6(3).

Prakoso et. al. (2023). Education in Indonesia (merdeka curriculum) and Japan curriculum: what's the difference? Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran, 9(1), 162.

Putra et. al. (2017). Mengkaji dan Membandingkan Kurikulum 7 Negara (Malaysia, Singapura, Cina, Korea,Jepang, Amerika dan Finlandia). Jurnal Penelitian Pendidkan, 1-21.

Safrudiannur et. al. (2022). Perbandingan Konten Matematika dalam Kurikulum dan Konten Matematika dalam Soal-Soal. Jurnal Pembelajaran dan Matematika Sigma 8.

Schleicher et. al. (2019). PISA 2018: Insight and Interpretation. OECD.

Septiani et. al. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Ditinjau dari Pembelajaran Matematika dan Pelaksanaan P5 (Studi di SMA Negeri 12 Kabubaten Tanggerang). AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 13(3).

Sholihah et. al. (2024). Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Singapore. Berdikari: Junal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 12(1), 21-30.

Singapore et. al. (2019). Mathematics Syllabuses Secondary One to Four Express Course Normal (Akademik) Course.

Singapore et. al. (2023). Mathematics Syllabuses: Secondary One to Four Express Course Normal (Academic) Course. 1-44.

Siti Malikah et. al. (2022). Manajemen Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4).

Sofyan et. al. (2019). Implementasi HOTS pada kurikulum 2013. Jurnal Inventa, 3(1), 1-9.

Sujarwanto et. al. (2023). Prinsip Pendidikan STEM dalam Pembelajaran Sains. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 8(2), 408. doi:https://doi.org/10.28926/briliant.v8i2.1258

Sumandya et. al. (2022). Link and Match Konten Pelajaran Matematika, Strategi Pembelajaran dan Platform Merdeka Mengajar untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Prosiding Mahasendika 2022 Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Sung. (2023, November). Analisis Aspek Pembelajaran di Singapura serta Perbandingannya di Indonesia. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(4).

Syakrani et. al. (2022). SISTEM PENDIDIKAN DI NEGARA SINGAPURA. ADIBA: JOURNAL OF EDUCATION, 2(4).

Toh et. al. (2021). School Calculus Curriculum and The Singapore Mathematics Curriculum Framework. ZDM-Mathematics Education.

Zahwa et. al. (2022). Studi Literatur: Implementasi Merdeka Belajar Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Matematika Selama Pandemi. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 8(1), 110-119. doi:https://doi.org/10.35569/biormatika.v8i1.1186

Zhu et. al. (2008). Using Performance Assessment in Secondary School Mathematics: an Empirical Study in a Singapore Classroom. Journal of Mathematics Education, 1(1).




DOI: https://doi.org/10.17509/j-mer.v6i2.83576

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Rizqi Lutfiyani, Rizqi Lutfiyani, Rizqi Lutfiyani, Rizqi yani Lutfiyani, Rizqi yani Lutfiyani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Journal on Mathematics Education Research

Mathematics Education Study Program

Indonesian University of Education

Address: FMIPA Building, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154, West Java, Indonesia

email : j-mer@upi.edu